Konten dari Pengguna

Peningkatan Keamanan dan Keselamatan di Daerah Rawan Longsor oleh Tim KKN UNDIP

Ulima Atma
Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, Universitas Diponegoro
23 Agustus 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ulima Atma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Undip melakukan pemasangan rambu jalur evakuasi dan titik kumpul pada daerah rawan longsor di Desa Banjarsari (Foto: Dok. Ulima Atma Haamidah)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Undip melakukan pemasangan rambu jalur evakuasi dan titik kumpul pada daerah rawan longsor di Desa Banjarsari (Foto: Dok. Ulima Atma Haamidah)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program kerja monodisiplin yang berangkat dari salah satu potensi bencana di Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Desa Banjarsari, yaitu tanah longsor. Tema kegiatan ini adalah “Mitigasi Bencana Tanah Longsor Melalui Pemasangan Rambu Jalur Evakuasi dan Titik Kumpul pada Daerah Rawan Longsor”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Bakalan, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (08/08/2024).
ADVERTISEMENT
Salah satu program monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, yang diselenggarakan oleh Ulima Atma Haamidah bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan dari warga Dusun Bakalan yang bertempat tinggal di area yang berpotensi longsor tiap tahunnya akibat terkena air hujan. Melalui kegiatan pemasangan rambu ini, saya berupaya untuk mengurangi dampak fisik dan psikologis yang ditimbulkan oleh bencana longsor dengan memandu masyarakat menuju tempat yang aman dan jauh dari area berbahaya.
Salah satu agenda utama dalam program ini adalah pemasangan rambu jalur evakuasi di area dekat dengan tebing di belakang rumah warga yang rawan longsor. Pemasangan rambu tersebut pada lokasi yang mudah dijangkau warga dekat area tebing untuk mempercepat proses evakuasi dengan memberikan petunjuk arah yang jelas dan mudah diikuti, terutama dalam situasu darurat. Selain itu, ia juga memasangkan rambu titik kumpul pada kantor sekretariat kelompok tani Dusun Bakalan karena area ini memiliki luas yang cukup untuk tempat warga yang terdampak berkumpul jika terjadi longsor serta area ini jauh dari tebing yang berpotensi longsor tersebut.
ADVERTISEMENT
Harapannya, dengan menyediakan panduan visual yang jelas, masyarakat dapat segera mengetahui jalur aman untuk dievakuasi saat terjadi longsor dan mengurangi risiko cedera atau kematian. Diharapkan rambu yang jelas dan mudah dipahami dapat membantu mengurangi kebingungan dan kepanikan di antara masyarakat selama situasi bencana, membuat evakuasi lebih teratur dan aman. Program ini pun mendapat dukungan luas dari masyarakat, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.