Warga Sendang Biru Harap Bus Damri Tetap Beroperasi Angkut Wisatawan

Bus Damri. Foto: Istimewa

MALANG - Kehadiran Bus Damri jalur Arjosari-Balekambang-Sendang Biru makin menuai polemik. Sebelumnya, para sopir angkot memprotes bus ini sehingga pengoperasiannya dihentikan sementara. Namun kini, warga Sendang Biru ingin angkutan bagi wisatawan ini kembali dijalankan.

"Kami warga Malang Selatan sangat membutuhkan kemudahan dan kenyamanan pelayanan transportasi umum. Ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam pelayanan publik," terang Ketua Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru, Sutoyo, pada Kamis (5/11/2020).

Sutoyo beranggapan, transportasi masyarakat haruslah semakin mudah, murah, aman, dan nyaman. Sehingga perekonomian masyarakat bisa bangkit kembali di masa pandemi dan masa mendatang.

Oleh karena itu, Bus Damri dianggap bisa menjadi pelopor perubahan budaya transportasi di Malang Selatan. "Dengan perubahan dari transportasi pribadi menjadi transportasi umum, maka dapat mengurangi kemacetan di jalan raya," terangnya.

Sutoyo juga menyoroti adanya pro kontra di masyarakat terkait Bus Damri. "Terkait pro dan kontra, saya berharap bisa diselesaikan dengan bijaksana oleh pihak-pihak terkait dengan tetap memperhatikan kepentingan warga secara umum," jelasnya.

Terakhir, dia melihat Bus Damri bukan hanya untuk wisatawan, tapi juga masyarakat umum. "Damri tidak hanya dibatasi sebagai pengangkut wisatawan, tetapi juga sebagai transportasi umum yang melayani masyarakat ," pungkasnya.