Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Yuzu Indonesia di Malang, Susy Susanti Target 2 Gelar untuk Indonesia
1 Oktober 2019 9:39 WIB
ADVERTISEMENT
TUGUMALANG.ID-Mulai hari ini (1/10) hingga 6 Oktober mendatang, para atlet Bulutangkis dari berbagai negara akan bersaing dalam even Yuzu Indonesia Masters di GOR Ken Arok, Kota Malang. Dalam event ini, Indonesia menargetkan dua gelar juara.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti.”Kami berharap Indonesia dapat meraih gelar yang sama dengan tahun lalu, yakni dua gelar juara. Tapi tentu saja kalau bisa lebih banyak lebih bagus,” kata salah seorang legenda Bulutangkis Indonesia ini.
Dia berharap, banyak kejutan yang tersaji dalam even ini.”Kita berharap pemain Indonesia bisa mengalahkan pemain unggulan dari negara lain,” imbuhnya.
Dalam event ini, ada banyak pemain kelas dunia yang mengikuti. Dari Indonesia, ada nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Della Destiara Haris/Rizki Ameia Pradipta. Ada juga bintang Singapura Yoe Jia Min dan peraih medali perunggu kejuaraan dunia Asal Tiongkok Du Yue/Li Yunhui dan ganda putra yang namanya sempat merajai papan atas dunia Zhang Nan dan Liu Cheng.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji dalam sesi konfrensi pers mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah.”Sebelumnya Kota Malang pernah menjadi tuan rumah dan sukses, kali ini ditunjuk lagi, kami siap. Malang akan menyambut dengan baik para pebulutangkis kelas dunia,” kata Sutiaji.
Ketua Pelaksana Achmad Budiharto mengatakan kalau veneu pertandingan di GOR Ken Arok dan veneu latihan di GOR Djagung, sudah siap.”Kerjasama antara Pemda dan panitia membuat persiapakan maksimal, khususnya dalam menangani kendala yang utama yakni kebersihan toilet,” kata Achmad.
Reporter : Irham Thoriq