Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Wisuda MTsN 2 Malang, 368 Siswa Dinyatakan Lulus
16 Juni 2022 8:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
MALANG - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Malang menggelar wisuda bagi 368 siswa kelas IX yang telah lulus, pada Rabu (15/6/2022).
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh para wali murid yang menyaksikan anak-anak mereka resmi dinyatakan lulus. Ini berarti mereka mengakhiri pendidikan yang telah ditempuh selama tiga tahun dengan baik.
Dalam pelaksanaan wisuda ini, Kepala MTsN 2 Malang, Drs Sama'i MAg memberi banyak pesan kepada murid-muridnya yang akan meneruskan pendidikan di tingkat SMA.
Salah satu pesannya adalah agar para siswa tidak meninggalkan kebiasaan-kebiasaan baik yang telah mereka lakukan selama sekolah di MTsN 2 Malang. "Pesan saya pada anak-anak, untuk tetap menjaga kebiasaan-kebiasaan di madrasah," harapnya.
Ia membeberkan apa saja yang menjadi rutinitas para siswa MTsN 2 Malang.
Di pagi hari, anak-anak datang ke sekolah dalam keadaan memiliki wudu. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, mereka melaksanakan salat duha, membaca surah al-Waqiah, dan membaca Asmaul Husna. Kemudian di waktu zuhur, para siswa salat berjamaah dan membaca surah al-Mulk.
"Bapak Ibu Wali Murid, ini tolong diawasi dan dikontrol agar kebiasaan ini mengakar di diri siswa dan dibawa hingga mati kelak," pesan Sama'i.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, Sama'i juga menyebutkan prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh MTsN 2 Malang yang tentunya tak lepas dari kerja keras para siswa. Salah satu prestasi MTsN 2 Malang adalah lolos Adiwiyata di tingkat provinsi.
"Mohon doa restunya untuk kami melangkah menuju Adiwiyata tingkat nasional. Mudah-mudahan lancar dan sukses," harapnya.
Terakhir, ia menyampaikan pada wali murid agar jangan membiarkan anaknya putus sekolah. Jika ada kendala biaya, ia bisa membantu sebagai penyambung lidah ke sekolah yang memberikan beasiswa.
"Jika ada anaknya yang tidak bisa melanjutkan karena masalah biaya, silahkan datang ke saya. Saya mantan kepala Madrasah Aliyah, insyaallah saya bisa menyambungkan. Nggak usah takut dan sungkan. Tidak punya biaya, masih bisa sekolah. Madrasah masih banyak yang bisa mewadahi," tutup Sama'i.(ads)
ADVERTISEMENT