Usai Isolasi Mandiri, Santri Ponpes Al Izzah Jalani Belajar Daring

Konten Media Partner
4 Oktober 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proses belajar mengajar di Al Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu. Foto: Instagram Al Izzah Leadership School
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses belajar mengajar di Al Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu. Foto: Instagram Al Izzah Leadership School
ADVERTISEMENT
MALANG - Pasca 31 penghuni lingkungan Al Izzah International Islamic Boarding School alias Pondok Pesantren (Ponpes) Al Izzah, Kota Batu, positif terpapar COVID-19, seluruh warga ponpes yang terdiri dari 748 penghuni melakukan isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
Usai menjalani isolasi mandiri selama 14 hari penuh, kini tahapan berlanjut ke masa observasi. Observasi dilakukan selama satu minggu ke depan.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori, menuturkan para santri masih harus menjalani masa observasi tambahan selama satu minggu ke depan hingga proses inkubasi dipastikan berakhir.
ads.
''Selanjutnya apabila dalam jangka waktu satu bulan dipastikan tidak ada tambahan kasus baru, maka proses pembelajaran dapat dimulai kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Chori, melalui keterangan tertulis, pada Sabtu (3/10/2020).
Selama masa observasi tersebut, lanjut Chori, para santri tetap menjalani proses belajar mengajar, namun secara daring alias online dari kamarnya masing-masing.
Seperti diketahui, temuan ini bermula dari tes swab massal terhadap 748 penghuni ponpes. Mulai dari santri, pegawai, dan pengelola. Terhitung sejak 31 Agustus hingga 13 September 2020 lalu.
ads.
Tes usap (swab) dilakukan, sebagai buntut dari diketahuinya seorang santri berusia 14 tahun yang dinyatakan positif terjangkit virus Sars-Cov-2 pada 23 Agustus 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
''Kasus santri pertama kali ini terkonfirmasi pada tanggal 23 Agustus 2020 yang melakukan tes swab mandiri di National Hospital Surabaya. Hasilnya positif dan dirawat. Lalu pada 28 Agustus 2020 dinyatakan sembuh dengan hasil tes usap, negatif,'' paparnya.
ads.