Konten dari Pengguna

Edukasi Lingkungan The 12th UIYEA: Membentuk Generasi Peduli dan Berkelanjutan

UI Youth Environmental Action 2023
Program pengabdian masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup selama tujuh hari di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2023
13 Agustus 2023 5:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UI Youth Environmental Action 2023 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Youth (panitia UIYEA) memberikan presentasi edukasi lingkungan kepada siswa, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam program ini.
zoom-in-whitePerbesar
Youth (panitia UIYEA) memberikan presentasi edukasi lingkungan kepada siswa, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dalam program ini.
The 12th UI Youth Environmental Action (UIYEA) merupakan program kerja berbentuk pengabdian masyarakat selama 7 hari di Pulau Tidung, di bawah naungan Departemen Lingkungan Hidup BEM UI 2023. Setelah berjalan selama 11 tahun, pada tahun ke-12, UIYEA mengalami perubahan fokus dari program kerja berbasis konferensi dan kompetisi menjadi pengabdian masyarakat pada kelestarian lingkungan hidup. The 12th UI YEA mendapatkan dukungan dari para sponsor terkemuka seperti PT Meval, Yasmeera Group, PT Ultra Prima Abadi, HIPMI Kepulauan Seribu, dan Bank DKI.
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian dari rangkaian kegiatan UIYEA merupakan edukasi lingkungan. Sasaran dari edukasi ini adalah siswa dan siswi sekolah dasar dari tingkat 1 hingga 6. Kegiatan ini terbagi menjadi tiga hari, dimana pada hari pertama diperuntukkan bagi siswa tingkat 1 dan 2, hari kedua bagi tingkat 3 dan 4, dan hari ketiga bagi tingkat 5 dan 6. Youth, sebutan untuk panita, telah sukses menyelenggarakan kegiatan edukasi lingkungan ini di SDN dan MIN Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Lebih rincinya, kegiatan edukasi lingkungan dilaksanakan di SDN 01 Pagi Pulau Tidung, SDN 02 Pagi Pulau Tidung, SDN 03 Pagi Pulau Tidung, dan MIN 17 Kepulauan Seribu.
Ketua Pelaksana The 12th UIYEA, Futari Vania Sakanti, menjelaskan tujuan dan harapannya pada kegiatan edukasi lingkungan ini. Menyadari pentingnya memberikan edukasi sedini mungkin, Futari berfokus pada pelestarian lingkungan dalam kegiatan edukasi ini. Futari menyampaikan, Sangat benar, bahwa memberikan edukasi sejak dini tentang lingkungan dan pelestarian lingkungan hidup adalah kunci agar pada saat anak-anak tumbuh dewasa, mereka dapat terbiasa dengan baik dan memiliki kesadaran serta tanggung jawab yang tinggi terhadap alam”.
ADVERTISEMENT
Siswa SD di Pulau Tidung dengan antusias menciptakan karya seni dari sampah plastik dalam kegiatan edukasi lingkungan.
Kegiatan edukasi lingkungan yang dilaksanakan oleh UIYEA berfokus pada pemberian materi tentang berbagai aspek penting terkait sampah dan pelestariannya. Para siswa/i diberikan informasi tentang apa itu sampah, bagaimana cara mengurangi sampah, memilah sampah, dan mendaur ulang sampah menjadi barang yang dapat digunakan kembali.
Selain itu, para siswa/i juga diberdayakan dengan keterampilan membuat kreasi dari sampah. Mereka diajarkan cara membuat celengan dari botol plastik, mozaik dari plastik sachet, dan hiasan bunga dari kantong kresek. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan mengajak siswa/i untuk melihat sampah sebagai sumber potensial dalam menciptakan karya seni dan benda yang berguna. Dengan demikian, diharapkan para siswa/i menjadi lebih peka dan peduli terhadap masalah sampah serta mampu berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah, memilah, dan mendaur ulang secara kreatif. Semoga dengan pendekatan edukasi yang menyenangkan ini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT