Lulus D3, Mending Lanjut Kuliah Lagi atau Langsung Bekerja?

Swara
Portal edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial yang akan membagi informasi seputar keuangan, karier, dan kesuksesan. Selengkapnya di swara.tunaiku.com
Konten dari Pengguna
11 Januari 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lulus D3, Mending Lanjut Kuliah Lagi atau Langsung Bekerja?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dari hasil ngobrol-ngobrol penulis Swara Tunaiku dengan beberapa teman lulusan D3, ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih kuliah diploma selepas SMA. Pertama, karena belum diterima di jurusan S1 kampus favorit, sehingga akhirnya memilih D3 terlebih hulu. Ada pula yang beranggapan lulusan D3 lebih siap pakai di dunia kerja dibandingkan S1.
ADVERTISEMENT
Memang ada benarnya mengingat jenjang D3 lebih mengutamakan praktik ketimbang teori, nggak sedikit perusahaan yang lebih menyukai lulusannya, terutama untuk pekerjaan yang mengutamakan keterampilan lapangan. Selain itu, masa kuliah D3 juga lebih singkat sehingga kamu bisa lebih cepat bekerja tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak uang membiayai kuliah.
Selepas D3, lebih baik lanjut ke jenjang S1 atau langsung kerja, ya? Buat kamu yang menghadapi dilema serupa, Swara Tunaiku akan mencoba menjabarkan beberapa informasi yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.
Melanjutkan ke jenjang S1
Kuliah D3 adalah satu cara untuk “melompat” ke jurusan S1 yang kamu incar lewat program ekstensi. Setahu saya, beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka seperti Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Univeritas Sebelas Maret membuka program ekstensi bagi lulusan D3 yang ingin melanjutkan ke S1. Selain PTN, sejumlah PTS yang mutunya nggak kalah bagus juga membuka program ekstensi.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang mau langsung melanjutkan kuliah ke jenjang S1, berikut ini beberapa keuntungan yang kamu miliki:
Ilmu yang kamu dapatkan saat kuliah di D3 masih segar dalam ingatan. Kamu pun lebih gampang beradaptasi dengan lingkungan kampus dan materi kuliah.
Setelah menyelesaikan program ekstensi, kamu bakal punya akses yang lebih luas terhadap pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan ijazah S1. Kalau memang karier impianmu mensyaratkan lulusan sarjana, memilih melanjutkan kuliah dulu adalah pilihan yang tepat.
Dengan mengenyam program D3 yang sarat praktikum ditambah ekstensi untuk memperdalam teori, kamu bakal punya nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan lulusan D3 atau S1 saja.
Namun perlu diperhatikan, persaingan kerja di jenjang S1 itu sangat ketat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pengangguran sarjana di tahun 2016 mengalami kenaikan 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara, angka pengangguran lulusan diploma justru menurun. Artinya, lulusan D3 cenderung lebih gampang diterima kerja.
ADVERTISEMENT
Langsung bekerja selepas lulus D3
Memilih untuk bekerja selepas lulus juga bukan ide yang buruk, kok. Seperti yang saya singgung di bagian sebelumnya, lulusan D3 lebih banyak dilirik perusahaan karena punya keterampilan yang bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja.
Terus, apa saja pertimbangannya untuk langsung bekerja setelah lulus?
Mahasiswa D3 biasanya mengikuti program magang. Nah, kalau kinerjamu bagus, nggak jarang kamu langsung diberi kesempatan buat jadi karyawan di perusahaan tersebut, lho. Jadi, kesempatan kayak gini sebaiknya jangan disia-siakan.
Dalam berkarier, pengalaman kerja adalah modal yang penting. Nggak sedikit perusahaan yang lebih mementingkan pengalaman dibandingkan teori belaka. Dengan langsung bekerja, kamu sudah mencuri start dalam membangun pengalaman dibandingkan lulusan S1.
ADVERTISEMENT
Sekalipun bekerja, kamu tetap punya kesempatan mengejar karier yang membutuhkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Banyak, kok, program ekstensi yang kuliahnya sore atau malam hari. Jadi kamu bisa kuliah sambil bekerja. Nggak perlu minta uang lagi ke orang tua, kan?
Namun, lulusan D3 umumnya berperan sebagai eksekutor lapangan saat bekerja. Kalau ingin segera mengembangkan karier ke peran manajerial, tentu kamu perlu kuliah lagi.
Sudah bekerja, sering kali kamu akan terjebak dalam zona nyaman. Akibatnya, kamu jadi malas untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi. Biasanya, hal inilah yang akan membuat perkembangan kariermu tersendat.
Lanjut kuliah atau langsung bekerja, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting, pilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga sejumlah pertimbangan yang saya jabarkan di atas bisa membantumu membuat keputusan, ya!
ADVERTISEMENT