Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tips Agar Bisnis Kuliner Tetap Ramai Walau Pindah Lokasi!
1 Mei 2021 15:33 WIB
Tulisan dari Tyas Arini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memindahkan lokasi bisnis memang tidak mudah. Ada banyak aspek yang perlu diperhatikan, terutama untuk bisnis kuliner. Pindahan memang tidak selalu enak, apalagi ketika sudah punya pelanggan tetap yang berada dekat dengan lokasi awal bisnis kuliner tersebut. Tapi demi kemajuan bisnis yang lebih baik, pindah merupakan salah satu keputusan yang harus diambil.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya Sate Ratu, restoran yang menjual menu Sate Ayam Merah yang fenomenal ini, pada awal tahun 2021, memutuskan pindah dari Jogja Paradise, Jalan Magelang ke Jalan Tiyasan, Sidomukti, Condong catur. Uniknya adalah ketika pindah ke lokasi baru, Sate Ratu justru semakin ramai.
Kira-kira apa, ya, tips-nya? Yuk simak, 5 tips bisnis kuliner tetap ramai walau pindah lokasi baru!
1. Pindah ke lokasi strategis
Ketika memutuskan untuk pindah, pemilihan tempat tentunya menjadi prioritas utama. Untuk bisnis kuliner, sebaiknya pilih tempat yang strategis. Pilih tempat yang mudah dijangkau pengunjung dan berada di daerah yang cukup ramai. Pemilihan tempat yang strategis akan memudahkan pengunjung untuk mencari lokasi baru bisnis kuliner atau restoran ini. Kemudian daerah yang ramai akan mengundang banyak pengunjung baru untuk mengunjungi restoran yang baru ataupun baru pindah ke lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Beritahu pelanggan
Hal penting yang dilakukan ketika sudah memutuskan untuk pindah adalah memberitahu pelanggan. Saat pelanggan mengunjungi bisnis kuliner di lokasi yang lama, segera beritahu mereka bahwa restoran akan pindah. Berikan alamat lengkap dan penunjuk arah bila perlu kepada pelanggan. Agar ketika besok pelanggan mengunjungi lokasi yang baru tidak akan tersesat atau kesulitan. Jangan lupa memberitahu tanggal kepindahan restoran bila sudah pasti.
3. Woro-woro di media social
Walaupun sudah memberitahu pelanggan secara langsung, namun mempublikasikan di media social juga perlu. Update di media social restoran penting agar pelanggan tidak ketinggalan info. Momen kepindahan ini juga bisa menarik pengunjung yang belum pernah berkunjung. Apabila lokasi baru bisnis kuliner tersebut memang strategis, pasti banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba menikmati sajian kuliner tersebut. Jangan lupa cantumkan tanggal kepindahan, alamat dan keterangan lengkap mengenai lokasi yang baru.
ADVERTISEMENT
4. Buat iklan
Jika ada budget lebih, maka membuat iklan bisa menjadi pertimbangan. Iklan mengenai kepindahan bisnis kuliner atau restoran ini akan lebih mudah menjangkau banyak orang terutama orang-orang baru atau yang tidak mengenal restoran ini sebelumnya. Dengan adanya iklan juga membuat brand kuliner dikenal lebih banyak orang, tujuannya adalah menaikkan brand awareness. Iklan dapat berupa ads di media social seperti Facebook atau Instagram, iklan baliho atau spanduk di jalan raya atau di lokasi baru, iklan di media siar seperti radio lokal, atau iklan di media cetak seperti Koran.
5. Bikin promo opening
Membuat promo diskon makanan bisa menarik banyak orang untuk mengunjungi restoran tersebut. Terutama saat opening, orang-orang akan tertarik untuk mencoba menu-menu restoran saat sedang diskon. Dengan adanya promo opening, pengunjung akan mencari tahu lebih tentang brand restoran ini dan lokasinya di mana. Dengan begitu, saat opening, restoran akan ramai.
ADVERTISEMENT
Nah, itu dia 5 tips untuk bisnis kuliner agar tetap ramai walaupun pindah ke lokasi yang baru! Semoga bisa diterapkan di bisnis kulinermu, ya! Jangan lupa share ke teman-temanmu yang lain, ya!