Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak

Tyhan Ladarizka
Tulisan dibaca. Pikiran ditulis.
Konten dari Pengguna
8 Januari 2019 12:19 WIB
Tulisan dari Tyhan Ladarizka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Foto bareng-bareng pertama saya di Tim Kolaborasi. (Dok. pribadi)
“HAHAHA.. PUSH PUSH. BAGUS INI!” sambil mukul-mukul meja, yang bikin kaget orang satu ruangan. Tapi kalau udah biasa, enggak kaget lagi.
ADVERTISEMENT
“Behh.. Mantep ini (beritanya).”
“Dari judulnya aja udah menarik.”
“Tolong gedein angka ac-nya dong, dingin nih.”
“Tyhan, tolong cek artikel blablabla, ya.”
“Judulnya jangan itu, jelek.”
“Tyhan, komentar jangan lupa disisir.”
“Tolong HIL dong itu yang ada di slack.”
“Ini pada kemana, sih? Kok, belom pada dateng?!”
“Mau Family Mart, enggak?”
“Ini enggak ada yang mau pesen kopi?”
“Misi, ada yang mau nitip makan?”
Begitulah kira-kira, percakapan yang setiap hari saya dengar selama magang di kumparan.
Nama saya Tyhan, saya fresh graduated dari Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta. Kenapa saya magang di kumparan? Simple aja sih. Karena saya ingin merasakan dan punya pengalaman kerja jadi editor di media. Ya, karena kebetulan jurusan kuliah saya juga relate with this job.
ADVERTISEMENT
Proses melamar magang di kumparan, sama kayak melamar kerja biasanya. Saya search this job di salah satu search engine web pencari kerja, terus apply, udah deh, tinggal tunggu panggilan.
But, ada yang unik dari proses melamar ini. Ketika saya dapat panggilan interview, saya diberi tahu ternyata akan ada tes yang harus saya jalanin to get this position. Awalnya, saya pikir saya bakal dites mengedit artikel atau naskah.
Ternyata saya salah. Tes yang saya jalanin adalah tes mengetik cepat. Hahaha. Unik enggak sih? Atau sebenarnya memang seperti ini tapi saya enggak tau, ya? Yaudah, akhirnya saya jalanin tes itu dengan kesungguhan jiwa dan raga.
Oh, iya, sampai lupa ngasih tahu posisi yang saya lamar. Posisi yang saya lamar itu, Editor Assistant Intern. Sudah tahu lah ya, tugasnya seperti gimana. Enggak butuh waktu lama untuk dihubungi kembali, saya dinyatakan lolos jadi anak magang kumparan.
ADVERTISEMENT
And, the story is begin.
Saya diposisikan di tim Kolaborasi. Tim Kolaborasi ini punya dua tim. Sejauh yang saya tau, ada tim editor dan tim akuisisi. Tim editor, tim yang mengedit artikel atau story yang masuk dari user dan publisher kumparan.
Sedangkan tim akuisisi, yang ngurusin KOL (Key Opinion Leader) atau istilahnya influencer siapa yang harus dan akan nulis di kumparan. Gitu deh, kurang lebih penjelasannya. Kalo bingung, please saya jangan disalahin. Hehehe.
Anyway, berhubung kontrak magang saya sudah habis di awal Januari 2019. Saya akan ceritakan pengalaman saya selama tiga bulan lebih magang di sini.
Di tim ini, saya benar-benar sadar, ternyata masih banyak karakter orang di luar sana yang harus saya kenal dan pahami. Seperti di tim ini, saya berhadapan langsung dengan orang-orang yang berkarakter like moody-an, humoris, cool, keras kepala, cuek, over pede, perfeksionis, even aneh. Hehe. Karakter-karakter itu, saya temukan dalam satu ruangan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, saya sempat mengalami awkward moment. Gimana enggak? Saya anak magang satu-satunya di tim ini. Tapi lama kelamaan, awkward itu hilang dengan sendirinya. Apalagi semenjak ada anak magang lagi masuk, sebut saja Shelma, yang jadi partner magang saya.
Selama magang di sini, udah lumayan banyak momen yang saya dapat. Saya belajar bagaimana mengedit artikel untuk website, dapat omongan ‘menyayat hati’ karena saya bikin judul jelek, diskusi bikin judul bareng editor yang lain, ribetnya menghubungi KOL, ditraktir makan enak, menertawakan bercandaan receh mereka yang selalu menghibur saya.
ADVERTISEMENT
Mendengarkan lagu Raisa yang hampir setiap hari di-play sampai saya hampir hafal liriknya, kedinginan karena ac-nya suka kurang ajar, berjuang dapat gorengan gratis karena yang jual lagi ultah, curhat tentang skin care dan makeup, ikutan pindah kantor.
Melihat kehebohan ketika lagu Korea diputar, sharing tentang drama Korea, sampai ketemu artis-artis yang jadi bintang tamu kumparan. Tapi ada satu momen yang enggak bakal saya lupa, yaitu momen di mana bos saya yang usianya kurang lebih 30 tahun itu bikin akun Instagram untuk pertama kalinya karena sampai bikin heboh satu ruangan.
Dari semua momen yang saya alami, saya sadar hal lain. Enggak semua ketemu orang baru itu buruk, buktinya mereka sudah kayak keluarga baru bagi saya. Keluarga yang suka menanyakan saya sudah makan atau belum, kalau saya enggak masuk ditanyain, sampai kalau saya sakit didoain cepat sembuh.
ADVERTISEMENT
Walaupun saya cuma anak magang, mereka enggak membeda-bedakan sama sekali. That’s a real family for me.
Last but not least, terima kasih telah mengajarkan saya hal-hal baru, mempertemukan saya dengan momen yang menarik dan orang-orang baik. Pesan saya untuk Tim Kolaborasi, tetaplah seperti itu. Peace, love, and gaul!
Ini momen-momen yang sempat diabadikan:
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto sok candid kami. (dok. pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (2)
zoom-in-whitePerbesar
Ini juga foto sok candid. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (3)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bareng anak magang lain, pas ada sesi photoshoot di kumparan. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (4)
zoom-in-whitePerbesar
Selfie pertama kami. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (5)
zoom-in-whitePerbesar
Foto dulu sebelum pindah kantor. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (6)
zoom-in-whitePerbesar
Selfie di kantor baru. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (7)
zoom-in-whitePerbesar
Makan pizza di hari terakhir magang. (dok.pribadi)
Cerita Magang Saya di kumparan: Omelan Bos hingga Ditraktir Makan Enak (8)
zoom-in-whitePerbesar
Terakhir, foto bareng kakak 'Blackpink' syariah. Wkwk. (dok.pribadi)
ADVERTISEMENT