Viral Video Perempuan Muda Pukuli Wanita Tua Di Malang

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Polisi Cari Pelaku

Tangkapan layar video viral wanita tua dipukuli wanita muda di tepi jalan, diduga lokasinya di Kota Malang.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video viral wanita tua dipukuli wanita muda di tepi jalan, diduga lokasinya di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MALANG - Media sosial heboh oleh video dugaan kekerasan yang dilakukan seorang perempuan muda terhadap wanita tua di depan sebuah pos bercat warna hijau, di tepi jalan.
ADVERTISEMENT
Disebutkan pengunggah video, lokasinya ada di Kota Malang. Dibagikan oleh akun bernama @ir_kartika kepada @infomalangraya.
''Kejadian di Pasar Mergan, Kota Malang. Ibu tua dipukuli,'' demikian caption tertulis di postingan itu, pada Jumat (23/10/2020).
Tangkapan layar video viral wanita tua dipukuli wanita muda di tepi jalan, diduga lokasinya di Kota Malang.
Tampak dari video berdurasi 51 detik itu, memperlihatkan seorang wanita dengan perawakan usia lanjut memakai jilbab dan jas hujan tampak dimarahi oleh wanita muda dibelakangnya.
Tak hanya itu, si nenek ini juga dipukul, dijambak kepalanya berkali-kali.
Viralnya video kekerasan ini membuat sejumlah warganet turut berang, mengecam, hingga melaporkan kasus ini dengan mencolek (mention) akun kepolisian.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, membenarkan jika pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan atas siapa yang tertangkap basah bertindak aniaya di video tersebut.
ADVERTISEMENT
Leo menuturkan, telah menerjunkan petugas Satreskrim untuk menyelidiki video penganiayaan tersebut. ''Benar. Saat ini sedang kami lidik perkaranya," kata dia, pada Jumat (23/10/2020).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, menambahkan jika pihaknya juga telah berhasil mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP) tindak penganiayaan ini.
''Namun belum bisa kita ketahui pelaku maupun korban ini. Masih kami selidiki," ungkapnya.