Pinjaman Dana Jaminan KTP, Pilih Online atau Konvensional?

Pinjaman dana dengan KTP sekarang sangat mungkin dilakukan!

Saat ini, kemudahan untuk memperoleh pinjaman dana hanya dengan jaminan KTP dapat dinikmati oleh semua orang. Banyak sekali lembaga keuangan non-bank, hingga fintech yang juga merupakan produk bank yang bisa kamu pilih. Kedua-duanya menawarkan kredit tanpa agunan dengan proses yang tergolong cepat. Di antara pinjaman yang tersedia, kamu lebih pilih yang mana?

Supaya kamu tidak salah pilih, dibutuhkan pertimbangan yang tepat. Apa saja pertimbangan yang harus kamu perhatikan?

Siapkan dokumen yang dibutuhkan

Mari kita bedah dari perbedaan persyaratan pinjaman dana, baik konvensional maupun online. Untuk mengajukan pinjaman konvensional, kamu tidak hanya membutuhkan KTP namun juga dokumen pendukung lainnya, seperti KK, NPWP, slip gaji, sampai kartu kredit. Semakin lengkap dana yang kamu berikan, semakin cepat dana yang kamu ajukan cair.

Syarat yang lebih mudah ditawarkan oleh pinjaman dana online, kamu hanya perlu memberikan dokumen berupa KTP. Setelah itu, kamu dapat segera melengkapi formulir yang tersedia dan melampirkan foto diri.

Baca juga: 4 Keuntungan Meminjam KTA Bunga Rendah Tunaiku untuk Masa Depan

Plafon, bunga, dan tenor pinjaman

Hal kedua yang patut kamu perhitungkan adalah plafon, bunga, dan tenor pinjaman. Baik pinjaman dari bank ataupun online memiliki plafon, bunga, dan tenor pinjaman yang berbeda-beda. Nah, pemilihan penyedia pinjaman dana sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Pinjaman dana dengan jaminan KTP biasanya merupakan pinjaman jangka pendek yang banyak disediakan oleh fintech alias pinjaman online. Tenor pinjaman ada yang 30 hari atau 3 bulan dengan plafon mulai dari Rp3 juta – Rp5 juta. Suku bunga yang ditetapkan mulai dari 0%.

Untuk memperoleh pinjaman konvensional dari bank, kamu bisa memperoleh pinjaman dengan plafon puluhan juta untuk jangka panjang tanpa harus memberikan jaminan. Namun, ada syarat khusus yang wajib kamu penuhi, misalnya memiliki usaha sendiri.

Proses pencairan pinjaman

Masing-masing pinjaman memiliki proses pencairan pinjaman yang berbeda-beda. Yang lebih cepat dalam melakukan pencairan pinjaman adalah pinjaman online. Mengapa demikian? Fintech melakukan pemrosesan pinjaman menggunakan internet. Jika kamu sudah terdaftar menjadi nasabah, pencairan dana dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Jika kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman dana di bank, kamu masih harus menunggu proses pemrosesan data. Jika beruntung, kamu bisa memperoleh pencairan dana dalam waktu 24 jam. Tapi, bila sedang banyak pengajuan, kamu harus menunggu hingga satu minggu.

Baca juga: Cerdas Dalam Menentukan Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil Berdasarkan Paket

Keamanan data

Faktor terpenting dalam peminjaman uang adalah keamanan data. Dari segi keamanan, pinjaman konvensional terkesan lebih aman kan? Saat kamu ke bank, kamu akan memperoleh persyaratan selengkap-lengkapnya dari petugas yang informatif.

Sedangkan bila kamu memilih pinjaman online, kamu akan melakukan pengajuan dana melalui aplikasi. Asalkan kamu mengajukan pinjaman ke penyedia dana pinjaman online yang terdaftar di OJK, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanan datamu.

Pastikan lembaga penyedia dana yang kamu ajukan telah terdaftar di OJK ya!

Itulah beberapa hal yang patut kamu pertimbangkan dalam meminjam dana dengan jaminan KTP. Jangan sampai asal pilih!