Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Harga Cabe Rawit Sepedas Rasanya, Bagaimana Nasib Pedagang?
25 Januari 2022 14:11 WIB
Tulisan dari Tutut Solikah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan ini banyak sekali berita yang membahas mengenai kenaikan harga cabe rawit. Cabe rawit tentu tidak asing lagi kita dengar karena produk ini merupakan salah satu bahan dapur yang di miliki setiap dapur rumah, cabe rawit umunya digunakan untuk memasak karena memiliki cita rasa yang pedas.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun baru 2022 beberapa sejumlah harga komoditas bahan pangan di Trenggalek mengalami kenaikan, salah satunya cabe rawit mengalami kenaikan yang cukup signifikan, di pasar tradisional Kabupaten Trenggalek harga cabe rawit tembus Rp85.000/kg, beberapa minggu terakhir harga cabe rawit merangkak tajam, selain cabe rawit sejumlah kebutuhan pokok lain juga mengalami kenaikan, kenaikan harga cabe ini disebabkan oleh berbagai aspek salah satunya peralihan musim yang menyebabkan supply berkurang.
Harga cabe rawit di pasar basah Trenggalek merangkak tajam tembus harga sampai 85.000/kg, pedagang pasar basah Trenggalek Siti Fatimah juga mengatakan" kenaikan harga cabe ini bertahap sejak sebulan yang lalu harga cabe masih Rp24.000/kg kemudian naik Rp60.000/kg dan hingga saat ini mencapai Rp85.000/kg," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Siti Fatimah juga menambahkan akibat dari kenaikan harga cabe ini membuat permintaan pembeli terhadap cabe menurun drastis, yang semula sehari bisa menjual cabe rawit 70-80kg dan sekarang paling banyak hanya mencapai 30-40kg perhari, dari kenaikan harga cabe ini beberapa bahan pokok juga mengalami kenaikan yaitu telur, daging ayam dan minyak goreng.
Dengan naiknya harga cabe rawit ini sangat berdampak pada penjual makanan, sehingga beberapa dari pedagang makanan menyiasati ketika harga cabe rawit yang melonjak tajam ini untuk mengantisipasi dengan cara menyetok cabe rawit ketika harga cabe rawit masih murah, serta cabe rawit yang di stock di olah terlebih dahulu kemudian di simpan dalam kulkas.
Oleh karena itu, perlu peran Pemerintah dalam menekan harga cabe rawit seperti melakukan kerja sama terhadap petani cabe rawit untuk merawat cabe dengan baik atau memberi pupuk yang banyak supaya tumbuh dengan baik atas pergantian musim akhir tahun atau dengan cara melakukan operasi pasar, sehingga pedagang di pasar maupun pedagang makanan dapat terus meneruskan usahanya.
ADVERTISEMENT