Konten dari Pengguna

Peningkatan Nilai Ekonomis Kacang Merah: Melaui Pemetaan Penyebaran Kacang Merah

UMI MUFLICHAH
Mahasiswa Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMI MUFLICHAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Temanggung, 09 Agustus 2024 – Untuk meningkatkan nilai ekonomis kacang merah, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro meluncurkan inisiatif pengembangan produk tempe berbasis kacang merah. Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi lokal kacang merah dengan mengembangkan produk olahan yang bernilai tambah, yaitu tempe kacang merah, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat ekonomi desa.
Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe Kacang Merah di Desa Tanurejo
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe Kacang Merah di Desa Tanurejo
Sebagai bagian dari program ini, penyediaan informasi mengenai penyebaran tanaman kacang merah di Desa Tanurejo menjadi langkah kunci. Pemetaan penyebaran tanaman kacang merah akan membantu dalam identifikasi lokasi produksi, serta memudahkan distribusi dan pengolahan bahan baku tempe. Data ini akan memfasilitasi petani dalam memahami potensi tanaman mereka dan memungkinkan para pengusaha tempe untuk merencanakan produksi dengan lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Pembuatan tempe kacang merah melibatkan proses fermentasi yang mengubah kacang merah menjadi produk tempe yang bernilai jual tinggi. Selain meningkatkan pendapatan petani melalui harga jual yang lebih baik, kegiatan ini juga menciptakan peluang kerja baru bagi warga desa, dari produksi hingga pemasaran tempe.
Poster Potensi Penyebaran Kacang Merah di Desa Tanurejo
Pengembangan produk tempe kacang merah diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah pada hasil tani, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru dan memperkuat ekonomi desa. Melalui pendekatan berbasis data ini, Desa Tanurejo berkomitmen untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari inisiatif Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, melakukan pelatihan bagi petani dan pengusaha lokal mengenai teknik pembuatan tempe yang efektif dan efisien. Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Tanurejo dapat memanfaatkan potensi lokal kacang merah secara optimal, memperkuat ekonomi desa, dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Program ini juga bertujuan untuk mempromosikan tempe kacang merah sebagai produk unggulan yang dapat meningkatkan daya saing pasar lokal dan regional.
ADVERTISEMENT