Motivasi Diri Sebagai Sarana Anak Muda Dalam Pendidikan dan Moderasi Beragama

https://www.pexels.com/id-id/foto/nomor-3-dan-3-pada-permukaan-marmer-putih-dan-hitam-5941766/

Motivasi diri adalah sebuah dorongan yang bisa mengubah dirinya menjadi lebih baik atau lebih buruk, dorongan tersebut pastinya bisa melalui internal maupun eksternal. Motivasi tersebut bisa diterapkan di dalam kehidupan, baik di kalangan anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Alangkah baiknya motivasi diri tersebut diterapkan setiap hari di dalam kehidupan kita, baik dalam keadaan sedih, senang, kecewa, maupun keadaan apapun. Motivasi ini bisa diterapkan anak muda sebagai sarana dalam proses pendidikannya maupun sika[ moderasi beragamanya, karena dengan adanya motivasi yang diterapkan di dalam diri anak muda, pastinya akan menimbulkan hal-hal positif yang bisa dirasakan anak muda dalam proses pendidikannya maupun sikap moderasi beragamanya.

Hal itu bisa diyakini karena motivasi diri sangat penting dan bisa menjadi satu-satunya penyelesaian dalam setiap permasalahan dikalangan anak muda, karena motivasi menjadi sumber energi mental yang bisa mendorong anak muda tersebut melakukan perubahan yang baik secara perlahan-lahan dan berusaha sepenuhnya menjadi lebih baik. Tanpa adanya motivasi diri, pastinya anak muda akan mustahil untuk mewujudkan hal-hal yang diinginkan di masa yang akan datang, karena dengan motivasi diri membuat anak muda menjadi lebih semangat dalam mewujudkan hal-hal yang diinginkan, membuat anak muda membantu mencapai tujuannya, membantu anak muda berani menghadapi tantangan yang berat, dan yang paling penting membuat anak muda memiliki mental yang kuat.

Motivasi ini sangat berguna bagi kalangan anak muda yang masih dalam proses pendidikan, karena bisa menciptakan pemikiran-pemikiran positif, seperti : menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mengevaluasi dirinya sendiri, memiliki sikap tanggung jawab terhadap tugasnya, dan mengucapkan kata-kata baik untuk dirinya. Hal tersebut sangat berguna bagi anak muda, karena bisa menyehatkan tubuh, menumbuhkan ketenangan jiwa, mendatangkan kebahagiaan, dan bisa meningkatkan kepercayaan diri. Sebaliknya, jika motivasi diri tidak diterapkan di dalam diri kalangan anak muda, dampaknya sangat berbahaya sekali bagi dirinya dan masa depannya. Dampak yang biasa kita lihat dikalangan anak muda, yaitu : penurunan prestasi belajarnya, sulitnya meraih tujuan yang diinginkan, dan parahnya bisa merusak hal-hal yang diinginkan di masa yang akan datang. Maka dari itu, motivasi diri ini sangat penting terutama dikalangan anak muda yang masih dalam proses pendidikan, karena motivasi diri ini sangat berpengaruh dalam membentuk mental yang kuat, pantang menyerah, dan memiliki kepercayaan diri yang kuat diantara kalangan anak muda.

Hal itu juga bisa diterapkan anak muda di dalam moderasi beragama, karena motivasi diri bisa memengaruhi sikap anak muda terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam moderasi beragama. Motivasi diri ini bisa diterapkan anak muda supaya di dalam diri anak muda terdapat sikap yang menunjukkan anak muda bersikap menghargai perbedaan, menciptakan persatuan, dan yang paling penting tidak merendahkan atau mengolok-olok agama orang lain. Sebaliknya, jika motivasi diri tidak diterapkan di dalam diri kalangan anak muda, dampaknya sangat berbahaya sekali bagi dirinya maupun orang lain bahkan bisa berdampak bagi negaranya. Dampak yang biasa kita lihat dikalangan anak muda yang tidak memiliki sikap moderasi beragama, yaitu : menimbulkan konflik antar umat agama lain, ras, maupun suku, menimbulkan rasa benci, mengancam nyawa, dan yang paling bahaya bisa menimbulkan perpecahan. Maka dari itu, motivasi diri ini sangat penting terutama dikalangan anak muda yang masih belum terlalu memahami apa saja dampak positif dan negatif bila di dalam diri anak muda tidak memiliki motivasi diri dan bila di dalam diri anak muda memiliki motivasi diri terhadap moderasi beragama.

Jadi, bahwasannya motivasi diri sebagai sarana anak muda dalam pendidikan dan moderasi beragama memiliki dampak positif dan negatif bagi diri anak muda, orang lain, dan negara. Maka dari itu, motivasi diri sangat penting dalam berlangsungnya kehidupan anak muda, dan masa depan anak muda yang cerah dan bisa mewujudkan hal-hal yang anak muda tersebut rencanakan dan terwujud hal-hal tersebut. Semoga dengan adanya motivasi diri ini membuat anak muda terbakar semangat, pantang menyerah, dan optimis dalam mewujudkan hal-hal yang diinginkan anak muda melalui pendidikan dan motivasi diri ini membuat anak muda memiliki sikap saling menghormati, toleransi, dan tidak menimbulkan konflik yang bisa memecah belah umat, agama, ras, suku, bahkan negara melalui moderasi beragama.