Konten Media Partner

Warga Kota Malang Keluhkan Tarif PDAM yang Naik 2 Kali Lipat

1 Maret 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Malang Sutiaji dan Direktur Utama PDAM Kota Malang Nur Muhlas saat meninjau pipa jebol beberapa waktu lalu. Foto: dokumen.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Malang Sutiaji dan Direktur Utama PDAM Kota Malang Nur Muhlas saat meninjau pipa jebol beberapa waktu lalu. Foto: dokumen.
ADVERTISEMENT
MALANG - Krisis air sebagian warga Kota Malang belum usai, masalah lain terjadi. Sejumlah pelanggan PDAM Kota Malang mengeluh karena membengkaknya tagihan penggunaan air.
ADVERTISEMENT
Krisis air di Kota Malang, sebagian besar menimpa pelanggan PDAM di Kecamatan Kedungkandang. Sandro, salah satu warga perumahan City View mengeluhkan naiknya tagihan penggunaan air PDAM. Padahal dia menyebut, pemakaian air PDAM di rumahnya dimungkinkan hanya 5 persen, dari penggunaan air PDAM di bulan-bulan sebelumnya, atau saat nyala air PDAM masih normal.
Sandro memaparkan bukti meteran air PDAM di rumahnya. Sepanjang bulan Februari 2020 kata dia, pemakaian hanya 2 m3 saja, sesuai dengan bukti meteran. Namun pada tagihan pembayaran, pemakaian air PDAM tercatat 17 m3. Sandro dikenakan biaya Rp 92 ribu.
“PDAM Kota Malang lama-lama tidak fair,” keluh, Minggu (1/3).
Begitu juga Cristina, warga perumahan City View. Dia yang biasanya dikenakan biaya sekitar Rp 25 ribu saat air PDAM normal, malah dikenakan biaya Rp 57 ribu saat air PDAM selalu mampet. Atau biaya pemakaian naik lebih dari dua kali lipat.
ADVERTISEMENT
“Biasanya saya kena sekitar Rp 25 ribu,” ucapnya.
Sejumlah warga lain juga mengeluhkan hal yang sama. Dari data tugumalang.id partner kumparan.com, rata-rata biaya pemakaian air naik dua kali lipat.
Ditanya masalah tersebut, apakah ada kesalahan dasar penghitungan, atau memang tarif air PDAM Kota Malang naik, Direktur Utama PDAM Kota Malang Nor Muhlas hanya meminta warga untuk datang melapor ke kantor PDAM Kota Malang. Menurutnya, pihaknya sudah mengumumkan agar keluhan bisa langsung disampaikan ke kantor. Muhlas tidak menjawab apakah ada kesalahan hitungan, atau tarif air PDAM naik.
“Keluhan terkait tagihan, langsung ke kantor PDAM biar langsung ditindak,” ujarnya.
Belum bisa dipastikan kapan air akan kembali normal, pasca jebolnya pipa air PDAM Kota Malang. Saat ini perbaikan masih dilakukan.
ADVERTISEMENT
Reporter : Hilmi Inaya
Editor: Fajrus Sidiq