Malaysia Menangkap Enam Tersangka Anggota ISIS

27 Mei 2017 23:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Otoritas keamanan Malaysia menangkap 6 orang yang diduga mempunyai hubungan dengan kelompok ISIS.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, Sabtu (27/5), Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar mengatakan keenam tersangka ditangkap di empat tempat yang berbeda pada 23-26 Mei.
Dalam penangkapan pertama, satu orang bernama Muhammad Muzafa Arieff menyerahkan diri setelah polisi merilis keterangan pers yang meminta masyarakat untuk melaporkan keberadaannya.
Muzafa yang berprofesi sebagai peternak sapi ini telah menjadi buron polisi karena menyelundupkan senjata untuk kelompok ISIS yang bermarkas di Malaysia.
Ilustrasi penangkapan (penahanan). (Foto: Thinkstock/RadeLukovic)
Dalam penangkapan kedua, polisi menahan dua bersaudara yang berprofesi sebagai guru sekolah agama dan pebisnis berjaringan. Kakak beradik ini dicurigai membantu gerakan pemberontak di Suriah.
Mereka juga merupakan saudara dari Muhammad Fudhail Omar yang telah memerintahkan serangan "serigala tunggal" di negara bagian Sabah, Malaysia, pada Agustus tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Fudhail Omar diyakini telah menggantikan posisi Muhammad Wanndy Mohamed Jedi yang merupakan petinggi ISIS yang masuk dalam militan global Amerika Serikat. Wanndy adalah dalang di balik serangan granat di sebuah bar di Kuala Lumpur pada bulan Juni lalu.
Pada penangkapan selanjutnya, polisi Malaysia menahan seorang pensiunan anggota militer berusia 54 tahun yang diduga telah menyalurkan dana kepada pemberontak Suriah sebesar 20 ribu ringgit Malaysia atau sekitar Rp 62 juta.
Dalam penangkapan keempat, ada dua tersangka yang tidak disebutkan identitasnya. Mereka ditahan karena telah mendukung dan membantu gerakan kelompok ISIS di Suriah.
"Keenam tersangka akan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Abu Bakar.
Malaysia menahan lebih dari 250 orang sejak 2013 hingga 2016 atas dugaan keterlibatan dengan anggota ISIS.
ADVERTISEMENT