Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Peran Komunikasi Media Massa dalam Demokrasi di Indonesia Masa Kini
17 Desember 2022 14:44 WIB
Tulisan dari Tria Y tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Media massa berperan dalam membentuk suatu hubungan yang kuat terhadap kemajuan dalam praktik demokrasi di Indonesia. Sebelum kita bahas lebih jauh, mari kita cari tahu, apa itu komunikasi massa?
ADVERTISEMENT
Komunikasi media massa atau disebut juga sebagai komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan untuk massa. Massa di sini bukan berarti merujuk pada benda yang memiliki berat namun, lebih mengacu pada penerima pesannya atau disebut sebagai audiens. Komunikasi massa membutuhkan sarana agar pesannya sampai kepada khalayak massa, yang disebut dengan media massa.
Media massa bisa berupa media cetak, (koran, majalah, tabloid, dsb), media elektronik (radio, televisi), bisa juga berupa media online atau disebut juga sebagai media baru (bahasa Inggris: new media) contohnya, seperti e-mail, situs web atau blog, media sosial, dan sebagainya).
Media massa memiliki peran utama sebagai penyebar informasi kepada khalayak secara luas, instan, dan berkelanjutan. Sebagai garis besar tujuan media itu untuk menyediakan sebuah ruang sosial, di mana publik dapat berasosiasi dan ikut berperan secara leluasa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan publik. Seperti, pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator (sender) melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan berbagai platform lainnya. Lalu, diproses oleh media massa untuk disebarkan ke ruang publik merupakan tahapan dari komunikasi massa. Peristiwa komunikasi massa tidak bisa terhindarkan dalam sebuah ruang lingkup atau situasi sosial masyarakat.
Nah, sekarang sudah lebih paham ya, apa itu komunikasi massa? Selanjutnya, kita akan bahas mengenai demokrasinya, serta memahami lebih jauh mengapa komunikasi massa bisa memberi dampak terhadap demokrasi kita di era saat ini.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui Indonesia dikenal sebagai negara demokrasi yang tentunya memberikan wadah seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengutarakan pendapatnya. Dalam konteks lingkup politik demokrasi, pemilu merupakan salah satu basis untuk memanifestasikan kehidupan politik yang demokratis.
Masa transisi demokrasi
Demokrasi Parlementer/liberal
Merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia. Karena pada masa ini hampir semua komponen demokrasi berjalan dengan baik, khususnya pada kehidupan polituk di Indonesia.
Demokrasi Orde Lama/Terpimpin
Pada masa ini, melakukan demokrasi terpusat dengan dominasi presiden dan terbatasnya peran rakyat dan partai politik. ABRI berperan luas sebagai unsur sosial-politik.
Demokrasi Orde Baru
Mulai tergesernya simbol kesetaraan dan demokratik dari budaya bangsa Indonesia yang kemudian silih berganti menjadi bentuk sistem feodal, yang menekankan pada kekuasaan tertinggi (Pudjo Suharso, 2002).
ADVERTISEMENT
Era Reformasi
munculah sebuah gagasan yang benar-benar demokratis, yang ditandai dengan kebebasan berserikat, kemerdekaan berpendapat, kebebasan pers, dan sebagainya yang merupakan ciri-ciri demokrasi.
Demokrasi Masa Kini?
Menteri Komunikasi dan Informatika, Djoko Suyanto mengatakan, media massa semakin memiliki peran secara dinamis dalam proses demokrasi, terutama dalam memperantarai pendapat publik melalui media sosial yang tersebar secara masif. Menurut Habermas, Marshall McLuhan dalam karyanya ‘Understanding Media: The Exten-sion of man (1964) meberikan sebuah usulan untuk memberikan wadah—sebuah perwakilan pemerintah yang tidak langsung—melalui teknologi media baru yang terus berkembang, untuk memperluas partisipasi model baru di mana setiap orang dapat terlibat dalam setiap isu global (Lippmann, 1927). Kemampuan media untuk membentuk sebuah model baru partisipasi mendorong adanya penyebaran demokrasi hingga ke sudut-sudut terjauh dunia (Castells, 2010, Mansell, 2004).
ADVERTISEMENT
Dalam kebijakan yang telah dibuat media, misal pada UU Penyiaran no. 32 tahun 2002, menyatakan “lembaga penyiaran merupakan media komunikasi massa di mana memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, kebudayaan, politik dan ekonomi, memiliki kebebasan dan tanggung jawab menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan juga kontrol kesatuan sosial”. Pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa media bisa berperan sebagai sumber pesan utama yang dapat mencapai dan mempengaruhi pikiran banyak orang, serta dapat menentukan proses pembuatan nilai yang berlaku di dapam masyarakat, khususnya dalam hal demokrasi. Mengingat bahwa komunikasi adalah tentang berbagi makna pesan yang disampaikkan melalui pertukaran informasi, reproduksi makna selalu mencetuskan media sebagai sebuah teknologi komunikasi.
Internet: peran dalam demokrasi
ADVERTISEMENT
Perkembangan media baru di Indonesia telah membuka ruang dan momen baru di mana seuruh masyarakat Indonesia dapat mengutarakan suara mereka secara bebas. Keberadaan Internet dan pemahaman media komunitas telah menyediakan keleluasaan bagi masyarakat untuk mendiskusikan isu-isu publik yang bergeser ke media baru, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa, adanya media baru telah membantu menciptakan bentuk baru demokrasi.
Referensi:
Alamsyah, A. (2021). Model Komunikasi Jejaring Sosial dan Media Massa dalam Konteks Pesan Publik. DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi dan Pembangunan Daerah, 9(1), 12-27.
CIPG (Critical for Innovation Policy & Governance). (2015). Tentang Media dan Demokrasi, Seri 4 rangkaian modul CREAME (Critical Research Methodology), CIPG.
ADVERTISEMENT
Fachrudin, A. (2022). Oligarki Demokrasi dan Konglomerasi Media Massa. Pustaka Literasindo. ISBN 978-602-14440-2-3
KOMINFO, P. (n.d.). Media Massa Miliki Peran Dalam Proses Demokrasi. Website Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI. Retrieved December 15, 2022, from https://www.kominfo.go.id/content/detail/4198/media-massa-miliki-peran-dalam-proses-demokrasi/0/berita_satker
Nugroho, N. B. (n.d.). Mendorong implementasi demokrasi digital. Retrieved December 15, 2022, from https://www.tek.id/tektalk/mendorong-implementasi-demokrasi-digital-b1RPA9bT
Purnaweni, H. (2004). Demokrasi Indonesia: Dari masa ke masa. Jurnal Administrasi Publik Vol 3 No. 2, UNPAR, 2004., 3.
Ramadhan, A. A., Utama, I. P. A. A., & Arkan, J. (2022). E-Konstituen: Inovasi Aplikasi Digital Berbasis Digital Operating System Untuk Meningkatkan Peran Generasi Muda di Era Demokrasi Digital. Jurnal Birokrasi & Pemerintahan Daerah Volume, 4(1).