Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Tidak Hanya Kota Pahlawan, 7 Hal Ini Buat Surabaya Jadi Kota Ramah Disabilitas
17 November 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Rhea Griselda - Universitas Kristen Petra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stigma atau pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas sering kali berakhir dengan aksi diskriminasi. Tidak terkecuali di Indonesia, edukasi akan kesetaraan hak penyandang disabilitas kepada masyarakat umum masih sangat minim. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), hingga tahun 2020 sebanyak 8,56% penduduk Indonesia merupakan penyandang disabilitas. Angka tersebut bukanlah angka yang kecil dan keberadaan mereka nyata di tengah-tengah masyarakat. Di tahun 2021, di Jawa Timur sendiri terdapat 10,53% atau 22.343 jiwa yang merupakan penyandang disabilitas sesuai dengan data dari Kementerian Sosial.
ADVERTISEMENT
Sehingga lahirnya UU No. 8 pada tahun 2016 tentang Pemenuhan Hak Atas Penyandang Disabilitas merupakan aksi nyata pemerintah Indonesia yang semakin serius dalam menanggapi pemenuhan hak bagi kaum disabilitas. Hal itu juga ditandai dengan banyaknya fasilitas-fasilitas yang harus diadakan di tiap-tiap kota di Indonesia yang diwajibkan oleh Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan.
Seakan tidak mau kalah, pada tahun 2016 hingga saat ini, Surabaya atau yang biasa disebut sebagai Kota Pahlawan ini terus menjalankan program tersebut dengan membangun fasilitas-fasilitas yang mampu mempermudah pengguna disabilitas dalam melakukan kegiatan secara mandiri. Demi memastikan adanya kesetaraan hak bagi kaum disabilitas, berikut 7 tempat yang memiliki fasilitas barrier free di Surabaya:
1. Taman Bungkul
Taman Bungkul, merupakan taman hasil revitalisasi pada tahun 2007 dengan menyimpan banyak latar belakang sejarah. Tidak hanya kaya akan latar belakang sejarahnya saja, taman ini juga kaya akan fasilitas inklusif bagi pengunjungnya. Taman Bungkul dilengkapi dengan fasilitas ramp yang dapat membantu penyandang disabilitas tuna netra dan tuna daksa dalam mengakses taman dengan aman dan nyaman. Namun pemerintah Surabaya masih harus melakukan perbaikan pada fasilitas di Taman Bungkul saat ini karena adanya beberapa kerusakan pada fasilitas bagi penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
2. Taman Surya atau Taman Bicara
Selain Taman Bungkul, taman yang satu ini juga tidak kalah unik. Taman Surya atau Taman Bicara dibangun dan diresmikan pada tanggal 2017 oleh Ibu Tri Rismaharini sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah Surabaya bagi kaum disabilitas. Taman ini dilengkapi dengan fasilitas sensor suara di setiap bloknya guna membantu penyandang tuna netra dalam mengetahui kondisi taman tersebut tanpa melihatnya. Sensor tersebut merupakan sensor gerak, sehingga saat pengunjung melewati sensor tersebut alat akan mengeluarkan suara yang akan menjelaskan jenis bunga yang ada di setiap bagian taman. Sensor ini terletak di setiap sisi-sisi taman dengan jenis bunga yang berbeda-beda.
3. Balai Kota Surabaya
Bagi para teman-teman disabilitas, tidak perlu berkecil hati lagi bila ingin berkunjung ke gedung pemerintahan Kota Surabaya. Gedung Balai Kota ini telah direnovasi mengikuti perkembangan zaman dan tentunya menyediakan fasilitas khusus bagi kaum disabilitas yang ingin berkunjung ke sana. Dilengkapi dengan fasilitas stair lifts yang memudahkan pengguna kursi roda untuk mengakses pintu masuk utama dari gedung Balai Kota. Selain itu, di dalam gedung juga terdapat tactile yang dapat membantu pengguna tuna netra untuk menemukan akses jalan ke ruangan-ruangan tertentu. Balai Kota juga dilengkapi dengan fasilitas elevator yang dapat membantu pula pengguna kursi roda, lansia, maupun tuna daksa.
ADVERTISEMENT
4. Museum Pendidikan Surabaya
Teman-teman disabilitas yang juga ingin berwisata ke museum, tidak perlu khawatir! Surabaya juga menyediakan Museum Pendidikan sebagai museum yang aman dan nyaman bagi kaum disabilitas. Disediakan fasilitas ramp pada area pintu masuk dari museum untuk memudahkan pengguna kursi roda, lansia, maupun tuna daksa untuk dapat masuk dengan mudah.
5. Lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Surabaya
Kota Surabaya juga menghadirkan lift di beberapa titik lokasi jembatan penyeberangan. Lokasi-lokasi tersebut yaitu Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Prof. Moestopo, Jalan Tunjungan, dan beberapa titik dengan mobilitas tinggi. Hal ini diupayakan pemerintah Kota Surabaya guna untuk memberi fasilitas bagi kaum disabilitas, mengurangi angka kecelakaan, serta mengurangi adanya tindak kejahatan di area ruang public.
ADVERTISEMENT
6. Pelican Crossing Traffic Light (PCTL)
Pelican Crossing Traffic Light (PCTL) di Surabaya sudah hadir hampir di setiap titik traffic light sehingga memberikan rasa aman bagi pengguna jalur penyeberangan terutama kaum disabilitas. Beberapa PCTL dilengkapi dengan fasilitas sensor maupun tombol yang bila ditekan akan mengeluarkan sebuah bunyi sebagai tanda menyeberang, sehingga pengendara mobil, motor, atau lainnya dapat mengurangi kecepatan dan berhenti bila ada yang menyeberang jalan. Contohnya PCTL di depan Taman Bungkul akan mengeluarkan suara peringatan di awal saat pejalan kaki akan menyeberang lalu dilanjutkan dengan lagu keroncong khas Surabaya yaitu “Semanggi Suroboyo”.
7. Trotoar Kota Surabaya
Tidak jarang warga Surabaya menemui fasilitas-fasilitas tactile di sepanjang trotoar. Fasilitas ini sudah ada hampir di setiap sudut trotoar di Surabaya. Namun sayangnya banyak juga ditemui area yang kurang terawat dan membutuhkan pembaharuan dan perawatan dari pemerintah Kota Surabaya.
Setelah mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di Surabaya, bagi kaum disabilitas, tidak perlu lagi merasa ragu untuk beraktivitas dan berkarya secara mandiri karena pemerintah Indonesia khususnya Kota Surabaya sudah sangat mendukung hak-hak kaum disabilitas melalui fasilitas yang ada. Namun, saat ini perlu adanya upaya-upaya dari pemerintah kota Surabaya untuk melakukan beberapa perbaikan pada fasilitas-fasilitas yang ada di beberapa titik kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Serta sebagai warga dan wisatawan kota Surabaya, mari kita semua bersama-sama menghargai sesama dengan tidak memandang sebelah mata teman-teman kaum disabilitas yang memiliki hak yang sama serta merawat fasilitas-fasilitas tersebut dengan segenap hati demi pemenuhan hak teman-teman disabilitas.