Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Diplomasi Makanan Khas Belitung sebagai Jembatan Membangun Relasi Internasional
11 September 2024 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tuhfah Nabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan Diplomasi sering dilibatkan kedalam kegiatan negosiasi,Pertemuan yang diplomatik,maupun Kegiatan yang berhubungan dengan politik maupun ekonomi di suatu negara. Namun,bentuk dari diplomasi yang lebih halus dan menggugah yaitu diplomasi yang menggunakan media makanan atau yang disebut sebagai diplomasi perut (Gastrodiplomacy).

Di seluruh belahan dunia,makanan sering menjadi jembatan yang menguhubungkan budaya maupun membuka jalan bagi hubungan internasional yang lebih erat. Di indonesia sendiri,kuliner sangat beragam dan sangat berpotensi menjadi media di lakukannya kegiatan diplomasi tersebut,salah satunya Mie Belitung.
ADVERTISEMENT
Mie Belitung sebagai bentuk kelezatan yang mendunia.
Mie Belitung Merupakan salah satu makanan khas yang terdapat di Provinsi Bangka Belitung, Khususnya di Pulau Belitung yang merupakan sebuah hidangan sederhana namun kaya akan rempah di dalamnya. Mie ini disajikan dengan kuah udang kental yang dipadukan dengan mie kuning,dan berbagai tambahan topping seperti kentang rebus,tahu,maupun timun. Tentu saja Kekuatan yang terdapat di Mie belitung ini bukan hanya terletak pada cita rasanya saja,tetapi juga terdapat pada cerita di baliknya hidangan ini,yang dimana mencerminkan sejarah dan identitas lokal.
Mie Belitung dapat mengambil bagian dalam gastrodiplomacy (Diplomasi melalui kuliner) yang berasal dari indonesia yang berfungsi untuk memperkenalkan keragaman budaya nusantara kepada dunia internasional. Makanan ini juga tidak hanya memperkaua khazanah kuliner secara global saja,namun juga menjadi pintu bagi negara indonesia untuk mencari relasi yang lebih luas lagi dengan negara lain.
ADVERTISEMENT
Diplomasi Kuliner "Mie Belitung" lebih dari sekadar makanan.
Diplomasi Kuliner (Gastrodiplomacy) merupakan strategi diplomasi publik yang sudah digunakan oleh berbagai negara dari belahan dunia,contohnya Italia dengan pastanya,atau bahkan jepang dengan sushinya. Dengan melalui makanan, negara-negara ini berhasil menciptakan citra positif yang memperkuat identitas mereka di kancah dunia.
Indonesia juga memiliki peluang yang besar untuk melakukan yang serupa,yaitu dengan kekayaan kuliner yang dimiliki. Makanan Khas bumi laskar pelangi ini Mie Belitung bisa menjadi bagian dari strategi diplomasi perut yang mampu menyampaikan pesan keramahan, keragaman, dan kekayaan budaya Indonesia. Saat para diplomat atau wisatawan internasional mencicipi Mie Belitung, mereka tidak hanya merasakan lezatnya makanan, tetapi juga memahami bagian dari budaya dan tradisi Indonesia yang hangat dan inklusif.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang pasti bertanya kenapa sih harus mie belitung,kan bisa saja dengan makanan/kuliner yang lain?
Belitung merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di kawasan pulau sumatra,Bangka maupun Belitung merupakan 2(dua) pulau yang berbeda maupun memiliki 1(satu) provinsi yang sama antara keduanya yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang sebelumnya dikenal sebagai kota penghasil timah,yang kini semakin diakui sebagai destinasi internasional. Belitung sendiri sudah tergabung kedalam Unesco Global Park sejak tahun 2021 silam. Dengan memperkenalkan Mie Belitung pada acara-acara diplomatik atau pameran internasional, Indonesia memiliki kesempatan untuk menonjolkan identitas lokal yang kuat sekaligus menunjukkan bagaimana kekayaan yang terdapat pada daerah tersebut dan juga dapat menjadi kekuatan diplomasi global.
Selain itu, Mie Belitung mencerminkan kerjasama lokal dan internasional. Beberapa restoran di luar negeri sudah mulai menyajikan makanan khas Indonesia, termasuk Mie Belitung, sebagai bagian dari menu mereka. Hal ini tidak hanya memperkenalkan makanan ini kepada khalayak internasional, tetapi juga membuka peluang bisnis dan memperkuat hubungan ekonomi dengan negara lain.
ADVERTISEMENT
Membangun Citra Positif Bagi Indonesia
Diplomasi kuliner, termasuk melalui Mie Belitung, dapat menjadi salah satu cara untuk membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Dunia global sering kali memiliki persepsi yang salah atau terbatas tentang suatu negara. Melalui makanan, Indonesia dapat memperkenalkan sisi lain dari identitas nasionalnya yang penuh kehangatan, keberagaman, dan kreativitas.
Sebagai contoh, diplomasi Mie Belitung dapat digunakan dalam acara-acara internasional seperti World Expo, festival kuliner internasional, atau bahkan dalam pertemuan diplomatik resmi. Penyajian Mie Belitung di panggung global akan menarik perhatian dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi peserta internasional, menciptakan kesan positif tentang Indonesia.