Konten dari Pengguna

Tips Cara Meningkatkan Nilai Tambah Produk Peternakan

ulfia fildzah
Mahasiswa S1 Program Studi Agrbisnis UPN "Veteran" Jawa Timur
24 Desember 2022 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ulfia fildzah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Pembelajaran Studi Independen di PT Stechoq Robotika Indonesia

Pertemuan Zoom Meeting bersama Mentor Studi Independen Farm Engginering Course di PT StecHoq Robotika Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Zoom Meeting bersama Mentor Studi Independen Farm Engginering Course di PT StecHoq Robotika Indonesia
Apa itu nilai tambah produk???
Nilai tambah produk adalah suatu usaha dari peningkatan nilai komoditas dengan melakukan sebuah proses pengolahan, pengangkutan,atau penyimpanan dalam proses produksi. Nilai tambah produk juga merupakan selisih antara biaya input produksi dan harga jual produk. Nilai tambah ini bermanfaat untuk meningkatkan penerimaan atau keuntungan bagi suatu bisnis. Apa saja yang harus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk yakni melakukan suatu proses pengolahan contohnya komoditas kayu jati, proses pengolahan kayu jati dilakukan berbagai macam cara yaitu pembentukkan balokan kayu dan proses selanjutnya pembuatan mebel. Jika dibandingkan berapa nilai atau harga jual produk balokan kayu jati dengan mebel kayu jati maka akan lebih mahal harga jual mebel kayu jati. Hal ini dikarenakan proses pengolahan kayu jati tersebut bisa dirasakan langsung manfaat bagi konsumen sehingga dapat meningkatkan nilai atau harga jual produk tersebut. Semakin banyak proses pengolahan suatu produk maka semakin besar juga nilai atau harga jual produk, hal ini dinamakan dengan nilai tambah
ADVERTISEMENT
Apa Saja Produk Produk Peternakan???
Produk peternakan merupakan hasil dari produksi komoditas peternakan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia khususnya kebutuhan akan sumber protein hewani. Produk produk peternakan terdiri dari daging, kulit, bulu, susu, telur dan limbah peternakan. Limbah peternakan???, sebenarnya limbah peternakan bisa menjadi produk sampingan dari peternakan apabila limbah tersebut dilakukan proses pengolahan menjadi produk yang memiliki nilai jual contohnya pupuk kandang, pupuk kompos, biogas dan lain lain. Selain itu limbah peternakan juga sebagai wujud gerakan mengurangi gas efek rumah kaca
Bagaimana cara meningkatkan nilai tambah produk peternakan???
Adapun cara meningkatkan nilai tambah produk peternakan untuk menambah harga jual produk peternakan dengan melalui berbagai macam cara sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1) Penggunaan teknologi
Penggunaan teknologi sangat berpengaruh terhadap peningkatan nilai tambah produk. Bagaimana caranya???. Penggunaan teknologi mempengaruhi biaya produksi sehingga menambah harga jual produk tersebut. Contohnya dalam peternakan adalah produk daging segar, apabila produsen langsung menjual ke tengkulak maka nilainya tidak sama dengan produsen yang mengolah daging segar dengan dikemas plastik vakum (plastik kedap udara). Proses pengolahan tersebut meningkatkan guna atau manfaat dari produk daging segar yaitu daging segar lebih tahan lama dibandingkan dengan daging segar yang dijual tengkulak di pasar Tradisional. Manfaat produk itu yang disebut dengan nilai tambah produk peternakan sehingga harga jual produk daging segar lebih tinggi dibandingkan dengan produk daging segar ke tengkulak di pasar tradisional
ADVERTISEMENT
2) Pengolahan produk primer hingga produk sekunder
Pengolahan produk primer hingga produk sekunder juga meningkatkan nilai tambah produk. Apa ada perbedaan cara dengan penggunaan teknologi???. Sebenarnya cara penggunaan teknologi hampir sama dengan cara pengolahan produk primer hingga sekunder. Perbedaanya adalah pada suatu proses yang dialami. Pengolahan produk primer mengalami proses yanng panjang sampai di titik produk sekunder. Contoh penerapan dalam bidang peternakan adalah pengolahan produk kotoran ternak (produk primer) menjadi pupuk organik (produk sekunder), pengolahan tersebut melalui proses yang disebut fermentasi.
Produk peternakan di Indonesia masih minim terhadap pengolahan produk menjadi barang jadi (manfaat guna) hal ini mengakibatkan peternak kurang mendapatkan profit yang maksimal sehingga produk peternakan di Indonesia kurang berkembang dibandingkan negara lainnya seperti Australia. Semoga beberapa hal yang sederhana ini dapat menjadikan kemajuan di bidang peternakan di Indonesia.
ADVERTISEMENT