Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
NOAH - Suara Dalam Kepala, Penantian Panjang, Hiatus dan Kontroversi
15 Februari 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Perdana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Resmi vakum sejak awal 2024, NOAH tiba-tiba kembali masuk dapur rekaman bersama Ramengvrl pada Oktober 2024. Kabar ini muncul setelah para personel NOAH bertemu kembali dalam rangka mengenang 20 tahun album Bintang di Surga pada Agustus 2024 bersama Noey dan Capung Java Jive di kediaman Capung.
Pada 23 September 2023, Ariel membagikan foto-foto dari proses syuting video klip Suara Dalam Kepala, yang disutradarai oleh Upie Guava dan dibintangi Jerome Kurnia serta Abigail. Namun, rencana tersebut tertunda akibat pengumuman hiatus NOAH.
Misteri di Balik "Suara Dalam Kepala"
Lagu Suara Dalam Kepala sebenarnya sudah ada sejak 2018 dan sempat dirumorkan masuk ke dalam album Keterkaitan Keterikatan. Hal ini diketahui dari unggahan Capung Java Jive, produser album tersebut, yang menunjukkan secarik kertas Plan Recording NOAH. Bahkan, lagu ini telah dijadwalkan untuk proses mixing pada 23 Juli hingga 3 Agustus 2018, dengan kelanjutan pada 15 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Namun, Capung mengungkapkan bahwa lagu ini tidak dimasukkan ke dalam album karena perbedaan karakter dengan delapan lagu lainnya.
16 September 2023, bertepatan dengan ulang tahun Ariel, NOAH menggelar konser The Great Journey of NOAH: Beyond Dreams bersama Aloka di Eldorado Dome, Bandung. Konser ini menjadi salah satu penampilan terakhir mereka sebelum memasuki masa hiatus.
Di sela penampilannya, Ariel memperkenalkan Suara Dalam Kepala dalam versi akustik, mengajak penonton menyanyikan bagian reff.
"Suara dalam pikiranku, semakin nyata, semakin mengganggu"
Dalam kesempatan itu, Ariel menjelaskan makna dari lagu ini:
ADVERTISEMENT
Dalam konser ini, NOAH untuk pertama kalinya membawakan "Suara Dalam Kepala" secara langsung, meski masih dalam tahap produksi.
Hal ini diulang beberapa kali, termasuk saat mereka menggelar konser di Malaysia dan Jakarta. Di Malaysia, lagu ini sempat dicoba dalam versi rap, memperkuat rumor bahwa lagu ini nantinya akan berkolaborasi dengan Ramengvrl dan sempat ingin dibawakan di salah satu konser Noah sebelum mereka mengumumkan hiatus.
Strategi Marketing atau Kekecewaan Fans?
Menariknya, Musica Merchandise sempat memanfaatkan momentum perilisan lagu ini dengan merilis teaser video hingga penjualan music box berisi intro lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Noah juga membuat eksperimen sosial di TikTok dengan meminta orang-orang menuliskan isi pikiran mereka di sticky notes yang kemudian ditempelkan di papan tulis kapur bertuliskan Apa Suara Dalam Kepala Kamu Saat Ini?
NOAH, Hiatus dan Kesibukan Personel
Sepanjang 2024, para personel NOAH sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ariel aktif sebagai brand ambassador dan sering tampil di berbagai kanal YouTube serta acara off-air, hobi nya, liburan bersama keluarga, hingga ikut touring bersama staf khusus presiden saat ini Raffi Ahmad dengan klub motornya the dudas minus one, dan baru-baru ini akan berpartisipasi dalam sebuah acara marathon yang disponsori brand minuman isotonik.
Lukman disisi lain bergabung dalam proyek band baru By The Hundreds bersama Lanlan (additional bassist Noah), Reza (mantan drummer dan personil Noah), dan Faizal Lubis (mantan additional keyboard Noah saat David sakit), meski akhirnya Lukman dan Lanlan keluar dari formasi band tersebut setelah merilis album digital mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, David aktif berkarya dan membantu musisi baru, termasuk ikut dalam proyek bersama Lukman dalam lagu terbaru Ebiet G. Ade, Segara, dan Adera.
Setelah semua kesibukan tersebut, hanya Ariel yang masih sering tampil sendiri di berbagai acara, baik di televisi maupun off air, yang menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar. Jika para personel masih aktif bermusik, mengapa NOAH harus hiatus? Saat ditanya oleh wartawan maupun penggemar, Ariel selalu memberikan jawaban yang sama: hiatus diperlukan agar mereka tidak merasa jenuh dengan rutinitas di NOAH.
Sejak era pandemi, NOAH hampir tidak pernah absen dari panggung, dengan jadwal tur yang padat, baik di dalam maupun luar negeri.
Kontroversi dan Kekecewaan Fans
Hingga akhirnya, beberapa hari lalu, Sahabat NOAH dibuat geger karena versi rap dari "Suara Dalam Kepala" tiba-tiba menjadi backsound sinetron Asmara Gen Z di SCTV sebelum resmi dirilis ke publik. Hal ini memicu kekecewaan banyak fans.
ADVERTISEMENT
Karena backsound sinetron Asmara Gen Z, dirumorkan menggunakan lagu-lagu buatan Suno AI.
Hal ini sangat mengecewakan, mengingat single terbaru NOAH harus bersanding dan bersaing dengan lagu hasil AI dalam sebuah tayangan sinetron, citra yang tidak sesuai untuk band sekelas NOAH.
Banyak yang berspekulasi bahwa ini adalah strategi pemasaran dari Musica Studios, label yang menaungi NOAH sejak era Peterpan. Bukan pertama kalinya lagu mereka dipakai dalam sinetron SCTV, contohnya pada 2015, saat "Tak Bisakah" menjadi OST GGS Reborn dan "Semua Tentang Kita" digunakan dalam Cinta Tanpa Karena. Namun, kali ini fans merasa dirugikan karena lagu yang sangat dinantikan justru muncul lebih dulu di sinetron tanpa pemberitahuan atau perilisan terelebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Beberapa akun fanbase seperti @fyi.noah dan @xarielsite juga mengungkapkan kekecewaan mereka. Bahkan, dalam unggahan yang kini telah dihapus, akun @xarielsite menuliskan bahwa manajemen NOAH sering kali menjadikan fans sebagai pilihan kedua (second choice) dalam memperoleh informasi.
Sementara itu, manajer NOAH, Benny Bharata, sempat meninggalkan komentar "Gaaskan sahabat" di unggahan @fyi.noah dengan emoji permintaan maaf, ketawa dan emoji api-api, yang semakin memperkuat dugaan bahwa ini memang bagian dari strategi marketing.
Kemudian keitka Suara Dalam Kepala sempat menjadi perdebatan di Twitter (kini X) selama beberapa hari. Alih-alih meredam suasana, manajemen dan akun Twitter Noah justru memposting, "Ada apa ini ramai-ramai?" Unggahan tersebut kemudian dijadikan story di Instagram, dibagikan di Threads by Instagram, dan bahkan direpost di story oleh label Musica Studio’s melalui akun Instagram mereka.
ADVERTISEMENT
Kritik Terhadap Manajemen NOAH
Sebagai fans, tentu Sahabat NOAH akan selalu mendukung band kesayangan mereka. Namun, kritik terhadap manajemen tidak bisa dihindari. Sejak era perilisan album Second Chance, NOAH masih terus membangkitkan nostalgia Peterpan, alih-alih fokus pada evolusi mereka sebagai band baru.
Beberapa fans bahkan mempertanyakan, mengapa mereka masih menggunakan nama Peterpan di berbagai akun resmi jika sudah bertransformasi menjadi NOAH? Apakah mereka benar-benar ingin melangkah maju atau hanya ingin terus tenggelam dalam masa lalu?
Selain itu, gimmick-gimmick marketing seperti ini sudah beberapa kali dilakukan, mulai dari perilisan video klip "Semua Tentang Kita" dengan berbagai foto hitam-putih, nostaliga 20 Tahun Bintang di Surga dengan menyanyikan lagu Masa Lalu Tertinggal yang bahkan tidak masuk dalam proyek Second Chance, hingga nostalgia album Alexandria yang beberapa hari terakhir juga sering diunggah dalam Instagram @noah_site dengan backsound Jauh Mimpiku, padahal lagu tersebut juga tidak masuk dalam proyek Second Chance. Patut dipertanyakan kembali, apakah strategi ini masih relevan di era digital, di mana ekspektasi fans terhadap keterbukaan informasi semakin tinggi?
ADVERTISEMENT
Di tengah kehebohan ini, akun YouTube NOAH tiba-tiba mengunggah video unlisted berjudul sdkfinalmasteringbanget.wav, berdurasi dua menit. Dalam deskripsi video, mereka menuliskan:
Sebelum perilisan video youtube tersebut, beredar foto NOAH dan Ramengvrl sedang menjalani sesi pemotretan di studio. Jika bocoran tanggal 21 Februari benar adanya, maka perilisan lagu ini terasa sangat terburu-buru. Namun, bisa jadi ini semua memang bagian dari strategi pemasaran Masterclass dari Musica Studios yang penuh kejutan?
ADVERTISEMENT
Hari ini, 14 Februari 2025, akun Instagram NOAH mengubah detail media sosial mereka menjadi "masih hiatus" dengan foto profil latar merah bertuliskan kecil "masih hiatus" dan mengunggah foto hitam dengan caption @masihhiatus. Hal ini mengingatkan kembali pada berbagai trik pemasaran yang sudah sering mereka lakukan sebelumnya.
Sebagai fans dan penikmat musik mereka, kita tentu berharap yang terbaik untuk NOAH. Namun, sebagai bagian dari komunitas Sahabat Noah yang peduli, kritik tetap perlu disuarakan agar manajemen bisa lebih baik dalam mengelola komunikasi dan strategi mereka ke depan. Karena pada akhirnya, NOAH bukan hanya soal Ariel, Lukman, dan David, tetapi juga tentang para Sahabat yang selalu setia mendukung mereka.
Tulisan ini dibuat bukan untuk menjatuhkan, melainkan bentuk kepedulian terhadap salah satu band legendaris Indonesia yang telah berkarya selama lebih dari dua dekade.
ADVERTISEMENT