Wali Kota: Batik Sukun Memperkaya Khazanah Perbatikan Khas Malang

Konten Media Partner
3 Oktober 2020 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutiaji (tiga dari kanan). Foto: Ben
zoom-in-whitePerbesar
Sutiaji (tiga dari kanan). Foto: Ben
ADVERTISEMENT
MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengapresiasi gelaran Festival Batik Sukun yang digelar di TPU Kuburan Londo, Kota Malang, pada Sabtu-Minggu (3-4/10/2020).
ADVERTISEMENT
Sutiaji mengatakan, hadirnya Batik Sukun dengan ciri khas ornamen daun sukunnya, semakin memperkaya khazanah perbatikan khas Malang.
Berdasarkan laporan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, kata Sutiaji, daya ungkit kerajinan batik tradisional terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 42 persen.
Nantinya, Pemkot Malang akan mengoptimalkan jaringan koneksitas yang luas antar pengrajin dan pasarnya.
''Antar pengrajin di tiap daerah bisa terjalin sehingga menjadi satu kekuatan dan kebudayaan yang mengakar. Kaitannya sangat filosofis dan representatif mengenalkan Kota Malang,'' ungkapnya.
Kedepan, Sutiaji kembali akan mengeksplorasi ikon lain yang bisa dijadikan sebagai simbol representasi Kota Malang. Seperti Trembesi, Teratai, dan Kenari.
''Nanti bisa dijadikan semacam ikon kota Malang yang baru. Saya yakin dengan sentuhan seni yang ada, akan jadi motif yang menarik,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT