news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yuli Sumpil, Tokoh Aremania Is Back

Konten Media Partner
1 Maret 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tokoh Aremania Yuli Sumpil saat ditemui di rumahnya, jum'at pagi (1/3). Foto (gigih mazda/tugu malang).
TUGUMALANG.ID–Tokoh Aremania yakni Yuli Sugianto atau Yuli Sumpil, sudah bisa bernafas lega. Ini setelah PSSI melalui Surat Keputusan Implementasi Keputusan Komite Disiplin PSSI No. 159/L1/SK/KD-PSSI/X/2018 terhadap Saudara Yuli Sumpil, menyatakan bahwa sanksi dari Komdis PSSI telah dicabut. Keputusan tersebut diumumkan ke publik Kamis (28/2) malam.
ADVERTISEMENT
Tentu saja ia mengaku lega dengan diputihkannya sanksi tersebut. Sebelumnya, dirigen Aremania ini dikenai sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia selama seumur hidup dari komisi disiplin (Komdis) PSSI sejak oktober, tahun lalu. Sanksi ini buah dari tindakan indisipliner saat mendukung Arema FC.
Tak pelak, dicabutnya sanksi tersebut membuat dia sumringah saat ditemui di rumahnya di Jalan Sumpil, Blimbing, Kota Malang, Jum’at (1/3/2019) pagi."Kalau bicara saya lega, ya jelas saya lega (dengan dicabutnya saknsi). Kalau saya menjawab tidak lega berarti saya munafik," ucapnya.
Meski demikian, Yuli Sumpil sebenarnya sudah legawa meski dijatuhi hukuman larangan menonton seumur hidup."Awalnya saya yo, waduh, tidak bisa masuk ke stadion. Tapi saya siap. Kalau saya disanksi berarti saya tidak (berangkat) nonton, kalau tidak disanksi saya ya (berangkat) nonton," bebernya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, bahwa selama ini ia menerima hukuman dan saksi yang ditimpakan kepadanya dan tidak pernah melayangkan surat keberatan pada pihak manapun."Saya tidak pernah berkomunikasi, baik itu ke PSSI, Komdis, atau pihak manajemen (Arema FC). Sama sekali tidak pernah," terangnya. Oleh karena itu, ia mengaku senang dengan keputusan tersebut.
Ketika disinggung apakah dia tidak akan mengulangi perbuatannya, dia mengaku tidak akan mau melakukannya lagi."Saya bukan tidak akan, tetapi saya tidak mau (mengulangi)," tambahnya. Untuk diketahui, saat itu Jules mendapat sanksi komdis lantaran dianggap memprovokasi suporter lain untuk turun ke dalam lapangan ketika Arema FC menjamu sang musuh bebuyutannya, Persebaya Surabaya. "Saya akan tetap dalam koridor suporter. Dan saya harap regulasi dari PSSI nanti harus jelas bagaimana," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung terkait hukuman bagi para Bobotoh, pendukung Persib Bandung yang juga mendapat penghapusan sanksi dari PSSI, Yuli Sumpil tidak ingin terlalu menanggapinya. "Kalau itu saya no comment, itu rumah tangga mereka. Dan itu biar PSSI saja yang lebih paham. Saya memikirkan urusan diri sendiri saja," tandasnya.
Reporter: Gigih Mazda
Editor : Irham Thoriq