Akun FB Afi Siswi Penulis Toleransi Di-suspend

Afi Nihaya Faradisa (Foto: Facebook Afi Nihaya Faradisa)

Akun Facebook Afi Nihaya Faradisa yang baru-baru ini viral karena tulisan-tulisannya yang inspiratif kini ditangguhkan. Afi menduga ada yang ramai-ramai melaporkan akunnya ke tim facebook.

"Diduga akun saya telah direport/dilaporkan secara bersamaan oleh orang-orang yang tidak menyukai apa yang saya tulis di situ," kata Afi saat menceritakan kejadian ini kepada kumparan (kumparan.com) melalui pesan singkat, Rabu (17/5).

Akun Afi sudah tidak bisa digunakan sejak pukul 18.00 WIB. Saat itu Afi membuka Facebook untuk mengunggah tulisan seperti biasa, namun akunnya sudah tidak bisa digunakan.

"Terakhir posting pukul 12 siang masih bisa, pas magrib pukul 6 sudah enggak bisa," tutur Afi.

Dalam pemberitahuannya, Facebook meminta Afi untuk mengirim foto selfie dan mengikuti beberapa langkah lainnya jika ingin akunnya kembali aktif.

Afi telah mengikuti langkah-langkah yang diminta oleh tim Facebook, namun akunnya tidak langsung kembali aktif. Tim Facebook mengatakan akan menghubunginya kembali setelah melakukan pemeriksaan.

Sampai saat ini pukul 23.55 WIB belum ada jawaban lebih lanjut dari tim Facebook. Padahal besok Afi harus memenuhi undangan Bupati Banyuwangi Azwar Anas untuk membahas tulisan-tulisan Afi di Facebook yang banyak membawa pesan perdamaian.

Pesan dari Facebook (Foto: Dok. Afi)

Afi sering menuliskan status di Facebook, mulai dari kritikan, opini hingga kisah pribadinya. Tulisan remaja yang baru lulus SMA ini mendapat respons positif dari netizen. Saat ini followernya telah mencapai angka 270 ribu.

Follower setia Afi di Facebook banyak yang menyayangkan perbuatan pelapor, salah satunya ditulis oleh akun Abu Muhammad yang mengatakan perbuatan ini sangat memalukan. Dalam postingan Abu Muhammad tersebut, ada sekitar 39 komentar yang memberikan semangat dan doa agar akun Afi bisa kembali aktif.

Salah satu tulisan Afi yang banyak mendapat pujian adalah soal keberagaman. Afi mengunggah tulisan itu di laman status Facebook-nya, Senin (14/5) dengan judul "Warisan".

Dalam tulisannya Afi mengatakan setiap orang yang lahir ke dunia tidak bisa memilih dilahirkan dari rahim siapa, di negara mana dan agama apa. Semua yang diterima oleh bayi yang baru lahir adalah warisan orang tua mereka.