Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tingkatkan Kapasitas FPRB Pleret melalui Pelatihan PPGD Bersama Tim YSI Relawan
4 Oktober 2023 21:06 WIB
Tulisan dari UKM RELAWAN UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalurahan Pleret yang berada di Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana, pasalnya wilayah pleret ini berdampingan dengan laut selatan pulau Jawa, sehingga beresiko tinggi terjadi tsunami apabila ada pergeseran lempeng megathrust. Oleh karena itu, dibentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan hal ini,
Tim YSI Relawan ikut serta dalam memberikan edukasi kebencanaan pada masyarakat di Kalurahan Pleret, terkhusus anggota FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (Young Sustainable Initiative).
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kalurahan Pleret, Kulon Progo. Pada hari Sabtu, tanggal 16 September pada pukul 19.30 sampai 21.30. Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas fasilitator, menambah pengetahuan, serta mengasah kembali keterampilan tentang penanggulangan penderita gawat darurat, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan kebencanaan kepada masyarakat di Kalurahan Pleret.
Menghadirkan Rusdi Halim, S.Kep., Ns dari NCC (Nursing Care Club Emergency) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai pemateri. Memaparkan materi tentang Penanggulangan Penderita Gawat Darurat, diantaranya balut bidai, perawatan luka sederhana, triase, konsep ABCDE dan bantuan hidup dasar. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Selain pemaparan materi, masyarakat juga ikut praktek dengan didampingi oleh perwakilan NCC bersama Tim YSI Relawan. Praktik yang dilakukan diantaranya, praktik melakukan CPR pada korban henti jantung, praktik memberi napas buatan, dan praktik balut bidai luka sederhana juga pada korban patah tulang.
ADVERTISEMENT
Dihadiri sebanyak 33 peserta, yang merupakan anggota dari FPRB. Masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan pelatihan ini. Sebelum kegiatan pelatihan ditutup, masyarakat mengisi Post-Test yang telah disediakan, guna mengetahui tingkat memahaman masyarakat sesudah melakukan pelatihan.