Transformasi Digital di SD Muh Ambarketawang 2: Mewujudkan Pendidikan Inklusif

Pelatihan penggunaan website oleh Admin SD Muhammadiyah Ambarketawang 2

Sleman, DIY - SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 di Kalimanjung, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengambil langkah besar menuju transformasi digital dalam pendidikan. Inisiatif ini dimotori oleh kolaborasi antara Ibu Nurkhayti, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Ambarketawang 2, dan Bapak Titis Wisnu Wijaya, S.Pd., M.Pd., seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sejak awal Mei hingga akhir Juni 2024, Bapak Titis Wisnu Wijaya, melalui program pengabdian yang didukung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY, telah mengembangkan sebuah website yang bertujuan untuk memperkuat branding dan profil sekolah. Website ini tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga platform yang inklusif, memungkinkan akses informasi yang lebih luas bagi siswa, orang tua, dan masyarakat.

Website yang dibangun ini dirancang dengan fitur-fitur yang memenuhi kebutuhan digital sekolah dasar, seperti PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online, berita sekolah, dan informasi kegiatan ekstrakurikuler. Dengan adanya website ini, SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 dapat dengan mudah menjangkau audiens yang lebih luas, memfasilitasi komunikasi, dan mempromosikan nilai-nilai sekolah kepada masyarakat.

Lebih dari sekadar platform informasi, website ini diharapkan mampu meningkatkan akreditasi sekolah dengan menyediakan akses yang lebih baik dan transparan terhadap data dan pencapaian sekolah. “Inisiatif ini membuka peluang besar bagi kami untuk lebih dikenal di kalangan masyarakat, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital,” ungkap Ibu Nurkhayti.

Dosen UMY, Bapak Titis Wisnu Wijaya, juga melihat website ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat daya saing SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 di tengah perubahan global. “Kami berharap website ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Dengan inisiatif ini, SD Muhammadiyah Ambarketawang 2 kini berada di garis depan transformasi digital dalam pendidikan dasar. Kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan dasar ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan inklusi pendidikan.