Konten dari Pengguna

Sering Diabaikan, Low Back Pain Menjadi Ancaman Serius bagi Pekerja Kantoran!

Ulfa Dwi Rahmawati
Mahasiswa kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2022
26 November 2023 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ulfa Dwi Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi pekerja kantor | sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi pekerja kantor | sumber : freepik.com
ADVERTISEMENT
Kehidupan modern saat ini seringkali menuntut seseorang untuk menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer atau meja kerja. Bagi banyak pekerja kantoran, rutinitas ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, sementara kita fokus pada pekerjaan, seringkali kita mengabaikan kesehatan tubuh kita, terutama bagian punggung bawah atau low back.
ilustrasi fokus pada pekerjaan | sumber : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi fokus pada pekerjaan | sumber : freepik.com
Low Back Pain atau nyeri pinggang bawah, adalah masalah kesehatan yang sering diabaikan oleh banyak pekerja kantoran. Namun, apa yang mungkin terlihat sebagai masalah kecil atau biasa-biasa saja, sebenarnya bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan produktivitas kita. Mari eksplorasi mengapa Low Back Pain perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Apa Penyebab Low Back Pain?
Penyebab utama dari LBP ini seringkali terkait dengan posisi kerja yang tidak ergonomis, seperti duduk atau berdiri dalam posisi membungkuk untuk waktu yang lama. Hal ini mengakibatkan kontraksi otot yang terus-menerus, membatasi aliran darah ke otot, dan akhirnya menyebabkan nyeri. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu dkk (2022), bahwa nyeri punggung dapat menurunkan produktivitas kerja secara signifikan. Penelitian menyebutkan bahwa 15% - 45% orang dewasa menderita LBP setiap tahun, dengan prevalensi tertinggi pada usia 35-55 tahun (Natosba & Jaji, 2016). Penyakit ini bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat mengakibatkan kehilangan jam kerja dan bahkan perawatan rumah sakit. Faktor risiko untuk LBP yaitu postur kerja yang buruk, seperti duduk atau berdiri dalam posisi membungkuk untuk waktu yang lama, desain tempat kerja yang tidak memadai dan pekerjaan yang membutuhkan repetisi atau pekerjaan status. Postur tubuh yang buruk dan peningkatan stress pada sendi dapat memperburuk kondisi. Posisi ergonomis yang salah dapat mengakibatkan penumpukan asam laktat akibat ketegangan otot. Selain itu, mengangkat benda berat tanpa teknik yang benar dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga dapat memicu low back pain.
ilustras pria sakit pinggang | sumber : freepik.com
Dampak Serius Low Back Pain
ADVERTISEMENT
Low Back Pain memiliki dampak serius pada kesehatan dan produktivitas kerja. Beberapa dampak yang mungkin terjadi yaitu :
ilustrasi posisi duku yang salah dan benar | sumber : freepik.com
Pencegahan dan Pengobatan Low Back Pain
ADVERTISEMENT
Pencegahan LBP perlu melibatka perubahan gaya hidup dan praktik yang lebih baik. Pertama, perbaikan postur duduk adalah hal yang sangat penting. Pastikan bahwa posisi duduk saat bekerja di depan komputer ergonomis . Tidak lupa gunakan kursi dan meja yang mendukung postur yang baik dan selalu pertahankan posisi tubuh saat bekerja. Selain itu, penting untuk mengambil istirahat secara teratur selama berjam-jam duduk untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah. Berdiri, berjalan sebentar setiap satu atau dua jam dapat membantu mengurangi kelelahan otot dan memungkinkan sirkulasi darah yang lebih baik. Melakukan olahraga secara teratur juga merupakan bagian penting dari pencegahan dan pengobatan Low Back Pain. Latihan yang memperkuat otot-otot punggung bawah dan inti tubuh dapat membantu menjaga kekuatan dan fleksibilitas, sehingga mengurangi risiko nyeri.
ilustrasi orang sedang melakukan meditasi | sumber : freepik.com
Pengelolaan stres juga tidak boleh diabaikan. Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk di area punggung bawah, yang bisa menjadi pemicu nyeri. Metode relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dapat membantu meredakan stres dan mengurangi ketegangan otot. Terakhir, jika mengalami Low Back Pain yang parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis.
ilustrasi fisioterapis muda membantu pasien dengan masalah punggung | sumber : freepik.com
Profesional kesehatan dapat memberikan pengobatan yang sesuai, termasuk terapi fisik, obat penghilang nyeri, atau teknik peregangan dan relaksasi yang direkomendasikan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan pengobatan yang sesuai, seseorang dapat menjaga kesehatan punggung bawah, meningkatkan kualitas hidup, dan mempertahankan produktivitas di tempat kerja.
ADVERTISEMENT