Peraturan dan Cara Permainan Congklak

Ilustrasi cara permainan congklak. Sumber: yannis h/unsplash

Congklak adalah permainan tradisional khas Indonesia. Jika ingin mencobanya, cara permainan congklak bisa dipelajari. Begitu pula dengan peraturannya.

Permainan ini mungkin sudah mulai tergerus zaman dan jarang dimainkan oleh anak-anak. Padahal permainan ini cukup seru dimainkan. Permainan inipun perlu dilestarikan agar tidak hilang dengan mempelajari cara dan peraturannya.

Cara Permainan Congklak dan Peraturannya

Ilustrasi cara permainan congklak. Sumber: benjamin kershner/unsplash

Mengutip buku Congklak, Annastasia F.Q. (2023) permainan congklak biasa dimainkan oleh dua orang. Pada papan permainan atau papan congklak, terdapat 16 lubang yang terdiri atas 14 lubang kecil yang berpasangan dan 2 lubang besar di ujung sisi kanan dan kiri.

Congklak memiliki berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Permainan ini sudah lama diwariskan secara turun-temurun. Di daerah Lampung misalnya, permainan ini lebih dikenal dengan sebutan Dentuman Lamban. Penyebutan congklak di Jawa lebih dikenal dengan Congklak, Dakon, Dhakon, atau Dhakonan.

Di beberapa daerah Sumatra, permainan ini dikenal dengan sebutan Congkak. Sedangkan, di Sulawesi Congklak mempunyai beberapa nama, yakni Mokaotan, Manggaleceng, Anggalacang, dan Nogarata.

Permainan congklak biasanya dimainkan oleh dua orang. Pada papan permainan atau papan congklak, terdapat 16 lubang yang terdiri atas 14 lubang kecil yang berpasangan dan 2 lubang besar di ujung sisi kanan dan kiri. Tiap pemain memiliki 7 lubang kecil yang sesuai dengan sisinya.

Cara permainan congklak adalah sebagai berikut.

1. Tentukan Siapa Yang Pertama Bermain

Congklak dimainkan oleh dua orang, pemain harus menentukan siapa yang pertama kali bermain sebelum memulai permainan.

2. Isi Lubang

Permainaan tradisional ini dilanjutkan dengan mengisi lubang kecil congklak masing-masing dengan tujuh buah biji untuk langkah pertamanya.

Lubang besar yang dianggap sebagai "rumah" tidak perlu diisi. Setiap pemain mempunyai satu lubang besar untuk menyimpan biji-biji yang diperoleh nanti. Rumah atau lubang besar berada di sisi kiri tiap pemain.

3. Penentuan Pemenang

Pemain bergerak memasukkan 1 biji di setiap lubang mengelilingi papan congklak sesuai arah jarum jam. Apabila biji terakhir jatuh di lubang yang sudah ada bijinya, maka pemain harus ambil semua biji tersebut lalu memasukkan satu biji di tiap lubang searah jarum jam.

Ketika sampai biji terakhir jatuh di lubang yang kosong, maka pemain dianggap kalah dan giliran lawan untuk bergerak. Bila biji terakhir jatuh di "rumah" sendiri, pemain dapat giliran bergerak lagi dan bebas memilih biji di lubang mana saja dari sisinya.

Lalu ketika biji terakhir pada akhirnya jatuh di salah satu lubang baris sendiri, maka seluruh biji di baris lawan dapat diambil dan dimasukkan ke rumah milik pemain tersebut. Permainan congklak ini selesai saat semua lubang sudah kosong dan pemenangnya ialah yang mendapatkan biji terbanyak.

Baca Juga: Panduan Cara Bermain Egrang yang Benar

Itulah cara permainan congklak dan peraturannya sebagai permainan tradisional Indonesia yang sudah tergerus oleh jaman. Semoga anak-anak masa kini dapat mengetahui permainan yang mengasikkan ini. (ARD)