Pentingnya Peran Ibu dalam Mengelola Keuangan Keluarga

"Saya single Mom,, saat mantan suami tidak menafkahi anak. Saya harus mencari nafkah untuk anak. Capek sih harus struggling bekerja dan ngurus anak. Tapi ya dijalananin aja karena saya sih yakin mampu menjalaninya "

Diah - Single Mom, Ibu Bekerja

" Saya telah menjadi tulang punggung keluarga saat Ayah saya di PHK. Saya terpaksa mencari uang agar bisa sekolah. Sekarang saat berkeluarga meskipun bekerja dari rumah saya juga berdikari dari rumah. Saya sih yakin selalu ada jalan saat ada kemauan "

Ivone - Ibu rumah tangga dengan 5 orang anak

Perempuan dan sekelumit kisah tentang menjadi tulang punggung keluarga atau turut ambil bagian dalam mengisi kantong belanja keluarga adalah sebagian dari cerita saya, kamu atau perempuan lainnya.

Kisah mengugah inspirasi diatas saya rekam dalam Talk show yang digelar Sun Life dan KumparanMom belum lama ini. Mengusung tema Mom as the guardian of the family, Sun Life dan Kumparanmom mencoba menggali dan berbagi inspirasi akan pentingnya peran Ibu atas pola keuangan yang tepat di keluarga.

Hadir sebagai narasumber Ila Abdulrahman Financial Planner,Kelly Tandiono Model dan brand ambassador Sun life dan Kania Annisa Kekekania Mompreneur.

Ibu Sang Guardian of the Family

Ibu saya adalah contoh atas sistem kelola keuangan yang menjadi inspirasi terbesar dalam kehidupan rumah tangga saya saat ini.

Kondisinya hampir mirip dengan saya saat ini, kala itu Ibu saya juga bekerja, tanpa ART, dan mengelola uang dengan hemat dan tepat. Sehingga saat ayah saya memutuskan keluar dari pekerjaanya, keluarga kami punya alokasi dana investasi yang tetap menjaga keuangan keluarga.

Saat dana gaji bulanan tiba, Ibu memasukkan alokasi dana ke dalam amplop yang disimpan di bawah lemari baju. Lengkap dengan sebuah buku kecil untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Kebetulan beliau jago dagang, mulai dagang MLM hingga akhirnya membuka toko pakaian di Tanah Abang.

Perencana Keuangan Ila Abdulrahman menyatakan perempuan yang mempunyai peran sebagai ibu rumah tangga harus memilah budgeting, membuat rencana keuangan jangka pendek dan panjang, mampu membedakan Need dan Want dalam kebutuhan sehari-hari dan memahami Financial Product Knowledge seperti Asuransi.

Perencana keuangan Ila Abdulrahm

Ada 5 hal penting dalam pola keuangan keluarga yang sehat. Saat Suami atau Ibu bekerja mendapatkan gaji bulanan, harus mulai membuat alokasi dana berdasarkan 5 hal penting dibawah ini :

1. Alokasi Dana Sosial

Dana sosial yang dimaksud adalah zakat, infak atau sedekah yang harus ditunaikan. Dana sosial cukup penting untuk memastikan kita menyisihkan dana untuk berderma yang merupakan kewajiban kita sebagai individu. Alokasi dana sosial biasanya 10% dari total penghasilan kita.

2. Hutang Produktif

Setelah alokasi dana sosial terpernuhi, pastikan kita menunaikan kewajiban untuk membayar hutang produktif misalnya ciciran KPR rumah atau mobil. Persentasenya biasanya 3% untuk membayar hutang.

3. Living Cost

Pengeluaran harian sebesar 40 % memang memakan anggaran paling besar. Alokasi dana ini digunakan untuk bayar makan, tagihan listrik hingga telpon.

4. Investasi

Sisihkan 15 % untuk investasi. Kalau saya biasanya investasi di Logam mulia atau reksa dana.

5. Asuransi

Selain investasi, kita juga perlu memiliki asuransi sebesar 5 % dari alokasi pendapatan bulanan. Meskipun ada asuransi kesehatan dari kantor, tapi asuransi jiwa dan pendidikan anak juga perlu diproteksi.

Sun Life punya banyak jenis asuransi yang bisa kamu pilih. Perusahaan asuransi asal Canada ini juga sudah puluhan tahun bergelut di bidang asuransi dan memiliki jutaan nasabah di seluruh dunia.

Di tempat yang sama, Mompreneur Kania Annisa atau yang akrab di sapa Kekekania juga berbagi pengalamannya tentang alokasi dana keuangan keluarga. Meskipun suami dan istri bekerja namun rencana keuangan harus dibicarakan dengan suami.

Mana pembayaran yang ditanggung suami, ditanggung istri ada keduanya semua harus dibicarakan sehingga semua berjalan baik.

Menurut Kania mengurus keluarga harus dimulai dari membahagiakan diri sendiri, sehingga suami juga harus memberikan tunjangan khusus untuk istri atas peran pentingnya dalam keluarga.

Ibu Tak Boleh 'Sakit' !

Ibu bekerja atau bekerja dari rumah tetap punya peran penting dalam semua aspek dalam rumah tangga. Meskipun ada ART ( Assistant Rumah Tangga ) Ibu tetap punya peran paling penting di rumah.

Apalagi saya, habis bekerja kadang sempatkan datang ke event blog, pulang harus ngurus keluarga, malam saat semua tidur saya bikin konten untuk blog atau youtube saya.

Saya seneng menjalaninya, bukan bermaksud mengeluh tapi memang kadang capek. Saya juga kadang tidur hanya 4 jam yang membuat imunitas turun, kalau sudah begitu sakit deh.

Saat sakit datang disitulah saya kadang merasa sedih karena anak jadi tidak terurus, kerjaan jadi tertunda. Maunya sih tetap aktif tapi tetap jaga kesehatan.

Kelly Tandiono Model dan brand ambassador Sun life menyatakan semua orang punya 24 jam yang sama dalam sehari. Kelly memang dikenal dengan pekerjaannya yang aktif sebagai model yang kini merambah layar lebar sebagai aktris.

Tak harus ke gym kalau tak sempat, gelar saja matras yoga dan gunakan waktu tersisa untuk melihat video yoga atau olahraga apapun yang bisa kamu temukan di Youtube. Semudah itu kok, 5 menit setiap hari juga sudah cukup. Paling penting bukan kapan sempatnya, tapi kapan mulainya? Ayo..kapan kamu mau mulai olahraga lagi.

Saya seneng banget bisa banyak menimba ilmu dari Talk show bersama Sun Life dan KumparanMom ini. Saya jadi lebih percaya diri mengelola keuangan keluarga, memastikan keluarga terutama saya sehat agar bisa berperan aktif mengelola keuangan.

#LiveHealthierLives #MomsMingle