Wujudkan Obsesi Ramli Hasan Basri, HD Akan Aktifkan Kembali Bandara Banding Agung

Calon Gubernur Sumsel nomor urit 1, H. Herman Deru (HD) mengaku prihatin dengan kondisi Bandara Banding Agung, OKU Selatan yang sudah puluhan tahun tidak beroperasi. HD menegaskan jika dipercaya memimpin Sumsel, dirinya siap mewujudkan dan mengaktifkan kembali Bandara Banding Agung yang dibangun semasa Gubernur Sumsel Letjen (Purn) H. Ramli Hasan Basri tersebut.

“Bandara Banding Agung yang dibangun Gubernur Sumsel Bapak Ramli Hasan Basri adalah kebanggan masyarakat OKU Selatan. Karena itu apa yang sudah dibangun dan dirintis Pak Ramli Hasan Bari itu harus dilanjutkan. Obsesi beliau agar OKU Selatan menjadi daerah yang maju harus kita wujudkan bersama-sama. HDMY Siap mewjudkan itu,’’ tegas HD dalam sambutannya ketika mengukuhkan ribuan tim pemenangan HDMY se OKU Selatan, di Muara Dua, kemarin.

Menurut Herman Deru, keberadaan Bandara Banding Agung sangatlah strategis untuk mempercepat pembangunan OKU Selatan. Apalagi, OKU Selatan adalah kabupaten yang sangat kaya potensi sumber daya alam, khususnya pertanian dan pariwisata.

“OKU Selatan tidak boleh kalah dengan Palembang, Lubuk Linggau dan Pagaralam yang bandaranya sudah beroperasi. Apalagi Bandara Banding Agung sudah lebih dahulu dibangun,’’ tegas mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

Herman Deru mengungkapkan, untuk membangun Bandara Banding Agung itu memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah, seorang gubernur harus membantu Bupati OKU Selatan untuk mewujudkannya. Mengingat APBD OKU Selatan tidaklah terlalu besar dan harus membiayai program-program strategis lainnya.

“OKU Timur dan OKU Selatan itu adalah kabupaten kembar yang lahir bersamaan. Jadi saya cukup mengetahui kemampuan keuangan APBDNya. Karena itulah, jangan dibiarkan Pak Bupati OKU Selatan sendirian membangun Bandara Banding Agung. Gubernur harus turun tangan mengalokasikan dan mencari anggaran untuk membiayainya,’’ tegas HD disambut gemuruh tepuk tangan ribuan relawan HDMY yang hadir.

HD menjelaskan, memang idealnya Provinsi Sumsel ini mempunyai 4 bandara yang dapat melayani 4 kawasan, yaitu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin untuk Kota Palembang dan sekitarnya, Bandara Silampari yang melayani kawasan Musi Raya, Bandara Atung Bungsu melayani kawasan Besemah Raya dan Bandara Banding Agung melayani kawasan Komering Raya.

“Dengan beroperasinya 4 bandara itu, saya optimis semua kawasan Sumsel akan maju bersama,’’tegasnya.

Dalam kesempatan itu, HD kembali menegaskan komitmen pasangan HDMY untuk melakukan pembangunan secara merata di 17 kabupaten/kota se Sumsel. Pembangunan tidak boleh hanya bertumpu di satu atau dua daerah saja. Sejumlah program strategis HDMY antara lain percepatan perbaikan jalan provinsi yang saat ini banyak yang rusak, membenahi Program Sekolah dan Berobat Gratis yang mati suri. Terutama nasib 3,4 juta warga Sumsel yang belum terlayani BPJS.

“Yang tidak kalah pentignya adalah membangun sektor pertanian dan perkebunan. Selama ini pertanian dan perkebunan ini kurang mendapat perhatian serius. Akibatnya saat ini petani Sumsel mengeluhkan harga karet yang terus anjlok. HDMY punya solusi yaitu membangun pabrik ban terbesar di Indonesia,’’ tegas HD .

(pagaralam-online.com)