Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Meningkatkan Kesadaran Pendidikan: Pendataan dan Motivasi ATS oleh Tim KKN UNDIP
28 Agustus 2024 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ulima Atma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim II KKN Universitas Diponegoro menjalankan program kerja multidisiplin yang berfokus pada pendataan anak tidak sekolah dan pemberian motivasi kepada remaja di Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi dan memberikan dorongan kepada remaja untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh tim, ditemukan bahwa terdapat 65 remaja dengan rentang usia 17-20 tahun yang tidak melanjutkan sekolah. Alasan yang mendasari kondisi ini bervariasi, mulai dari keterbatasan biaya, pengaruh lingkungan, pekerjaan, pernikahan, hingga alasan-alasan lainnya.
Menanggapi situasi ini, tim KKN mengadakan kegiatan edukasi di Balai Desa Banjarsari. Remaja yang teridentifikasi diundang untuk mengikuti sesi edukasi dan motivasi. Dalam sesi ini, para peserta diberikan informasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan, berbagai pilihan jurusan yang bisa diambil di perguruan tinggi, serta prospek kerja yang menjanjikan di masa depan. Selain itu, disampaikan pula kisah-kisah inspiratif dari individu yang berhasil mencapai kesuksesan melalui pendidikan.
Program ini bertujuan untuk membuka wawasan para remaja mengenai berbagai peluang yang bisa diraih melalui pendidikan tinggi, serta untuk mendorong mereka agar tidak menyerah pada keadaan, melainkan terus berusaha memperbaiki masa depan mereka melalui jalur pendidikan.
ADVERTISEMENT
Melalui program ini, diharapkan para remaja di Desa Banjarsari dapat termotivasi untuk kembali mengejar mimpi-mimpi mereka dengan melanjutkan pendidikan, sehingga dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat desa.