Konten dari Pengguna

LDR: Hubungan Jarak Jauh tanpa Komunikasi Intens

Ulyn Nur Khasanah
saya merupakan mahasiswi di universitas pamulang, hobby saya membaca
23 Oktober 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ulyn Nur Khasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi gambar, sumber pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gambar, sumber pexels.com
Hubungan Jarak Jauh Tanpa Komunikasi Intens: Bisakah Bertahan?
Hubungan jarak jauh (LDR) seringkali dianggap sebagai ujian cinta yang sesungguhnya. Namun, banyak yang mengasumsikan bahwa komunikasi yang intens adalah kunci utama keberhasilan sebuah LDR. Lalu, bagaimana dengan hubungan jarak jauh yang berjalan tanpa komunikasi yang terlalu sering? Bisakah hubungan seperti ini bertahan?
ADVERTISEMENT
Komunikasi: Bukan Segalanya Komunikasi memang penting dalam setiap hubungan, termasuk LDR. Namun, frekuensi komunikasi bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan. Beberapa pasangan LDR justru merasa lebih nyaman dengan komunikasi yang lebih santai dan tidak terlalu sering. Mereka percaya bahwa kualitas waktu bersama lebih penting daripada kuantitasnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan LDR Tanpa Komunikasi Intens
~> Tingkat Kepercayaan: Pasangan yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi satu sama lain cenderung lebih mudah menjalani LDR tanpa komunikasi intens. Mereka yakin bahwa pasangannya akan setia dan tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan hubungan.
~> Tujuan Bersama: Memiliki tujuan bersama yang jelas dapat menjadi perekat hubungan LDR. Ketika kedua pasangan memiliki visi yang sama untuk masa depan, mereka akan lebih termotivasi untuk mempertahankan hubungan, meskipun komunikasi tidak terlalu sering.
ADVERTISEMENT
~> Aktivitas Individu: Memiliki kehidupan pribadi yang aktif juga dapat membantu menjaga hubungan LDR. Dengan fokus pada pengembangan diri dan minat pribadi, pasangan akan memiliki lebih banyak hal untuk dibicarakan ketika berkomunikasi.
~> Kualitas Waktu Bersama: Ketika bertemu, pasangan harus benar-benar memanfaatkan waktu bersama. Kegiatan yang berkualitas dan momen-momen spesial akan membantu memperkuat ikatan emosional.
Dampak dan Solusinya Meskipun mungkin berhasil, hubungan LDR tanpa komunikasi intens juga memiliki dampak masalah tersendiri. Salah satunya adalah perasaan kesepian, overthingking, kecemasan berlebih, rasa tidak aman/ cemburu dan menurun nya rasa kepercayaan. Untuk mengatasinya, pasangan dapat mencoba:
>> Membangun Jaringan Sosial: Berinteraksi dengan teman-teman dan keluarga dapat membantu mengurangi perasaan kesepian.
>> Memiliki Hobi: Menyalurkan minat dan hobi dapat mengisi waktu luang dan memberikan kepuasan tersendiri.
ADVERTISEMENT
>> Menggunakan Teknologi: Teknologi dapat membantu menjaga koneksi meskipun jarak memisahkan. Video call, pesan suara, atau surat bisa menjadi cara untuk tetap merasa dekat dengan pasangan.
>> Jujur dan Terbuka: Komunikasikan perasaan dan harapan anda dengan pasangan.
>> Berikan ruang: Jangan terlalu menekan pasangan untuk selalu berkomunikasi.
Kesimpulan
Hubungan jarak jauh tanpa komunikasi intens memang mungkin untuk bertahan, namun membutuhkan komitmen dan usaha yang lebih besar. Kepercayaan, tujuan bersama, dan kualitas waktu bersama adalah kunci keberhasilannya. Setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda, sehingga tidak ada rumus pasti untuk menjalani LDR. Memberi kabar juga termasuk hal yang harus dilakukan untuk memperkecil rasa overthinking yang berlebih. Yang terpenting adalah menemukan cara yang paling cocok untuk menjaga hubungan tetap kuat dan sehat.Untuk menjalankan hubungan yang sehat hindari  hal hal buruk seperti Menyepelekan komunikasi, Menyepelekan interaksi dengan lawan jenis, Cemburu yang berlebihan, Rasa curiga yang berlebihan, dan Mudah tergoda.
ADVERTISEMENT