Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mau Liburan ke Maladewa? Perhatikan Hal-hal Berikut!
12 Maret 2021 1:15 WIB
Tulisan dari ullif taftazani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maladewa atau Maldives merupakan destinasi wisata yang sangat populer yang terletak di samudera Hindia (sebelah barat Sri Lanka). Negara kepulauan yang berpenduduk sekitar 500 ribu jiwa ini seringkali digambarkan sebagai serpihan surga di bumi dengan pemandangan eksotis khas pulau karang dengan laut yang biru jernih serta keanekaragaman biota bawah laut yang masih terjaga kelestariannya.
ADVERTISEMENT
Negara 100% muslim ini memang mengandalkan perekonomiannya pada sektor pariwisata. Konsep satu pulau satu resort/hotel, selain menawarkan keindahan alam juga menawarkan jaminan privasi, eksklusivitas, dan ketenangan yang diarahkan untuk lebih menyasar pada high-end tourists. Hal inilah salah satu faktor yang menyebabkan mahalnya biaya berwisata ke Maladewa khususnya hotel dan resort.
Namun demikian, sejak tahun 2009, Pemerintah Maladewa mulai mengizinkan pembukaan hotel/penginapan/guest house di pulau-pulau berpenghuni. Selain dalam rangka menggerakkan perekonomian rakyatnya, kebijakan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kelas menengah. Nah, bagi anda yang berminat atau hendak berlibur ke Maladewa, ada baiknya anda perhatikan hal-hal berikut ini.
Penerbangan Menuju Maladewa
Hingga saat ini belum terdapat penerbangan langsung dari Indonesia ke Maladewa dan sebaliknya. Maladewa dapat dijangkau dengan penerbangan melalui hub di negara tetangga seperti Kuala Lumpur, Singapura, dan Bangkok. Harga tiket penerbangan tentunya akan bervariasi tergantung dari jenis maskapai, tempat transit, dan juga periode perjalanan. Untuk menekan pengeluaran biaya tiket, anda dapat memanfaatkan tiket promo yang ditawarkan oleh maskapai-maskapai. Pastinya perlu usaha ekstra mencari dan mengamati berbagai penawaran dan iklan tiket.
ADVERTISEMENT
Waktu Berkunjung Yang Tepat
Peak season atau high season wisata di Maladewa jatuh pada bulan Desember-April. Sebaiknya dihindari untuk pergi pada periode ini karena tingkat kunjungan wisatawan dan harga hotel/resort/penginapan yang tinggi. Kemudian mengingat faktor cuaca juga sangat penting yang mana akan dapat berpengaruh pada mobilitas transportasi udara dan laut di Maladewa, hindari pula berkunjung pada puncak musim hujan yang biasanya jatuh sekitar bulan Juni.
Visa Kunjungan Wisata
Maladewa menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan wisata bagi semua negara, termasuk Indonesia, dan bagi seluruh jenis paspor (biasa, dinas, dan diplomatik). Visa ini berlaku untuk tujuan wisata selama maksimal 30 hari.
Pemilihan hotel/resort/penginapan
Dalam memilih tempat akomodasi, hal paling penting untuk diperhatikan adalah paket menginap yang ditawarkan. Apakah sudah termasuk makan dan minum, transportasi dari dan ke bandara, dan fasilitas yang dapat dinikmati di tempat akomodasi.
ADVERTISEMENT
Biasanya harga yang tertera atau ditawarkan pada situs hotel hanya mencantumkan harga inap per malamnya. Khususnya bagi yang memilih hotel/resort pada satu pulau tersendiri, sebaiknya memilih paket yang sudah mencakup makan. Jika tidak, anda harus merogoh kantong lebih dalam lagi untuk makan dan minum di restoran-restoran yang terbatas jumlahnya pada resort tersebut. Anda juga tidak bisa sembarang keluar dari pulau hotel/resort untuk mencari restoran lain karena tidak ada transportasi publik.
Terkait transportasi, perhatikan moda transportasi menuju ke dan dari hotel/resort, apakah sudah termasuk dalam paket menginap atau terpisah. Jarak antara pulau di mana hotel/resort berada dan Bandara Internasional Velana akan menentukan moda transportasi dan biaya yang dikeluarkan. Tidak jarang biaya transportasi dari bandara ke hotel/resort justru lebih mahal dari biaya menginap.
ADVERTISEMENT
Bagi anda yang ingin berhemat disarankan memilih hotel/penginapan/guest house yang berada pada pulau-pulau berpenghuni yang berada di sekitar pulau Ibu Kota Malé atau pulau Hulhule di mana Bandara Internasional Velana berada. Pulau yang direkomendasikan antara lain Malé, Hulhumale, Maafushi, Gulhi, dan Guraidhoo. Rata-rata harga inap di pulau-pulau ini cukup terjangkau. Anda masih bisa mendapatkan hotel/penginapan/guest house dengan harga per malam di bawah USD 100.
Malé dan Hulhumale sangat dekat dengan bandara dan saat ini sudah terhubung dengan jembatan baru sehingga dapat diakses melalui jalan darat. Di kedua pulau ini terdapat banyak pilihan restoran sehingga tidak sulit untuk mencari tempat makan. Namun pantai pada kedua pulau ini kurang menarik dan khususnya Malé suasana kotanya terlalu padat. Maafushi menjadi salah satu tempat favorit bagi para backpacker, dibandingkan dengan Malé dan Hulhumale, pulau ini memiliki pantai yang lebih indah. Meski jumlah restoran tidak sebanyak di Malé, pulau ini tidak terlalu padat sehingga lebih tenang daripada Malé.
ADVERTISEMENT
Moda transportasi antar pulau yang digunakan di Maladewa meliputi ferry, speedboat, pesawat, dan sea plane. Ferry merupakan alat transportasi publik yang menghubungkan antar pulau, namun tidak semua pulau terhubung dengan transportasi publik ini. Hotel/resort yang berada di pulau tersendiri biasanya memiliki transportasi privat yang diperuntukkan hanya untuk para tamu dan karyawannya. Jika anda menginap di pulau berpenghuni seperti Malé, Hulhumale, Maafushi, Gulhi, dan Guraidhoo perlu memperhatikan betul-betul jadwal perjalanan ferry yang dapat diperoleh melalui situs resmi otoritas transportasi Maladewa (https://transport.mtcc.com.mv).
Perhatikan baik-baik khususnya antara jadwal ferry dengan jadwal penerbangan yang anda gunakan bila menginap di luar pulau Malé dan Hulhumale untuk menghindari keterlambatan. Sedangkan transportasi dalam pulau dapat menggunakan taksi lokal. Karena pulau-pulau tersebut cukup kecil, jalan kaki bisa menjadi alternatif.
Aktivitas yang dapat dilakukan
ADVERTISEMENT
Selain menikmati keindahan pantai dan lautnya, berbagai macam aktivitas dapat anda lakukan seperti snorkeling, diving, kayaking, jetski, parasailing, island hopping, dolphin cruise, sunset cruise, dan night fishing. Jika anda menginap di pulau-pulau berpenghuni, kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan mengambil paket-paket tur yang disediakan berbagai tur operator. Sedangkan pada resort/hotel yang berada di satu pulau tersendiri, kegiatan seperti snorkeling, diving, kayaking, jetski, dan parasailing dapat dilakukan pada resort tersebut. Akan tetapi untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut tidak gratis, bahkan di hotel/resort mewah sekalipun. Ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
Kurang afdal rasanya jika ke Maladewa tanpa mengunjungi resort, karena pemandangan yang pastinya lebih indah hanya dapat dinikmati di resort. Untuk itu, tidak perlu menginap di resort, anda masih dapat berkunjung ke resort mewah dengan mengambil paket wisata one day tour/visit. Dengan mengambil paket ini anda bisa mengunjungi resort dari pkl 10.00-17.00 waktu setempat. Masing-masing resort mematok tarif yang berbeda tergantung dari jarak resort dan fasilitas yang ada dalam paket. Biayanya berkisar mulai dari USD 100an per orang dan biasanya paket tersebut sudah termasuk makan siang dan transportasi pergi pulang dari dan ke resort.
Liburan ke Maladewa di masa Pandemi COVID-19
ADVERTISEMENT
Maladewa merupakan negara yang telah membuka akses bagi wisatawan di tengah-tengah pandemi. Pada Juli 2020 Maladewa telah membuka kembali kunjungan wisata setelah sebelumnya ditutup pada Maret 2020. Pembukaan tersebut diterapkan dengan menetapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat, antara lain:
- Membawa bukti PCR test negatif (max 96 jam).
- Mengisi Traveler Health Declaration (THD) yang dapat diakses on line (https://imuga.immigration.gov.mv) dalam kurun waktu 24 jam sebelum kedatangan dan keberangkatan.
- Tidak ada kewajiban karantina selama 14 hari bagi wisatawan, namun jika terdapat gejala COVID-19, petugas kesehatan dapat menerapkan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut.
- Mengunduh aplikasi pelacakan TraceEkee.
- Disarankan membeli asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan COVID-19 dengan harga mulai dari USD 25.
ADVERTISEMENT
- PCR test wajib dilakukan 72 jam sebelum kepulangan dengan biaya sebesar USD 110.
Untuk lengkapnya anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Pariwisata Maladewa (https://www.tourism.gov.mv).
Unduh aplikasi Safe Travel Indonesia
Hal yang tidak kalah penting, sebelum anda melakukan perjalanan ke Maladewa perlu diketahui bahwa Maladewa merupakan wilayah akreditasi KBRI Colombo, Sri Lanka. Jangan lupa dicatat nomor hotline KBRI Colombo yaitu +94772773123 dan unduh aplikasi
Safe Travel yang telah dibuat oleh Kemlu RI. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau membutuhkan bantuan darurat, anda dapat menghubungi nomor hotline tersebut atau menekan tombol SOS pada aplikasi Safe Travel.
Perjalanan wisata ke Maladewa masih tergolong cukup mahal, tips di atas paling tidak dapat menekan biaya perjalanan wisata ke Maladewa. Tentunya biaya yang dikeluarkan akan tergantung pula dengan aktivitas yang dilakukan. Bagi anda yang hanya berminat untuk bersantai menikmati pemandangan akan perlu biaya yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19, persyaratan perjalanan internasional dan protokol kesehatan yang harus dijalani juga menimbulkan efek biaya seperti biaya untuk PCR test sebelum keberangkatan dan kepulangan.
Stay safe, stay healthy, and keep traveling...