Konten Media Partner

Warga Malang Kesulitan Air, Wali Kota Tinjau Kebocoran Pipa Air

14 Januari 2020 10:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Februari 2020 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Malang bersama jajarannya meninjau lokasi bocornya pipa saluran air yang membuat warga Kota Malang krisis air bersih. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Tugumalang.id – Warga Kota Malang kesulitan mendapat layanan air bersih lantaran ada kebocoran pipa milik Perumda Tugu Tirta di desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kondisi kebocoran tersebut sempat menjadi perhatian warga setempat dan juga Malang Raya, pasalnya video kebocoran tersebut juga diunggah di media sosial.
Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, akhirnya langsung meninjau ke lokasi Senin (13/1/2020) malam tadi. Bahkan Sutiaji juga sampai turun ke lubang galian di mana kebocoran pipa itu berada untuk mengetahui kebocoran itu secara teknis.
“Saya melihat secara langsung di lokasi sampai jam 22.45 bahwa ini adalah murni teknis dan sudah direkayasa berkali kali tapi belum ketemu solusi maka kami sudah minta ke Perumda Tugu Tirta untuk mengajukan lagi ke Kementerian PU dan Balai untuk mendapatkan bantuan,” terang Sutiaji dalam rilis yang diterima tugumalang.id Selasa (14/1/2020) pagi.
ADVERTISEMENT
Sutiaji bersama jajaran terjun ke lubang galian secara langsung untuk mengecek kebocoran pipa air. (Foto: Humas Pemkot Malang)
Menanggapi terkait warganya yang mengalami kesulitan air di sejumalh titik di Kota Malang, pihaknya meminta maaf dan berjanji bakal segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Tentu kami mohon maaf kepada semua pelanggan. Kami sudah merespon cepat dan minta segara diopersikan bantuan air ke warga. InsyaAllah akan kita operasikan 20 mobil tangki,” lanjut Sutiaji usai monitoring kejadian.
Untuk diketahui, pada siang sebelumnya, usai berkantor di kelurahan Cemorokandang, Sutiaji berkesempatan mendatangi kantor Perumda Tugu Tirta untuk segera mencari solusi, membantu warga terdampak dan meminta manajemen Perumda Tugu Tirta memberikan penjelasan kepada publik atas kondisi yang terjadi.
Wali Kota Malang Sutiaji menunjuk bagian kebocoran pipa air. (Foto: Humas Pemkot Malang)
“Kami sudah diingatkan oleh Pimpinan (wali kota, red). Kami mohon maaf setulus tulusnya kepada segenap pelanggan terdampak. Kepada pimpinan kami sudah informasikan bahwa tekanan debit air lebih tinggi massa (tekanannya) daripada kemampuan penampang pipa yang terlewati,” terang Mukhlas, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipatif untuk menghindari kerusakan yang lebih buruk.
“Untuk menghindari kebocoran dan kerusakan yang lebih parah, maka langkah teknis adalah menurunkan aliran debit air, dan itu berdampak kepada beberapa titik pelanggan (kawasan timur kota Malang, red). Dan, apa yang terperkirakan terjadi, saat upaya untuk menormalisasi pasokan air (senin sore), pompa tak mampu sehingga terjadilah kebocoran hingga luapan air memenuhi jalan dan lokasi sekitar,” imbuh Mukhlas.
Sebagai informasi, didampingi Sekkota Wasto yang juga Dewan Pengawas Perumda Tugu Tirta beserta jajaran Direksi Perumda Tugu Tirta, Sutiaji Wali Kota Malang langsung turun ke dalam lubang pipa untuk memastikan masalah teknis kebocoran yang disampaikan tim Perumda Tugu Tirta, dan juga mendatangi rumah warga yang terdampak luapan air. (Adv/Bagian Humas Setda Kota Malang/HMS)
ADVERTISEMENT