Apakah Free Fire Termasuk Social Gaming? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah free fire termasuk social gaming: Sumber: maxime dore/unsplash

Dalam sebuah kelompok sosial, pasti tidak akan terlepas dari interaksi sosial. Saat menyinggung aktivitas dalam kalangan gamers, muncul sebuah pertanyaan mengenai apakah Free Fire termasuk social gaming sehingga menjadi bagian dari interaksi sosial tersebut.

Free Fire adalah sebuah permainan bergenre Battle Royale yang mewajibkan pemainnya untuk "online", sehingga dapat bertanding dengan lawan mainnya. Secara otomatis, pemain Free Fire harus berinteraksi dengan pemain lainnya melalui game ini.

Apakah Free Fire Termasuk Social Gaming?

Ilustrasi apakah free fire termasuk social gaming: Sumber: maxime dore/unsplash

Interaksi adalah kunci dari kehidupan sosial untuk memenuhi suatu kebutuhan dengan syarat adanya kontak sosial dan juga komunikasi antar individu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Mengutip buku Interaksi Sosial, Sudariyanto, S.Pd. (2020), interaksi sosial merupakan hal penting dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat. Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama.

Interaksi sosial memiliki bentuk, seperti kerja sama, persaingan, atau bahkan berupa pertentangan ataupun pertikaian. Dua bentuk interaksi sosial adalah asosiatif (kerjasama, akomodasi, dan asimilasi) dan disosiatif (persaingan, kontravensi, dan pertikaian) yang di mana kedua jenis ini mewarnai interaksi sosial dalam kehidupan manusia.

Lalu, apakah Free Fire termasuk Social Gaming? Ya, game Free Fire adalah termasuk Social Gaming karena terjadi interaksi sosial. Di dalam komunitas game Free Fire, dapat dilihat dua bentuk interaksi sosial sebagai berikut.

1. Interaksi Sosial Asosiatif dalam Game Free Fire

Bentuk interaksi sosial asosiatif dapat dilihat dari hal kerja sama antar pemain atau player dalam melaksanakan turnamen yang diadakan.

Pemain akan saling bekerja sama demi suksesnya acara turnamen tersebut. Selain itu, pemain saling bekerjasama agar jika nantinya pemain mengikuti turnamen, baik itu 0nline maupun offline pemain dapat memenangkannya.

2. Interaksi Sosial Disosiatif dalam Game Free Fire

Bentuk interaksi disosiatif dapat dilihat dari persaingan dan juga konflik antar anggota tim. Pemain sadar dalam diri tiap individu memiliki rasa keinginan untuk diakui oleh orang lain, sehingga pemain saling berlomba untuk memperlihatkan kemampuan dan eksistensinya dalam bermain game Free Fire.

Baca Juga: Free Fire: Cara Main, Daftar Karakter, dan Trivia

Demikian uraian jawaban dari pertanyaan apakah Free Fire termasuk Social Gaming. Zaman sekarang ini, memang sudah banyak media yang dapat digunakan untuk interaksi sosial. (ARD)