Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
MALANG - Masyarakat Suku Tengger bakal menggelar Hari Raya Yadnya Kasada atau Pujan Kasada secara privat, di puncak kawah Gunung Bromo. Berbeda dengan tahun sebelumnya, upacara ini dilakukan secara privat karena pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, menegaskan jika upacara umat Hindu ini akan dilangsungkan secara privat.
"Untuk Kasada sudah kita sepakati hanya untuk beribadah, dan khusus untuk masyarakat suku Tengger," tegasnya saat dikonfirmasi di Kantor Balai Besar TNBTS, pada Jumat (3/7/2020).
Masyarakat suku Tengger sendiri diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah. "Tidak boleh ada kegiatan wisata sama sekali, dan Kasada ini juga ketat protokol kesehatan," ujar John.
Kebijakan ini diambil demi menjaga masyarakat suku Tengger aman dari ancaman COVID-19. "Masyarakat Tengger sampai saat ini belum ada yang terkena. Jadi mereka menjaga juga jangan sampai terkena COVID-19," terang John.
Pihak TNBTS juga siaga 24 jam untuk berjaga agar tidak ada wisatawan yang memaksa masuk. "Kita juga dibantu oleh teman-teman Sahabat Gunung," ungkap John.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, masih ada saja wisatawan yang memaksa masuk. "Padahal sudah dipasangi tanda dilarang masuk," gerutunya.
"Kemarin ada beritanya mau dibuka dan dari arah Lumajang memaksa masuk. Mereka gak tau kalau sebenarnya masih kita tutup," sambung John.
Terakhir, John menyampaikan saat ini pihaknya masih melaksanakan pemasangan tanda protokol kesehatan dan bersih-bersih di Gunung Bromo.