Daftar Game MMORPG PC Lengkap dengan Ulasannya

Ilustrasi daftar game MMORPG PC. Unsplash.com/Florian-Olivo

Daftar game MMORPG PC atau singkatan dari Massively Multiplayer Online Role-Playing Game adalah jenis permainan yang membuat banyak pemain dapat berinteraksi satu sama lain dalam dunia virtual. Contohnya seperti "World of Warcraft," "Final Fantasy XIV," "Guild Wars 2," dan "The Elder Scrolls Online."

Diambil dari kutipan www.mmorpg.com, dalam game video ini, pemain biasanya dapat memilih karakter, menjalankan misi, bergabung dengan kelompok, dan menjelajahi dunia game bersama-sama.

Daftar Game MMORPG PC dan Ulasannya

Ilustrasi daftar game MMORPG PC. Unsplash.com/Sean-Do

Berikut adalah daftar game MMORPG PC yang populer dan dilengkapi dengan ulasannya:

1. World of Warcraft (WoW)

Salah satu MMORPG paling terkenal dan berpengaruh, dirilis oleh Blizzard Entertainment pada tahun 2004. Pemain dapat menjelajahi dunia Azeroth, menyelesaikan misi, bergabung dengan guild, dan ikut serta dalam PvP maupun PvE.

World of Warcraft terkenal karena narasinya yang mendalam, konten yang terus diperbarui, dan komunitas yang aktif. Namun, beberapa pemain merasa game ini bisa memakan waktu dan berbiaya karena model berlangganannya.

2. Final Fantasy XIV (FFXIV)

Game MMORPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Square Enix. Game ini memiliki cerita yang kaya dan dunia yang indah serta beragam aktivitas seperti crafting, gathering, dan housing.

FFXIV dipuji karena cerita utama yang kuat, grafis yang indah, dan komunitas yang ramah. Patch dan ekspansi reguler menambahkan banyak konten baru. Beberapa kritik menyebutkan bahwa progresi bisa terasa lambat di level-level awal.

3. Guild Wars 2

MMORPG yang dikembangkan oleh ArenaNet, yang menawarkan sistem pertarungan dinamis dan cerita yang dipengaruhi oleh pilihan pemain. Tidak memerlukan biaya berlangganan bulanan.

Guild Wars 2 terkenal dengan dunia terbuka yang hidup, event dinamis, dan sistem combat yang seru. Kurangnya biaya berlangganan juga menjadi nilai tambah. Namun, beberapa pemain merasa endgame content bisa kurang menarik dibandingkan game lain.

4. The Elder Scrolls Online (ESO)

Dikembangkan oleh ZeniMax Online Studios dan diterbitkan oleh Bethesda. Berlatar di dunia Tamriel, pemain dapat mengeksplorasi berbagai wilayah terkenal dari seri Elder Scrolls.

ESO dipuji karena dunia yang luas dan kaya akan lore, mirip dengan game Elder Scrolls lainnya. Kombinasi dari PvE dan PvP menawarkan banyak variasi gameplay. Namun, beberapa pemain mengkritik sistem monetisasi dan model langganan opsionalnya.

5. Black Desert Online (BDO)

MMORPG yang dikembangkan oleh Pearl Abyss, dikenal dengan grafis yang sangat realistis dan sistem combat yang cepat dan responsif.

Black Desert Online sering dipuji karena visualnya yang memukau dan sistem pertarungan yang menyenangkan. Namun, game ini juga dikenal dengan mekanik grindy dan sistem monetisasi yang agresif.

6. Star Wars: The Old Republic (SWTOR)

Dikembangkan oleh BioWare dan diterbitkan oleh Electronic Arts, SWTOR menawarkan cerita mendalam berlatar alam semesta Star Wars.

SWTOR mendapatkan pujian karena narasi dan pilihan cerita yang kuat, serta misi berfokus pada karakter. Meski demikian, beberapa pemain menganggap game ini memerlukan perbaikan dalam hal mekanika gameplay dan balancing.

7. Runescape

MMORPG klasik yang dikembangkan oleh Jagex. Menawarkan dua versi utama: Old School Runescape dan Runescape 3, dengan gaya dan mekanisme yang berbeda.

Runescape dipuji karena kebebasannya dalam memilih cara bermain, banyaknya keterampilan yang bisa dikembangkan, dan komunitas yang kuat. Namun, grafisnya yang sederhana mungkin kurang menarik bagi beberapa pemain baru.

8. EVE Online

MMORPG sci-fi yang dikembangkan oleh CCP Games, berfokus pada eksplorasi luar angkasa, perdagangan, politik, dan pertempuran.

EVE Online terkenal dengan kompleksitas dan kedalaman gameplay-nya, serta ekonomi dan politik yang digerakkan oleh pemain. Meski begitu, kurva belajar yang curam bisa menjadi tantangan bagi pemain baru.

9. TERA (The Exiled Realm of Arborea)

MMORPG yang dikembangkan oleh Bluehole Studio. Menawarkan sistem pertarungan action-based dan grafis yang menarik.

TERA dipuji karena sistem pertarungan yang menyenangkan dan visual yang memukau. Namun, konten endgame dan grind bisa menjadi monoton setelah beberapa waktu.

10. ArcheAge

MMORPG sandbox yang dikembangkan oleh XL Games. Menawarkan gameplay yang beragam termasuk pertanian, perdagangan, dan pertempuran laut.

ArcheAge mendapat pujian untuk kebebasan pemain dan variasi konten. Namun, banyak pemain mengkritik sistem pay-to-win dan monetisasi agresif.

11. Blade & Soul

MMORPG yang dikembangkan oleh NCSOFT, menggabungkan seni bela diri dengan grafis yang indah dan pertarungan berbasis combo.

Blade & Soul dipuji karena pertarungannya yang dinamis dan estetika yang menarik. Tetapi, masalah dengan lag dan monetisasi juga menjadi keluhan umum.

12. Neverwinter

MMORPG free-to-play yang dikembangkan oleh Cryptic Studios, berbasis di dunia Dungeons & Dragons.

Neverwinter terkenal karena cerita dan konten yang sering diperbarui. Namun, beberapa pemain merasa sistem monetisasi terlalu agresif.

13. RIFT

MMORPG yang dikembangkan oleh Trion Worlds, menawarkan mekanik rift yang unik dan dunia yang terus berkembang.

RIFT dipuji karena variasi kelas dan konten yang menarik. Meskipun demikian, popularitasnya menurun dan server yang lebih sepi menjadi masalah.

14. Star Trek Online

MMORPG yang dikembangkan oleh Cryptic Studios, berlatar di alam semesta Star Trek.

Star Trek Online dikenal dengan misi cerita yang kuat dan gameplay berbasis eksplorasi ruang angkasa. Namun, grafis yang agak ketinggalan zaman dan sistem monetisasi mendapat beberapa kritik.

15. Albion Online

MMORPG sandbox yang dikembangkan oleh Sandbox Interactive, berfokus pada ekonomi pemain dan PvP.

Albion Online mendapat pujian karena gameplay yang digerakkan oleh pemain dan ekonomi yang dinamis. Tetapi, grind dan fokus pada PvP bisa menjadi penghalang bagi beberapa pemain.

16. Lord of the Rings Online (LOTRO)

MMORPG yang dikembangkan oleh Standing Stone Games, berlatar di dunia Middle-Earth.

LOTRO dipuji karena kesetiaannya pada sumber materi Tolkien dan cerita yang mendalam. Namun, beberapa fitur terasa usang dan populasi pemain menurun.

17. Secret World Legends

MMORPG yang dikembangkan oleh Funcom, menawarkan cerita modern dengan tema supernatural dan konspirasi.

Secret World Legends dipuji karena cerita dan atmosfirnya yang unik. Meski begitu, beberapa pemain mengkritik kurangnya konten baru dan masalah teknis.

18. Aion

MMORPG yang dikembangkan oleh NCSOFT, menampilkan pertarungan udara dan dunia yang penuh konflik antara dua fraksi.

Aion dikenal karena grafis yang indah dan pertarungan udara. Namun, grind yang intens dan sistem monetisasi menjadi keluhan umum.

19. MapleStory

MMORPG 2D side-scrolling yang dikembangkan oleh Wizet dan diterbitkan oleh Nexon.

MapleStory dipuji karena gaya seni yang unik dan gameplay yang menyenangkan. Tetapi, monetisasi dan grind juga menjadi masalah bagi beberapa pemain.

20. Phantasy Star Online 2 (PSO2)

MMORPG yang dikembangkan oleh Sega, menawarkan pertarungan cepat dan cerita sci-fi.

PSO2 terkenal dengan pertarungan dinamis dan kustomisasi karakter yang luas. Namun, beberapa pemain merasa bahwa konten bisa menjadi repetitif.

21. Dark Age of Camelot

MMORPG klasik yang dikembangkan oleh Mythic Entertainment, dikenal karena sistem RvR (Realm vs Realm).

Dark Age of Camelot dipuji karena PvP dan sistem RvR yang kuat. Meski demikian, grafis yang ketinggalan zaman dan server yang sepi menjadi kendala.

22. WildStar

MMORPG yang dikembangkan oleh Carbine Studios, menawarkan pertarungan action-based dan humor yang unik.

WildStar mendapat pujian karena pertarungan yang seru dan konten endgame yang menantang. Namun, sayangnya game ini ditutup pada tahun 2018.

23. Asheron's Call

MMORPG klasik yang dikembangkan oleh Turbine, menawarkan dunia yang luas dan dinamis. Asheron's Call dikenal karena kebebasan pemain dan dunia yang berubah. Sayangnya, server resminya telah ditutup pada tahun 2017.

24. Lineage II

MMORPG yang dikembangkan oleh NCSOFT, terkenal karena grafis dan sistem politik yang kompleks. Lineage II dipuji karena grafis dan konten PvP yang intens. Namun, grind dan sistem pay-to-win menjadi masalah.

25. Ragnarok Online

MMORPG yang dikembangkan oleh Gravity, berlatar di dunia fantasi berdasarkan mitologi Norse.

Ragnarok Online terkenal karena gaya seni dan komunitasnya yang kuat. Meski begitu, masalah dengan server dan bot menjadi keluhan umum.

Demikian daftar game MMORPG PC dan ulasannya yang memiliki keseruan tak terbatas. Bagi pecinta game sudah saatnya menjelajahi dunia virtual dengan keseruan yang tak terduga di dalamnya.(Zen)

Baca juga: 7 Game PC Gratis Ringan Terbaik