Usai Tabayun, OPPO Beri Satunan 500 Anak Yatim Piatu

Suasana bagi santunan dan kerjasama dengan yang digelar oleh OPPO Indonesia.

TUGUMALANG.ID-OPPO Indonesia mengadakan santunan anak yatim dan buka bersama yang diadakan di Hotel Pelangi, Kota Malang, sabtu (26/5). OPPO bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama’ (NU) dan GP Ansor Kota Malang, menggelar kegiatan bertema 'Kebersamaan Dalam Keberkahan Ramadan'. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai elemen masyarakat di Malang, seperti perwakilan MUI, PCNU, GP Ansor dan Pemerintah Kota Malang.

Acara di Hotel Pelangi hanyalah permulaan, lantaran OPPO Indonesia, NU dan GP Ansor Kota Malang akan menggelar safari Ramadan. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.”Kami memberi santunan kepada 500 anak yatim yang nanti dilakukan secara bergantian," ucap Aryo Meidianto, Public Relation Manager Oppo Indonesia.

Selain menerima santunan, mereka juga mendapatkan bingkisan Hari Raya dan tunjangan Hari Raya."Ya, setelah ini perwakilan dari OPPO dan GP Ansor akan melakukan safari ramadan dengan menyantuni anak yatim yang ada di lima kecamatan," imbuhnya.

Aryo Meidianto, Public Relation Manager Oppo Indonesia (kanan) dan Ketua GM Ansor Kota Malang H. Junaedi.

Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, OPPO sebelumnya telah melakukan tabayun atau klarifikasi ke DPRD Komisi A, Wali Kota Malang, MUI, PCNU, GP Anshor, Muhammadiyah. Kunjungan tersebut dilakukan guna meminta maaf secara personal dan menjelaskan kronologi acara dealer gathering yang viral beberapa waktu lalu.

Melalui kegiatan ini, OPPO juga meminta maaf terkait kejadian beberapa waktu lalu.”Kami meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat Kota Malang, atas kurangnya sensivitas kami dalam menyelenggarakan acara dealer gathering yang menyuguhkan minuman beralkohol beberapa waktu lalu. Selain itu, kami juga ingin lebih dekat dengan masyarakat kota Malang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Malang H. Junaedi mengatakan, langkah minta maaf tersebut patut diapresiasi.”Kejadian itu bertepatan dengan bulan ramadan mari kita sama sama memperbaiki diri dan saling memaafkan,” pungkasnya.

Reporter : Rezza Doa Lathanza

Editor : Irham Thoriq