Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Esensi Hari Pendidikan : Saatnya Perempuan Punya Impian, Bukan Sekadar Bertahan
11 Mei 2025 16:42 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Uli Fania Damayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara, sosok pahlawan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Setiap hari kelahirannya, yaitu tanggal 2 Mei selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Masyarakat Indonesia kerap kali memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya, dengan tujuan untuk mengenang sosok Ki Hajar Dewantara yang telah berjasa dalam memajukan bidang pendidikan di Indonesia. Peringatan ini bukan sekadar perayaan biasa, melainkan sebuah momen yang mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan, terutama bagi para perempuan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia telah menjadikan pendidikan sebagai pintu yang dapat membuka peluang untuk meraih impian. Bagi para perempuan, pendidikan sangatlah penting sebagai jembatan yang mengantarkan mereka menuju masa depan yang gemilang. Oleh karena itu, peringatan Hari Pendidikan harus dijadikan sebagai momen yang tepat untuk mengingatkan kita bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar bagi perempuan dan tidak ada batas yang bisa menghalangi mereka untuk mencapainya.
Saat ini, pendidikan memang sudah dapat diakses secara luas oleh semua kalangan. Namun, perjalanan meraih impian tidak selalu mudah. Akan selalu ada rintangan yang harus dilalui seseorang untuk menggapai impiannya. Contoh rintangan yang masih sering kita temui di masyarakat sekitar adalah ekspektasi dan tradisi yang mengatur batasan perempuan.
ADVERTISEMENT
Banyak perempuan yang masih dibatasi oleh ekspektasi sosial dan budaya tradisi yang menilai "apakah seorang perempuan layak mengejar impian". Dari sinilah dibutuhkan peran penting dari pendidikan. Pendidikan seharusnya tidak hanya bergelut dalam hal memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk memberikan kepercayaan. Pendidikan harus mampu menciptakan kepercayaan dan membuka ruang bagi setiap orang untuk berkembang. Pendidikan yang maju harus mampu melampaui batas dari standar yang selama ini dibentuk oleh masyarakat.
Pentingnya Perempuan Memiliki Keberanian dalam Mengejar Impian
Kita sudah banyak membaca atau mendengar cerita hebat yang lahir dari sosok perempuan-perempuan berani. Mereka memperjuangkan impiannya dengan konsistensi dan membuang jauh rasa takut dan ragu. Mereka berani tampil dengan prinsip yang diyakini tanpa dibatasi oleh nilai-nilai tradisi yang sudah tidak relevan lagi.
ADVERTISEMENT
Ini semua adalah buah manis dari tekad dan perjuangan Ki Hajar Dewantara. Beliau membuka jalan supaya pendidikan dapat tersebar rata di kalangan masyarakat, termasuk perempuan. Seharusnya kita dapat memaknai esensi dari Hari Pendidikan ini. Kita harus berani mengejar impian, meskipun kadang impian itu terlihat jauh atau bahkan tak terjangkau.
Konsistensi adalah kunci utama dalam menggapai impian. Perjalanan yang sejati adalah ketika seseorang tekun melangkah dan tidak berhenti. Para perempuan harus berani mengenali tujuannya, sehingga ia tidak akan mudah dihalangi. Karena impian yang besar hanya bisa diwujudkan oleh mereka yang berani mengambil langkah pertama dan terus maju meskipun jalannya terasa berat.
Jejak Ki Hajar Dewantara Membawa Perempuan Berani Bermimpi
Jejak perjuangan Ki Hajar Dewantara harus terus kita ingat dan lanjutkan. Beliau adalah tokoh besar yang telah menangguhkan dasar pendidikan di Indonesia. Beliau telah menanamkan sebuah nilai yaitu setiap orang, termasuk perempuan, berhak mendapatkan pendidikan, mengembangkan potensi diri, dan bermimpi tanpa dibatasi oleh apapun.
ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah alat untuk memerdekakan pikiran dan membuka peluang untuk masa depan yang gemilang. Melalui pendidikan, perempuan diajarkan untuk tidak takut bermimpi, tidak takut menjadi sosok yang mereka inginkan, dan untuk selalu percaya bahwa segala bentuk cita-cita bisa tercapai jika kita memiliki tekad dan usaha yang cukup. Jangan ragu untuk bermimpi besar, karena dunia ini memiliki banyak peluang untuk melangkah ke depan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari teruskan perjuangan warisan Ki Hajar Dewantara dengan menjadi perempuan yang tidak pernah berhenti bermimpi, tidak pernah berhenti belajar, dan tidak pernah berhenti berjuang.
Perempuan tidak untuk dihadapi dengan keterbatasan, melainkan harus diberi ruang untuk menggapai impian. Berkat perjuangan Ki Hajar Dewantara, kini semua masyarakat terutama perempuan bisa mengenyam pendidikan untuk masa depan gemilang. Pegang prinsip yang diyakini dan jangan goyah hanya karena tuntutan tradisi. Dengan pendidikan, jadilah perempuan yang berani menatap lurus ke depan.
ADVERTISEMENT