Raih Cuan di Tengah Pandemi, Yuk Coba Bisnis Frozen Food

Swara
Portal edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial yang akan membagi informasi seputar keuangan, karier, dan kesuksesan. Selengkapnya di swara.tunaiku.com
Konten dari Pengguna
14 September 2020 11:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Swara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Photo by Léo Roza on Unsplash
Di tengah pandemi, frozen food jadi primadona. Pembatasan dan juga imbauan untuk beraktivitas di rumah membuat banyak yang menyetok frozen food karena bisa tahan lama. Tidak heran bisnis frozen food pun jadi berkembang, termasuk industri rumahan. Untuk kamu yang ingin mendapatkan uang tambahan, yuk coba bisnis frozen food yang sedang hits ini.
ADVERTISEMENT

Tentukan jenis produk

Ada banyak jenis frozen food yang bisa kamu jual, seperti nugget, bakso, dimsum, dan lainnya. Kamu bisa mengikuti tren yang ada di masyarakat untuk menentukan jenis frozen food yang akan kamu jual. Dengan begitu, kemungkinan untuk dilirik konsumen jadi lebih besar. Sebagai contoh, makanan khas Korea saat ini sedang naik daun. Kamu bisa menjual frozen food khas Korea, seperti fish cake, topokki, dan lain-lain.

Tentukan target pembeli

Selain jenis, kamu juga harus memiliki target pembeli yag akan disasar. Dengan menentukan siapa target pembelimu sejak awal, kamu jadi lebih mudah untuk menentukan jenis produk yang akan kamu jual. Misalnya, tren makanan khas Korea. Biasanya, frozen food Korea lebih banyak diminati oleh kaum muda atau generasi milenial. Artinya, jika kamu ingin menargetkan pembeli dengan usia tersebut, frozen food khas Korea adalah pilihan yang tepat untuk bisnismu.
ADVERTISEMENT
Kalau target pembelimu adalah ibu rumah tangga yang sehari-harinya perlu merawat anak, frozen food seperti nugget bisa menjadi pilihan yang tepat karena disukai oleh anak-anak.

Kemasan menarik

Kemasan dengan visual menarik juga penting dalam menarik perhatian pembeli. Agar kualitas frozen food tetap terjaga, kamu harus pintar memilih jenis bahan yang digunakan dalam kemasan. Pilihlah plastik pembungkus khusus yang tidak memiliki pori, sehingga makanan lebih tahan lama.
Selain itu, pertimbangkan juga tren kemasan saat ini. Pikirkan desain kemasan frozen food yang akan kamu jual. Kalau kamu ingin menargetkan pembeli di kalangan milenial, kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Kampanye ramah lingkungan sedang menjadi tren bagi generasi muda, sehingga kemasan yang ramah lingkungan bisa menarik perhatian mereka.
ADVERTISEMENT

Bekerja sama dengan e-commerce

Selain menjual langsung, bekerja sama dengan e-commerce bisa menjadi pilihan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. Selain e-commerce, kamu juga bisa bekerjasama dengan aplikasi pengantaran makanan seperti GoFood dan Grab Food.

Strategi pemasaran

Ada banyak usaha sejenis di luar sana, sehingga kamu harus berusaha lebih keras lagi agar produk yang ditawarkan lebih stand out. Salah satunya, dengan strategi pemasaran yang tepat, karena kamu tidak bisa hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut.
Sebarkan informasi mengenai bisnismu ke teman-teman yang terhubung di media sosial. Lalu, siapkan juga modal untuk melakukan teknik pemasaran berbayar, misalnya dengan mempromosikannya melalui Facebook Ads atau Instagram Ads.
ADVERTISEMENT
Frozen food memang banyak dilirik saat ini sehingga memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan. Pastikan untuk selalu memahami tren agar bisnismu dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, tidak terbatas hanya saat pandemi saja.