Wifi Gratis, Dewan Minta Pemkot Malang Blokir Konten Negatif

Konten Media Partner
6 September 2020 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurul Faridawati. Foto: Ulul Azmy
zoom-in-whitePerbesar
Nurul Faridawati. Foto: Ulul Azmy
ADVERTISEMENT
MALANG – Setelah sejumlah daerah memberikan fasilitas Wifi gratis guna kegiatan belajar daring, kini giliran Kota Malang. Pemkot Malang bakal memasang Wifi di 551 lokasi. Namun, DPRD Kota Malang memberi catatan agar Wifi gratis tak bisa digunakan untuk mengakses konten negatif.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Nurul Faridawati, menyatakan DPRD sudah menyetujui pemasangan wifi gratis tersebut.
Dia mengatakan, konsep smart city Kota Malang yang digadang-gadang, bisa dilaksanakan dengan program internet yang merata tersebut. Program Wifi gratis ini memakan dana APBD senilai RP 1,2 miliar.
“Pertimbangannya kan smart city sudah dicanangkan, ya internet yang merata ini penting. Apalagi akses internet saat ini memang dibutuhkan siswa belajar online, ini sudah mendesak,” kata politikus Gerindra itu.
DPRD mendesak Pemkot Malang bergerak cepat merealisasikan program Wifi gratis tersebut.
Kata Nurul, tahapannya saat ini masih dalam proses pendataan di tingkat RW. Warga, utamanya siswa, sudah menantikan internet gratis agar bisa membantu mereka belajar online.
ADVERTISEMENT
“Kami awasi agar program ini tepat sasaran. Bukan hanya hal teknis, tapi juga pemanfaatannya. Wifi gratis ini harus blokir konten dewasa, karena bukan kebutuhan belajar siswa. Maka harus diatur proxy, penerapan model billing, dan lainnya,” pungkas politikus asal Kebalen Kedungkandang itu.(ads)