Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Modernisasi Sistem Pendidikan di Pesantren
27 November 2022 14:27 WIB
Tulisan dari Ulfa nur Fajariya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang para santri biasanya tinggal di asrama dan mempelajari buku-buku pelajaran dari kitab-kitab klasik dan kitab-kitab umum. Namun, pesantren hadir dalam berbagai situasi dan kondisi dalam keadaan yang berbeda dan ciri yang beragam. Pesantren sudah tidak lagi dikenal dengan pendidikannya yang dipandang sebelah mata. Saat ini pesantren hadir dengan perbedaan pola atau sistem pendidikan baru yang lebih modern.
ADVERTISEMENT
Konsep pendidikan modern muncul dikarenakan model pendidikan pesantren yang ada pada masa penjajahan tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman, sehingga diharapkan pesantren dapat beradaptasi dengan kondisi kekinian. Pesantren modern memiliki arti pendidikan yang sudah mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, tetapi tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Setiap Pondok Pesantren menggunakan sistem yang berbeda pada proses pembelajarannya. Baik kurikulum, sistem, metode dan kitab-kitab yang dipelajari. Kurikulum pesantren modern cenderung fokus dalam pelajaran bahasa arab, sedangkan pesantren salaf atau tradisional lebih fokus dalam membaca kitab-kitab kuning.
Pesantren sebagai dasar perkembangan Islam sejak zaman walisongo, pesantren senantiasa sebagai dasar pengembangan Islam di Indonesia. Selain sebagai lembaga pendidikan, pesantren juga mengambil perannya sebagai lembaga sosial di mana pesantren menjadi pengawasan masyarakat sekitar dalam menyikapi tantangan zaman.
ADVERTISEMENT
Pesantren modern berupaya memadukan sistem tradisional dan modernitas dalam pendidikan. Dengan mengadakan sistem pendidikan formal pada umumnya dan tetap mengajarkan pelajaran agama. Kedua bidang ilmu ini sama-sama diajarkan, namun dengan proporsi pendidikan agama yang lebih mendominasi. Sistem pendidikan yang digunakan di pondok pesantren modern dinamakan sistem Mu’allimin.
Dinamika zaman yang terus berjalan seiring dengan proses modernisasi, yang menuntut pesantren untuk mau menerima perubahan dan perkembangan. Adanya permasalahan di atas, menjadikan pesantren sebagai sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial keagamaan, pengembangan pesantren harus terus didorong. Hal ini karena sudah tidak diragukan lagi bahwa pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan keagamaan yang baik.
Modernisasi diartikan sebagai proses transformasi sikap dan pola pikir sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan zaman. Menurut Cyril Black, masyarakat modern ditandai oleh bertumbuhnya ilmu pengetahuan baru dan adanya manusia yang memiliki kemampuan yang makin meningkat guna memahami rahasia-rahasia alam dan guna menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai kegiatan manusia.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya pesantren itu adalah lembaga kajian dan pengembangan kitab kuning. Kitab klasik yang berasal dari karangan para ulama terdahulu. Proses pendidikan di pesantren berlangsung sepanjang waktu. Interaksi antara kiai, ustaz, dan santri berjalan sedemikian. Interaksi dalam pendidikan tersebut dibangun atas fondasi tradisi dan akhlak al karimah. Dilihat prospeknya kedepan pendidikan di pesantren memiliki peluang besar untuk mengembangkan pendidikannya dengan membuka berbagai program pendidikan yang diminati banyak orang. Pada dasarnya sistem pendidikan sekolah umum dan pesantren tidak perlu dibeda-bedakan, karena keduanya memiliki tujuan yang sama yakni bagaimana menciptakan kader pemimpin masa depan bangsa yang memiliki kepribadian yang luhur.
Pesantren mengalami perubahan yang sangat signifikan karena berlangsungnya modernisasi pesantren sejak masa orde baru. Dalam perubahan-perubahan itu, saat ini pesantren memiliki empat jenis pendidikan diantaranya pendidikan yang berkonsentrasi pada Tafaqquh fi al din, pendidikan berbasis madrasah, pendidikan berbasis sekolah umum dan pendidikan berbasis keterampilan. Walaupun pesantren sudah menerapkan sistem modernisasi nya tetapi pesantren tetap mengedepankan nilai keagamaan nya. Modernisasi pesantren telah banyak mengubah sistem dan kelembagaan pendidikan pesantren.
ADVERTISEMENT
Pesantren tradisional pada zaman dahulu biasanya tidak ada pendidikan formal layaknya sekolah pada umumnya, namun saat ini pesantren modern terdapat sekolah formal dari berbagai jenjang pendidikan, dan lebih mengunggulkan pelajaran keagamaan dan kebahasaan, seperti bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Metode pembelajaran modern merupakan metode pembelajaran hasil pembaruan kalangan pondok pesantren dengan memasukkan metode yang berkembang pada masyarakat modern , walaupun tidak diikuti dengan menerapkan sistem modern layaknya sistem sekolah atau sistem madrasah pada umumnya. Pondok pesantren modern bukan hanya sebagai tempat belajar saja, melainkan tempat proses hidup dalam bentuk umum.
Para santri umumnya memiliki kebebasan untuk mempelajari berbagai kegiatan di pesantren, meskipun kebebasannya masih dibatasi oleh kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai. Namun itu tidak menjadi hambatan ketika para santri ingin mengembangkan kependidikannya.
ADVERTISEMENT
Modernisasi pendidikan pesantren diarahkan kepada modernisasi sistem pendidikannya, yang menghasilkan pengembangan kurikulum pendidikan pesantren dengan memasukkan mata pelajaran umum, yang selanjutnya berimplikasi terhadap diversifikasi lembaga pendidikan pesantren, kepemimpinan dan manajemen pendidikan pesantren. Adanya sistem pendidikan pesantren modern merupakan keniscayaan dalam sistem pendidikan di Indonesia pada umumnya. Sistem ini dianggap sudah relevan bagi dunia pesantren saat ini untuk mempersiapkan anak didiknya sebagai seseorang yang siap menghadapi tuntutan zaman.