Konten dari Pengguna

Mengapa Protein Hewani Penting Untuk Anak ?

Turis Cantik
Travel Blogger, Beauty Enthusiast and Mom Life
27 Desember 2019 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Turis Cantik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saya yakin kalau tumbuh kembang Anak akan maksimal dengan stimulasi yang baik dan paling penting asupan gizi yang seimbang.
ADVERTISEMENT
Tapi kadang, sebagai Ibu saya suka khawatir anak saya tidak mendapatkan asupan gizi yang baik karena dia Picky Eater alis pemilih dalam soal makanan.
Di usianya yang memasuki 6 tahun Alessandro anak saya kini mulai banyak aktifitas, jadi untuk menunjang tumbuh kembangnya dia butuh asupan gizi dan nutrisi penting termasuk asupan protein hewani.
Ayo..kalau disebut protein hewani tahunya terkandung dalam apa Moms ? Benar banget dalam ikan, daging, keju atau susu.
Lalu seberapa penting sih protein hewani untuk anak ?
Belum lama ini, saya diundang untuk ikutan talkshow yang digelar Kumparan Mom dengan tajuk belajar seru tentang gizi dengan narasumber Dr Ir Subandi Sardjoko Msc Deputi bidang pembangunan manusia masyarakat dan kebudayaan, dr Diana F Suganda Ahli Gizi dan Chef Astro yang mengajarkan para Moms memasak menu sehat untuk anak.
ADVERTISEMENT
Mengapa Harus Protein Hewani ?
Tahukah Moms bahwa Protein merupakan makronutrien penting untuk tumbuh kembang anak.
Penelitian menunjukkan 1 dari 7 anak usia sekolah tidak memenuhi kecukupan asuoan protein hewani.
Protein hewani mengandung lebih tinggi :
Vitamin B 12 yang terkandung dalam Ikan, daging, unggas dan produk susu.
Vitamin D yang terkandung dalam ikan berlemak, telur, produk susu ( proteun nabati juga mengandung vitamin D tapi pemanfaatanya lebih baik dari sumber hewani )
DHA asam lemak esensial omega 3 yang terkandung dalam Ikan penting bagi kesehatan otak sulit didapat dari sumber nabati.
Cara mencegah kurang protein
Menurut Ahli Gizi dr Diana F Suganda, Ibu harus pandai menyiasati menu anak.
ADVERTISEMENT
Misalnya kalau anak tak suka susu, buatkan ice cream campuran susu dan buah. Susu atau keju bisa ditambahkan dalam spaghetti kesukaan anak. Banyak hal yang bisa dilakukan, hanya tentang kreatifitas saja.
Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan 4 hal dibawah ini.
1. Jadwal makan teratur 3 x makan utama dan 2 x selingan
Pastikan anak makan di jam yang sama tiga kali sehari dengan porsi gizi yang seimbang. Tambahkan 2 kali selingan misalnya tambahan susu, buah atau cemilan sehat.
2. Setiap kali makan dilengkapi dengan jumlah protein yng sesuai dg kelompok usia
3. Selingan sehat ekstra protein
4. Perkenalkan berbagai jenis dan macam protein sejak dini
ADVERTISEMENT
Seneng banget bisa nambah ilmu dari Kumparan Moms kali ini. Apalagi saya bisa belajar menu sehat dari chef Astro, langsung bikin keesokan harinya dan anak saya suka.
Liebe,
Turis Cantik
#KumparanMOMxFrisianFlag #KebaikansusuFrisianFlag #Belajarserutentanggizi