news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Mengenal Warisan Budaya Nusantara Melalui Penelusuran Koleksi Manuskrip

tupan712190
Saya, Tupan dari Tim Layanan Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah, Badan Riset dan Inovasi Nasional
11 Maret 2025 11:39 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari tupan712190 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar 1. Foto koleksi manuskrip
zoom-in-whitePerbesar
Gambar 1. Foto koleksi manuskrip
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dari sabang sampai merauke dalam bentuk catatan tentang kehidupan masyarakat, sosial budaya, adat istiadat, pemerintahan dan lain sebagainya yang diabadikan dalam bentuk manuskrip. Manuskrip merupakan dokumen yang ditulis dengan tangan, memiliki nilai sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan perlu dikelola dan dilestarikan (Faat dkk, 2023).
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah koleksi manuskrip terbesar di dunia dari 20 ragam bahasa lokal yang digunakan untuk menulis manuskrip. Koleksi manuskrip tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang memuat pengetahuan lintas bidang, seperti astronomi, kedokteran, agronomi, hingga navigasi yang berakar dari kearifan lokal dan hasil interaksi dengan kebudayaan asing (Gambar 1.) Dalam konteks literasi sains, koleksi manuskrip mempunyai peranan penting sebagai bukti perkembangan ilmu pengetahuan di masa lampau dan menjadi dasar pembelajaran yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan ( Nopriani dan Rhodin, 2020).
Penelusuran manuskrip Indonesia melalui jaringan global membuka peluang baru untuk memahami bagaimana masyarakat tradisional memadukan ilmu pengetahuan dengan praktik spiritual dan sosial. Artikel ini akan membahas identifikasi portal digital yang menyediakan koleksi manuskrip Indonesia, karakteristik portal basis data global penyedia koleksi manuskrip Indonesia, dan cara menelusur manuskrip digital melalui jaringan global secara efektif.
ADVERTISEMENT

Identifikasi portal basis data daring penyedia koleksi manuskrip

Hasil identifikasi sumber informasi koleksi manuskrip diperoleh sebanyak 9 portal basis data daring penyedia koleksi manuskrip Indonesia yaitu World digital library, Masyarakat Pernaskahan Nusantara, Khasanah Pustaka Nusantara, Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia, Manuskrip Nusantara Kementerian Agama, Endangered Archives Programme (EAP), Digital Collections, University of Leiden, dan Orient Digital, Royal Asiatic Society ( Manassa.id, 2024).
Portal basis data World Digital Library diluncurkan pada tahun 2009 dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya, dan variasi konten budaya di internet, menyediakan sumber informasi untuk pendidik, peneliti, dan umum, serta membangun kapasitas di lembaga mitra dalam mengurangi kesenjangan digital di dalam dan antar negara. Menyediakan akses gratis ke lebih dari 19.000 sumber primer tentang budaya dari seluruh dunia, yang terdiri dari manuskrip, buku langka, peta, fotografi, dan rekaman lainnya (Library of Congress, 2021).
ADVERTISEMENT
Portal Masyarakat Pernaskahan Nusantara menyediakan informasi terkini kegiatan pernaskahan nusantara yang mencakup Informasi tentang penelitian, pelestarian, dan publikasi naskah Nusantara. Masyarakat Pernaskahan Nusantara merupakan organisasi profesi yang menghimpun para ahli pernaskahan di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada 5 Juli 1996 oleh sejumlah sarjana filologi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Manassa mempunyai 466 anggota dari berbagai wilayah dan institusi di Indonesia, mengembangkan warisan budaya dalam bentuk naskah tulisan tangan (Manassa.id, 2024).
Khasanah Pustaka Nusantara adalah portal digital yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Portal ini berfungsi sebagai sarana penelusuran untuk semua koleksi digital yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI yang memuat informasi detail dengan format PDF. Khastara memiliki sekitar 8.324 judul koleksi yang terdiri dari 837 judul naskah kuno, 144 judul buku langka, 1.548 judul peta, 5.716 judul bahan grafis, dan 79 judul majalah serta surat kabar langka (Khastara.perpusnas.go.id, 2024).
ADVERTISEMENT
Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia merupakan program bertujuan untuk melestarikan manuskrip di seluruh wilayah Asia Tenggara sehingga dapat diakses secara penuh dan terbuka untuk umum. Kegiatan pelestarian dilakukan oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia, bekerja sama dengan Centre for the Study of Manuscript Cultures, Universitas Hamburg, Jerman (Dreamsea, 2025).
Kementerian Agama juga menyediakan koleksi manuskrip keagamaan masyarakat Indonesia yang jumlah koleksinya mencapai 3.000 manuskrip keagamaan dari seluruh Indonesia. Manuskrip telah diunggah ke dalam aplikasi Sistem Informasi Jaga Warisan Bangsa sebanyak 542 manuskrip dengan 338 koleksi telah dipublikasikan dan dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat (balitbangdiklat.kemenag.go.id, 2025).
ADVERTISEMENT
Karakteristik portal basis data daring penyedia koleksi manuskrip Indonesia
Karakteristik Utama World digital library adalah akses global, multibahasa yaitu inggris, Arab, Spanyol, Prancis, Rusia, dan Mandarin (Van Oudenaren, 2017. Koleksi berasal dari berbagai institusi budaya seperti perpustakaan nasional, museum, dan arsip di seluruh dunia. Pengguna dapat menelusur koleksi berdasarkan wilayah geografis, periode waktu, jenis materi, atau institusi asal. Tersedia fitur pencarian yang memungkinkan pengguna menemukan dokumen berdasarkan kategori spesifik (Nabi, 2012). Subjek yang tercakup adalah Ilmu Komputer, Informasi dan karya umum, Filsafat dan Psikologi, Agama, Ilmu Sosial, Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika, Teknologi, Seni dan dekoratif, Sastra dan Retorika, Sejarah dan Geografi(Nasreen et all, 2019).
Karakteristik koleksi manuskrip yang dimiliki oleh Masyarakat Pernaskahan Nusantara adalah mencerminkan kekayaan budaya dan intelektual masyarakat yang di Nusantara. Manuskrip koleksi Masyarakat Pernaskahan Nusantara mempunyai keanekaragaman bahasa daerah yang berbeda seperti Melayu, Jawa, Sunda, Bugis, dan Bali. Menggunakan beragam aksara tradisional seperti aksara Jawa, aksara Bali, aksara Bugis, serta aksara Arab Pegon. Manuskrip ditulis di atas berbagai media seperti daun lontar, kertas Eropa, dan kertas tradisional lain dengan menggunakan tinta alami yang dibuat dari bahan-bahan tradisional (Nofrizal, 2020).
ADVERTISEMENT
Koleksi manuskrip juga dapat ditelusuri lewat Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia. Portal ini menyediakan manuskrip di seluruh wilayah Asia Tenggara dalam bentuk digital yang dapat diakses secara penuh dan terbuka secara online. Repositori digital ini disajikan bekerja sama dengan Hill Museum and Manuscripts Library (HMML) dan didukung oleh Arcadia, dana amal dari Lsibet Rausing dan Peter Baldwin yang berbasis di Inggris (Rifauddin & Halida, 2023)
Portal Endangered Archives Programme (EAP) merupakan platform digital yang disediakan oleh British Library untuk mengakses koleksi manuskrip, dokumen, dan arsip yang telah didigitalisasi bertujuan untuk menyelamatkan materi arsip yang terancam punah dari berbagai belahan dunia. Karakteristik utama portal EAP adalah dapat diakses secara terbuka. Menu dan fitur pencarian yang dimiliki oleh portal ini memudahkan pengguna dalam menemukan manuskrip yang diinginkan (Endangered Archives Programme, 2025).
ADVERTISEMENT
Portal Digital Collections dari University of Leiden menyediakan akses ke koleksi digital manuskrip, buku langka, peta, gambar, dan artefak bersejarah. Portal ini mempunyai karakteristik koleksi dapat diakses secara terbuka oleh publik tanpa biaya. Menawarkan desain yang intuitif dan mudah dinavigasi. Mempunyai fitur pencarian yang canggih yang memungkinkan pengguna dapat mencari berdasarkan judul, pengarang, tahun, bahasa, koleksi, atau kata kunci tertentu serta memungkinkan pengguna mempersempit hasil pencarian sesuai dengan kebutuhan. Mempunyai meta data yang lengkap dan terstandarisasi (Digital Collections, 2025).
Cara menelusuri manuskrip digital melalui jaringan secara efektif
World Digital Library (WDL) menyediakan banyak fitur yang mudah digunakan, metadata dan konten terkait diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa: Arab, Mandarin, Inggris, Prancis, Portugis, Rusia, dan Spanyol. Fitur ini membuat WDL lebih dekat ke tujuan untuk menjadi benar-benar universal karena bertujuan untuk menjangkau audiens global, multilingualisme dan penerjemahan bahasa sangat penting (Nasreen et all, 2019). Cara untuk menelusur manuskrip yang pertama adalah buka alamat web world digital library. Kemudian ketikan kata kunci manuskrip yang ingin dicari melalui kotak pencarian halaman utama. Untuk mempersepit hasil pencarian gunakan filter berdasarkan tahun, ba hasa dan jenis dokumen (gambar 2).
Gambar 2. Tampilan portal world digital library untuk penelusuran manuskrip Sumber : https://www.loc.gov/collections/world-digital-library/about-this-collection/
Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) mempunyai koleksi naskah kuno berjumlah 1.890 judul, buku langka berjumlah 1.890 judul, peta berjumlah 1.552 judul, koleksi grafis (foto, gambar dan lukisan) berjumlah 5.714 judul serta majalah dan surat kabar langka berjumlah 137 judul yang dapat ditelusuri melalui portal Khastara seperti pada gambar 2 berikut. Untuk melakukan pencarian manuskrip ketikan kata kunci pada kotak pencarian lalu tekan enter.
ADVERTISEMENT
Gambar 3. Tampilan portal penelusuran melalui Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) Sumber : https://khastara.perpusnas.go.id/koleksi-digital/
Manuskrip Nusantara Kementerian Agama menyediakan manuskrip keagamaan koleksi masyarakat Indonesia yang jumlah koleksinya 3.000 manuskrip keagamaan dari berbagai Balai Litbang Agama di seluruh Indonesia. Untuk menelusuri manuskrip Nusantara Kementerian Agama menggunakan web Lektur Kementerian Agama seperti pada gambar 3. Penelusuran manuskrip keagamaan dapat dilakukan melalui profil kegiatan, koleksi berdasarkan tahun dan kajian naskah.
Gambar 4 . Tampilan portal penelusuran manuskrip nusantara Kementerian Agama Sumber : https://lektur.kemenag.go.id/manuskrip/
Endangered Archives Programme menyediakan akses daring ke berbagai koleksi langka, termasuk manuskrip, foto, rekaman audio, dan dokumen sejarah lainnya. Untuk melakukan pencarian manuskrip langkah pertama adalah buka web Endangered Archives Programme, kemudian ketikan kata kunci pada kotak pencarian lalu tekan enter. Untuk mempersempit hasil pencarian gunakan filter berdasarkan tahun, jenis material dan bahasa (gambar 5).
Gambar 4. Tampilan portal pencarian manuskrip melalui Endangered Archives Programme. Sumber : https://eap.bl.uk/
Digital Collections, University of Leiden adalah portal daring yang dikelola oleh Universitas Leiden, Belanda. Portal ini menyediakan akses ke koleksi digital yang mencakup manuskrip kuno, buku langka, peta, foto, dan berbagai bahan pustaka lainnya, termasuk yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Nusantara. Penelusuran manuskrip dilakukan dengan cara mengetikan kata kunci di kotak pencarian. Untuk mempersempit hasil pencarian gunakan filter berdasrkan jenis dokumen, tahun publikasi, bahasa (gambar 6).
Gambar 5. Tampilan pencarian manuskrip menggunakan portal digital collections Sumber : https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/
Penutup
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal warisan budaya nusantara dapat dilakukan melalui penelusuran koleksi manuskrip dalam jaringan global. Beberapa lembaga telah mendokumentasikan, melestarikan, dan membuka akses terhadap manuskrip-manuskrip yang mencerminkan warisan budaya nusantara. Portal jaringan gobal seperti World Digital Library, Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), dan Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) yang dikelola dapat memberikan akses langsung ke naskah kuno yang merekam jejak peradaban lokal.
Sementara itu, inisiatif global seperti Endangered Archives Programme (EAP) dan Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia berfokus pada penyelamatan manuskrip yang terancam punah, memastikan kelangsungan informasi yang terkandung di dalamnya bagi generasi mendatang. Institusi akademik seperti University of Leiden, Royal Asiatic Society, dan Orient Digital turut memperkaya akses terhadap manuskrip Nusantara melalui digitalisasi koleksi, memperlihatkan hubungan erat antara nusantara dan dunia akademik internasional sejak masa kolonial hingga kini.
ADVERTISEMENT
Referensi
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. (2024). Si-Jawarba hadirkan manuskrip dalam genggaman. Diakses pada 31 Januari 2025, dari https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/si-jawarba-hadirkan-manuskrip-dalam-genggaman
Digital Collections. (2025). University of Leiden. Diakes 10 Februari 2025, dari https://digitalcollections.universiteitleiden.nl.
DREAMSEA. (2025). Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA). Diakses pada 31 Januari 2025, dari https://dreamsea.co
Endangered Archives Programme. (2025). British Library. Diakses 10 Februari 2025, dari https://eap.bl.uk
Faat, A. R. M., Syamsuri, & Sairin, M. (2023). Studi pengelolaan koleksi manuskrip di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah. Inkunabula: Journal of Library Science and Islamic Information, 2(1), 47–58.
Library of Congress. (2021). World Digital Library: About this collection. Diakses 30 Januari 2024, dari https://www.loc.gov/collections/world-digital-library/about-this-collection/
ADVERTISEMENT
Nabi, S. (2012). World Digital Library: A case study. Trends in Information Management (TRIM), 8(1), 23-31
Nasreen, N.; Bashir, B.; and Loan, F. A. (2019). World Digital Library: An Analysis of Collection. Library Philosophy and Practice (e-journal), 2606. Diakses 3 Februari 2025 dari https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/2606
Nofrizal. (2020). Pelestarian manuskrip kuno melayu nusantara perspektif industries. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 15(2), 163-194.
Nopriani, & Rhodin, R. (2020). Konservasi naskah manuskrip sebagai upaya menjaga warisan budaya bangsa di era industri 4.0. Jupiter, 17(1), 20–29.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2024.). Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara). Diakses pada 30 Januari 2024, dari https://khastara.perpusnas.go.id
Rifauddin, M., & Halida, A. N. (2023). Urgensi Perpustakaan Islam Digital dalam Menyediakan Literatur Keislaman bagi Muslim Milenial. TIK Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 7(1), 1-13
ADVERTISEMENT
Van Oudenaren, J. (2017). The World Digital Library. Bibliothek Forschung und Praxis, 41(2), 242-249. Diakses 3 Februari 2025 dari https://www.degruyter.com