Bulu Tangkis: Olahraga Malam Hari yang Digemari Bapak-bapak Komplek

Ifnani Ulil Huda
Seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlah Yang Mencoba untuk Menulis, Penyuka Segala Sesuatu Tentang Gawai
Konten dari Pengguna
16 April 2021 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ifnani Ulil Huda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: salah satu teman pakdhe Dul yang sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding (14/4)
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: salah satu teman pakdhe Dul yang sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding (14/4)
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan kegiatan olahraga kebanyakan dari kita memilih untuk melakukannya di luar ruangan, pada pagi, siang, atau bahkan di sore hari. Olahraga sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Alasan kita untuk melakukan kegiatan olahraga adalah untuk menyehatkan badan kita, membuat badan lebih segar dan bugar, dan juga karena olahraga itu adalah sebuah hobi bagi sebagian orang. Ada banyak sekali pilihan dalam setiap cabang olahraga. Badminton atau biasa disebut bulu tangkis adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Cabang olahraga ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Badminton atau bulu tangkis sudah menjadi cabang olahraga internasional yang sudah biasa digunakan di berbagai kompetisi olahraga internasional. Seperti contohnya, di Asia yaitu Asian Games atau kejuaraan bulu tangkis yang langsung diadakan oleh BWF.
Badminton bisa kita lakukan di dalam atau luar ruangan, dan olahraga badminton merupakan olahraga untuk berbagai kalangan. Mulai dari yang muda sampai yang tua, anak-anak, remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, mas-mas, mbak-mbak, dan lainnya, bisa melakukan olahraga ini. Karena olahraga ini termasuk mudah untuk dilakukan.
Di kalangan bapak-bapak sendiri, olahraga badminton merupakan sebuah hobi yang dimana badminton dilakukan untuk melepas stres setelah bekerja atau stres karena urusan rumah tangga. Biasanya mereka melakukannya dimalam hari bersama teman-teman mereka. Dan bahkan ada komunitasnya sendiri.
ADVERTISEMENT
“Badminton bersama teman-teman saya, sesama bapak-bapak adalah hal yang sangat menyenangkan sekaligus menyehatkan, karena badminton itu salah satu olahraga yang mudah bagi saya. Hanya butuh sebuah raket yang tidak terlalu mahal dan shuttlecock yang dibeli dari hasil patungan, saya bisa melepas stres setelah bekerja seharian di bengkel, itulah sebabnya banyak sekali bapak-bapak disekitar tempat tinggal saya jadi ketagihan bermain badminton setiap malam bersama saya,” kata pakde Dul salah satu pemain badminton di Klaten (14/4).
Seperti yang sudah Pakde Dul katakan. Banyak yang menyukai olahraga ini karena mudah melakukannya dan tidak membutuhkan banyak biaya, “Sebenarnya badminton tidak harus dilakukan di dalam ruangan, karena selain tempatnya yang terbatas, kita juga harus menyewanya jika ingin menggunakannya. Cukup di halaman depan rumah, kita bisa berolahraga badminton. Tetapi, kendalanya adalah angin dan terik matahari jika kita melakukannya di jam 10 siang ke atas”, ujarnya ketika sedang dilakukannya wawancara
ADVERTISEMENT
Tetapi, banyak sekali sebuah kasus diluar sana mengatakan bahwa melakukan olahraga di malam hari termasuk badminton bisa menyebabkan gagal jantung dan meninggal seketika. Ada beberapa kasus kematian mendadak setelah berolahraga malam disebabkan karena merokok setelah olahraga, badan yang kurang sehat, dan akhirnya dipaksakan.
Pakde Dul bercerita, “Sampai saat ini, alhamdulillah sekali belum ada kasus kematian mendadak yang menimpa teman-teman saya sesama pemain badminton amatiran, dan amit-amit semoga tidak terjadi hal seperti itu karena semua teman saya termasuk saya sendiri sudah menjaga badan kami masing-masing sebelum dan sesaat berolahraga badminton, dan juga kami semua juga termasuk bukan perokok," ujar Pakde Dul selaku pemain Badminton, ketika kami berbincang di halaman depan rumah Beliau.
ADVERTISEMENT
Ifnani Ulil Huda
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan