news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral Video Turis yang Arogan di Gunung Bromo, Ini Tanggapan TNBTS

Konten Media Partner
23 Maret 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto screenshot turis yang adu mulut dengan petugas di Gunung Bromo, jum'at (23/3).
zoom-in-whitePerbesar
Foto screenshot turis yang adu mulut dengan petugas di Gunung Bromo, jum'at (23/3).
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Wisatawan asing yang mendekati Gunung Bromo viral di media sosial Instagram. Bukan tanpa alasan warganet membuat hal itu viral, sebab turis itu terlihat arogan dengan mendorong jatuh petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) lantaran ia memaksa mendekati kawah. Padahal aktivitas gunung berapi masih tinggi.
ADVERTISEMENT
Video viral itu diunggah di akun media sosial Instagram @matajitu. Dalam video itu, petugas terlihat menghalangi wisatawan itu untuk mendekati kawah Gunung Bromo. Video tersebut dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat. "Benar, itu di Gunung Bromo. Kejadiannya sudah kemarin (22/3/2019)," kata Syarif di Malang, sabtu (23/3).
Syarif mengatakan, hasil interogasi dua wisatawan itu berasal dari Jerman, dan satu dari Rusia. Mereka mengaku masuk dari pintu Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo.
"Mereka lewat belakang melewati Pura Ponten. Terus mendekat hingga ke kawah. Katanya, dia penasaran, sehingga semakin tertantang untuk ke kawah," bebernya. Namun setelah itu ketahuan oleh petugas dan akhirnya mereka berdua dilarang untuk mendekat.
ADVERTISEMENT
Syarif mengatakan hingga saat ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) masih menyatakan bahwa status Gunung Bromo berada di level II atau waspada. TNBTS juga telah menerapkan larangan mendekat ke kawah Gunung Bromo dengan radius 1 km.
"Masih diperkenankan berkunjung untuk wisata hanya saja tidak diperkenankan memasuki radius 1 km dari kawah aktif Bromo dan harus ditaati oleh setiap pengunjung nusantara dan asing," tegasnya.
Reporter : Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq