Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Petualangan Sherina 2: Nostalgia Hangat di Hutan Kalimantan
12 Oktober 2023 6:28 WIB
Tulisan dari Perdana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menonton Petualangan Sherina 2, bisa gue gambarkan sebagai hiburan yang begitu pas dan hangat. Apalagi kalau ditonton bareng yang tersayang kali ya, sayangnya gue gak ada yang bisa diajak sih, haha. Lanjut, sekuel yang telat 23 tahun ini bisa jadi tontonan keluarga dan siapapun yang ingin melepas penat karena kesibukan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, kita dibawa ke dalam nostalgia pertemuan dua anak kecil yang dulunya musuhan gemas, menjadi petualangan baru dengan bumbu intrik yang jauh lebih menarik dari yang pertama. Kalau dalam Petualangan Sherina pertama, kita disuguhkan indahnya Bandung & Bosscha dengan isu peralihan lahan menjadi real estate.
Nah, di Petualangan Sherina 2 ini kita dikasih insight baru, pandangan baru tentang konservasi hutan terutama orang utan yang hidup berdampingan dengan kita di hutan luas Kalimantan. Apalagi isunya juga lagi pas nih, dengan banyaknya kasus karhutla dan penangkapan satwa liar untuk dipelihara. Pas banget ditayangkan di tahun ini, karena jujur gue pribadi udah muak dengan banyaknya film horor sejak beberapa tahun belakang selalu menghiasi bioskop tanah air.
ADVERTISEMENT
Dengan hadirnya film drama musikal seperti Petualangan Sherina 2 memberikan nuansa baru, walaupun ada banyak yang kebingungan, "Ini film kok dari awal sampai akhir nyanyi-nyanyi aja sih?" ujar yang baru pertama kali nonton film musikal dan Petualangan Sherina, karena tentu mereka gak pernah atau belum mengalami nostalgia bersama film yang pertama?
Lagu pembuka awal di mana Sherina sedang bersiap untuk berangkat ke kantor dan melihat mimpinya bersama Aryo sang kameramen akan ke Swiss misalnya. Itu ceria banget sih, yah walaupun harus berujung pupus karena akhirnya seperti yang terjadi di dalam film. Sherina ditugaskan ke Kalimantan untuk meliput pelepasan liar Orang Utan yang konon katanya sih ide ini tercipta karena Sherina di kehidupan nyata bersama Mas Riri dan Mba Mira Lesmana menghabiskan waktu di Kalimantan bersama?
ADVERTISEMENT
Rupanya harapan yang pupus itu disambut dengan pertemuan nostalgia sahabat lama sampai SMA yang kemudian berpisah 10 Tahun lamanya. Sadam dan Sherina bersua kembali di Oukal. Tempat di mana Sadam ternyata bekerja, mulai tuh beberapa hal yang masih diperhatikan dari film pertama sampai kedua hadir lagi, termasuk isu yang dibawakan, detail-detail kecil yang buat kita ingat kalau ini loh yang ada di Petualangan Sherina 23 tahun lalu itu, oh lagunya juga masih dengan nuansa yang sama dengan lirik yang tentunya sudah disesuaikan, walaupun ada satu lagu yang mencuri perhatian gue. Yup lagu Sayu di pertengahan film menambah haru dan gimana kita akhirnya tersentuh melihat orang utan yang seharusnya bebas malah diburu untuk dijadikan satwa peliharaan.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya mereka terjebak lagi dalam pengejaran penjahat dan kembali terkurung dalam sebuah bangunan namun tak lagi di Bosscha hehe. Melainkan Gudang di Kalimantan. Di sini nih, percakapan menarik terjadi di mana Sherina bertanya apa maksud Sadam saat pengejaran penjahat di mana Sadam berkata bahwa Sherina tidak berubah dan masih mau menang sendiri, masih mau semuanya sendiri termasuk rencana-rencana yang Sherina susun.
Hal yang gak diceritakan selama 23 tahun ada apa saja sih selama kurun waktu tersebut dibalik cerita Petualangan Sherina 2 dan usai Petualangan Sherina 1. Kenapa akhirnya Sadam menghilang dan ghosting Sherina? Ada yang relate gak? Akhirnya kepikiran kayak Sherina, bikin salah apa ya sampai sahabat gue ngilang lama. Sisanya? Yah tonton sendiri sih, gue gak mau spoiler banyak, karena sayang banget kalau lo tau ceritanya dari gue.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, film Petualangan Sherina 2 mampu mengemas 1.5 juta penonton di bioskop. Gue berharap kalau film ini bisa jauh lebih lama lagi langkahnya. Tembus 2 juta paling tidak jadi pandangan dan misi positif bagi lo semua agar bisa merasakan petualangan bersama Sherina dan Sadam menyelamatkan Orang Utan di pedalaman hutan Kalimantan.
Oh iya nonton nya jangan sendiri kayak gue, gak worth it. Ajak siapa kek hehe. Biar bisa seru-seruan bareng tentunya dan jadi nostalgia bersama.