Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Keuangan Syariah dalam Mendorong Ekonomi Berkelanjutan
13 November 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tulus Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi saat ini, tantangan terhadap ekonomi berkelanjutan semakin mendesak. Keuangan syariah muncul sebagai alternatif yang menawarkan pendekatan berkelanjutan, mengedepankan prinsip keadilan dan kesejahteraan sosial. Lembaga keuangan syariah memiliki peran yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memegang prinsip-prinsip syariah dan mendorong praktik keuangan yang etis. Prinsip-prinsip keuangan syariah, yang bergantung kepada keadilan, berbagi risiko, dan tanggung jawab sosial, berkontribusi pada pengembangan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Adapun beberapa upaya peran keuangan syariah yang dapat mendorong ekonomi berkelanjutan:
ADVERTISEMENT
1. Pembiayaan tanpa Bunga
Salah satu upaya keuangan syariah yaitu Pembiayaan tanpa bunga dalam keuangan syariah bisa berupa pinjaman syariah atau qardhul hasan. Pinjaman syariah yang digunakan adalah yaitu sitem kemitraan atau bagi hasil antara peminjam dan pemberi pinjaman. Akad yang digunakan untuk pinjaman syariah diantaranya adalah mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, dan istishna. Qardhul hasan yaitu pinjaman sosial yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan tanpa bunga atau imbal jasa. Qardhul hasan didasarkan pada niat kebaikan dan solidaritas untuk membantu sesama.
2. Pembiayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)
Keuangan syariah merupakan salah satu cara untuk mendukung perekonomian nasional. Pembiayaan UMKM keuangan syariah menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh bank konvensional . Pembiayaan ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja dan kesejahteraan pelaku UMKM. Salah satu bank syariah yang memiliki komitmen untuk meningkatan pembiayaan UMKM adalah PT BANK Syariah Indonesia Tbk (BSI). BSI memiliki beberapa program unggulan untuk meningkatkan minat wirausaha muda, seperti Talenta Wirausaha BSI dan BSI ACEH Muslimpreneur.
ADVERTISEMENT
3. Investasi pada Sektor Berkelanjutan
Salah satu prinsip dalam keuangan syariah adalah larangan terhadap investasi dalam sektor-sektor yang merugikan masyarakat atau lingkungan, seperti perjudian, alkohol, industri yang merusak alam. Dengan mengarahkan dana ke sektor-sektor yang sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Keuangan syariah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Investasi yang mungkin dapat dilakukan yaitu meliputi: Saham syariah, Sukuk syariah, Reksadana syariah, Properti syariah, Emas dan Perak.
4. Transparansi dan Akuntabilitas
Sistem keuangan syariah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap transaksi. Hal ini menciptakan kepercayaan di antara para pelaku ekonomi, termasuk investor, konsumen, dan masyarakat, yang bertujuan memperkuat ekonomi berkelanjutan. Dengan prinsip-prinsip ini, keuangan syariah memastikan bahwa dana yang dihimpun dan digunakan untuk tujuan yang sah dan bermanfaat bagi banyak pihak. Transparasi dalam keuangan syariah berarti memberikan informasi yang jujur, akurat dan mudah dipahami pemangku kepentingan. Sementara akuntabillitas keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap pengelolaan dan pelaksanaan kebijakan serta sumber daya yang dipercayakan.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, keuangan syariah berpotensi besar untuk mendorong ekonomi berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keadilan sosial, etika, dan kepedulian terhadap lingkungan dalam mekanisme pembiayaan dan investasi. Sistem ini tidak hanya berfokus pada pencapaian keuntungan finansial, tetapi juga pada pencapaian kesejahteraan sosial dan keberlanjutan lingkungan, yang merupakan elemen-elemen kunci dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Keuangan syariah dapat menjadi upaya memajukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mendukung praktik keuangan yang etis, dan mempromosikan inklusi keuangan yang luas. Dengan pendekatan yang berbasis pada prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan. Dengan memperkuat melalui model pembiayaan berbasis prinsip syariah seperti profit-sharing dan risk-sharing , memberikan insentif bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dan adil.