Wujud Kepedulian, IKASANMAR Bagikan 1000 Masker dan Paket Sembako

Proses pembagian sembako dan masker oleh Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR). foto-foto: dok.

MALANG-Apa yang dilakukan Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR) ini layak dicontoh para alumni sekolah lain. Ya, IKASANMAR menggelar aksi sosial membagikan sembako dan masker kepada pengguna jalan pada Jumat (1/5) dan Sabtu (2/5).

Pembagian dilakukan disepanjang Jalan Raya Langsep, Bandulan dan Pasar Mergan. Pembagian total 1000 masker dan sembako dibuat merata untuk masyarakat di sekitar sekolah. Penerimanya mulai dari tukang becak, pedagang, pengemudi ojek online, dan warga biasa.

Proses pembagian sembako dan masker oleh Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR).

Martinus Dwi Harry, Ketua IKASANMAR mengatakan, kegiatan bakti sosial dilakukan sebagai bentuk kepedulian para alumni khususnya bagi masyarakat yang terdampak.

"Kami para alumni merasa terpanggil melihat pandemi dan sebagian masyarakat terdampak dengan adanya wabah. Pembagian masker kita berikan untuk pengguna jalan dan sembako untuk warga di sekitar sekolah," ucapnya.

Proses pembagian sembako dan masker oleh Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR).

Melihat fenomena seperti ini, IKASANMAR turut andil tidak hanya dalam kegiatan sosial. Tetapi, juga bidang pendidikan dan menularkan energi positif yaitu peka terhadap lingkungan.”Kami alumni ingin memupuk rasa kepedulian, sebuah contoh nyata dan sebuah teladan. Alumni jadi tolak ukur untuk adik-adik yang masih bersekolah, alumni juga sering bikin acara yang menambah pengetahuan mereka," terangnya.

ads.

Saat ini alumni mengajak siswa-siswi untuk peka terhadap masalah sosial dengan memberikan contoh secara nyata.

"Ya, kami sosialisasi pemakaian masker dan berbagi pada orang-orang yang sehari hari berinteraksi dengan mereka disaat mereka bersekolah biasanya. Kegiatan inilah yang kita tularkan untuk adik-adik," katanya.

Proses pembagian sembako dan masker oleh Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh alumni dengan anggota IKASANMAR. Namun, ada beberapa alumni yang tidak bisa bergabung hanya dihadiri oleh perwakilan.”Anggotanya seluruh angkatan ya, tapi yang terlibat langsung ada perwakilan alumni 1985,1986,1989,1993,1994 dan 1995," bebernya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAK Santa Maria Sr. M. Theresella Karti, SPM, M.Pd mengungkapkan rasa bangga serta dukungan terhadap apa yang dilakukan IKASANMAR dalam masa pandemi COVID-19. "Mengapa saya bangga? karena sebagai salah satu wujud dari keberhasilan pendidikan adalah mampu tanggap (peka), menjadi peduli dan mampu berbagi dengan mereka khususnya yang terkena dampak langsung dari situasi saat ini. Kepedulian bukan hanya kepada korban terdekat dengan lingkungan SMAK Santa Maria tetapi juga wujud kepeduliannya meluas pada mereka yang belum mengindahkan anjuran pemerintah untuk melindungi diri dengan mengenakan masker," imbuhnya.

Proses pembagian sembako dan masker oleh Ikatan Keluarga SMAK Santa Maria Malang (IKASANMAR).

Dia menambahkan, akan terus melakukan kegiatan sosial yang dapat berguna dan bermanfaat bagi lingkungan. "Kami sepakat melakukan hal-hal kecil namun dengan cinta yang besar. Semoga bermanfaat bagi mereka,"pungkasnya.(ads).