Ingin Bisnis Salon? Ini Rincian Biaya dan Proyeksi Keuntungannya!

Saat ini, semakin banyak orang yang membuka usaha untuk menambah penghasilan. Sebelum memulai bisnis, tentunya kamu harus tahu rincian biaya dan proyeksi keuntungan.

Bisnis salon adalah salah satu bisnis yang pasti menguntungkan. Kesadaran perempuan akan kecantikan selalu meningkat sehingga salon tidak akan sepi peminat.

Kalau kamu ingin membuka bisnis salon, kamu harus perhatikan hal-hal ini!

Tentukan konsep

Jenis salon sangatlah banyak, mulai dari yang fokus untuk potong rambut, layanan kecantikan seperti facial, creambath, manicure, lulur, sauna, rias pengantin, pijat, dan masih banyak lagi. Penting untukmu menentukan bagaimana arah salon yang kamu miliki.

Lihatlah siapa target market dari salonmu. Misalnya kamu ingin menargetkan orang golongan menengah ke atas, kamu bisa mengembangkan konsep salon yang maju. Namun, jika target marketmu adalah orang menengah ke bawah, sederhanakan layanan yang kamu miliki.

Baca juga: Menikah dengan Seorang Capricorn? Ini Hal yang Perlu Kamu Tahu!

Promosi

Maksimalkan promosi yang kamu lakukan. Biaya yang kamu keluarkan untuk promosi nggak harus mahal, cukup buat papan nama dan lakukan promosi di berbagai media sosial!

Ikuti tren

Sebisa mungkin sediakan layanan yang diinginkan pelanggan. Selalu up to date dengan gaya rambut terkini, isu seputar kecantikan, dan berbagai tren terkini!

Ramah

Jika kamu membuka usaha di bidang pelayanan, berikan keramahan sehingga pelangganmu ngak kapok untuk berkunjung kembali ke salonmu!

Baca juga: 6 Cara Agar Bisa Sukses Hanya dengan Bermodalkan Instagram

Hitung perkiraan modal

Dalam membuka usaha, pastikan kebutuhan modal yang kamu butuhkan. Untuk membuka bisnis salon, berikut ini adalah perkiraannya:

Perizinan: Rp7 juta

Peralatan salon: Rp20 juta

Gaji 2 karyawan: Rp1 juta

Air dan listrik: Rp1 juta

Biaya tak terduga: Rp500 ribu

TOTAL: Rp30.5 juta

Itulah beberapa hal yang harus kamu persiapkan sebelum memulai bisnis salon. Persiapkan sebaik-baiknya dan jangan setengah-setengah dalam memulai usaha!